Minggu lalu (07/08) kita mendapatkan kabar dari Instagram kalau aplikasi ini punya fitur baru, yaitu Instagram Reels. Reels adalah fitur untuk membuat dan menemukan video pendek seru di Instagram.
Katanya, nih, kamu bisa mengembangkan kreativitas semaksimal mungkin mengunakan Instagram Reels. Hmm.. kok, nggak asing? Yap, secara gampangnya Reels banyak dibilang merupakan tandingan aplikasi TikTok, apalagi ketika banyak negara ingin memboikot TikTok karena isu privasi.
Saat menggunakan Reels, tuh, kamu tidak akan merasa sedang membuat video biasa atau Insta Story. Katanya, sih, kamu bisa menambahkan audio, efek, dan peralatan kreatif lainnya dalam video berdurasi 15 detik.
Fakta dan Cara Menggunakan Reels, Si Pesaing TikTok
Yuk, coba kita pelajari cara membuat dan fakta-fakta dari Instagram Reels. Sayangnya, fitur ini sekarang belum hadir di Indonesia, namun kemungkinan sebentar lagi sudah hadir dan bisa dijadikan pengganti TikTok yang keamanannnya sedang dipertanyakan.
1. Apa, sih, Instagram Reels?
Reels adalah fitur video terbaru dari Instagram yang sudah hadir di 50 negara. Tahun lalu Reels diujicobakan di Brazil dan sekarang secara resmi ‘dibuka’ untuk beberapa negara. Pasti lama-kelamaan semua negara di dunia bisa menggunakan fitur ini.
Sama seperti TikTok, ya, pengguna Instagram bisa merekam dan mengedit video berdurasi 15 detik. Kamu bisa menambahkan lagu, berbagai efek, dan membagikannya di Story, laman explore, dan tab Reels baru di dalam profil pengguna.
Reels juga punya versi sendiri yang diberi nama For You Page: Feed Explore Reels yang baru. Kamu bisa juga menemukan feed khusus Reels dalam laman explore. Di sini kamu bisa melihat video reels yang sedang populer dan trending.
2. Meningkatkan engagement rate
Reels hadir di dalam Instagram jadi nggak usah unduh aplikasi baru, ya. Instagram sendiri merupakan aplikasi paling populer untuk Millenial dan Gen Z. Berhubung pengguna personal dan bisnis minatnya sudah tinggi maka merek-merek bisnis kemungkinan besar memanfaatkan engagement rates tinggi pada Reels.
TikTok sendiri merupakan salah satu media sosial dengan engagement rates tinggi. Fungsi keduanya berbeda, ya, karena Instagram termasuk aplikasi sosial sementara TikTok adalah aplikasi media. Reels sendiri akan menjadi alat tambahan saja bagi Story dan video Instagram.
Bedanya platform media dan platform sosial itu apa? Platform sosial seperti Instagram adalah platform yang dipakai untuk memberi kabar atau update bagi teman. Sedangkan TikTok bukan bertujuan untuk update, namun 100% memberi hiburan.
3. Bagaimana cara pakainya?
Reels akan membantu user untuk membuat dan mengunggah video pendek yang bisa diedit dan diubah suaranya. Instagram menawarkan set peralatan edit, seperti countdown timer, pengatur kecepatan, dan berbagai fitur untuk membuat konten yang kreatif.
Cara pakainya pun cukup mudah, yaitu:
- Buka kamera Instagram
- Pilih Reels di bawah scroll bar
- Pilih beragam peralatan edit di sebelah kiri layar
- Pakai tombol perekam untuk membuat klip, lalu kamu juga bisa melihat videomu sudah berapa lama, kok.
- Edit atau tekan tombol panah untuk langsung mengunggahnya.
Catatan: Kamu bisa menulis caption, memberi foto cover, dan hashtag juga!
4. Ada fitur edit apa saja?
Kamu bisa menambahkan lagu dari library musik Instagram ataupun memakai audio original. Untuk memakai audio original, rekam saja menggunakan Reels. Orang lain juga bisa memakai audiomu kalau akunmu merupakan akun publik dengan memilih “Pakai audio”.
Ada beberapa efek gambar juga seperti AR Effect yang sering dipakai oleh para pembuat konten. Kamu bisa merekam konten-mu hands free dan memasang timer dalam tool Timer dan Countdown. Agar transisi adegan halus, nih, kamu juga bisa memakai fitur Align. Kamu pun bisa mengatur kecepatan video dan audio, kok. Lumayan lengkap, ya!
5. Kenapa Instagram membuat fiture Reels?
Reels menjadi jawaban atas popularitas TikTok yang merupakan aplikasi paling diunduh pada kuartal 1 2020. Demografi TikTok kini tak hanya didominasi oleh Gen Z saja, karena Millenial kini juga menjadi pengguna terbesarnya. FYI, hal ini membuat banyak perusahaan suka beriklan di sini.
Nggak kaget, lah, kalau Instagram ingin mereplikasi fitur populer TikTok, apalagi Instagram lebih superior dan memiliki pengguna lebih banyak. Ini juga bukan pertama kali Facebook (perusahaan induk Instagram) membuat alternatif TikTok.
Dulu ada Lasso, sebuah replika TikTok berupa aplikasi tersendiri namun gagal. Reels memiliki potensi lebih besar karena berada di dalam Instagram sehingga orang tidak perlu menambah aplikasi lagi.
IGTV sudah tersedia untuk fitur video lebih panjang, kini Reels bisa jadi alternatif video pendek yang nggak akan hilang dalam waktu 24 jam. Jadi, IG punya semuanya, deh!
6. Bagaimana pakai Reels untuk usahamu?
Kalau sudah memanfaatkan semua fitur Instagram secara maksimal untuk marketing medsos, kamu harus siap-siap dengan Reels. Reels bisa menjadi cara baru nan seru untuk menumbuhkan komunitas dan mengembahkan reach audience di Instagram.
Walau Reels masih baru (dan pasti terus berkembang), fitur ini menyediakan tempat bagi kreator dan bisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Beberapa pembuat konten di negara yang sudah bisa memakai Reels mengatakan bahwa engagement akunnya meningkat sejak memanfaatkan Reels.
Sambil menunggu Reels hadir di Indonesia, ya, kamu bisa menyiapkan berbagai konten dulu. Coba rancang konten autentik yang pas bagi target penontonmu. Kemudian buatlah konten yang informatif dan edukatif. Pamerkan juga barang jualanmu, ya, karena orang sekarang kian sering belanja online. Kalau siap dari sekarang, kamu bisa mendahului pesaing, nih!
7. Laman For You Page akan meningkatkan kualitas explore
TikTok memiliki algoritma berbeda dari Instagram. Mereka memiliki “For You Page” dan “Discover” yang beda dari Explore. TikTok menampilkan konten baru dan relevan bagi selera pengguna masing-masing. Dikombinasikan dengan Explore maka algoritma Instagram akan semakin baik sekali.
Instagram sangat baik untuk dimanfaatkan untuk memamerkan personal brand dan menghubungkannya dengan teman dan keluarga. Algoritma ini jadi sangat kuat juga untuk mengiklankan barang. Kombinasi ini akan memberikan kesempatan bagi bisnis dan creator untuk ditemukan orang-orang yang bukan teman mereka namun satu selera.
Nggak sabar pakai Reels, kan? Untuk sementara pelajari dulu saja fitur-fiturnya, biar saat rilis kamu sudah jago bikin konten Reels yang Instagramable!
Kamu tertarik memakai Reels buat apa? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar.