Source: Pexels.com
Pacaran virtual artinya apa, ya? Memang lagi ngetren, kah?
Pacaran virtual? Hmm, istilah ini belakangan lagi ngetren banget di media sosial. Kamu bisa dengan mudah menemukan kata-kata ini di TikTok, Instagram, Facebook, maupun Twitter.
Sebenarnya, pacaran virtual artinya apa, sih? Kenapa ada banyak sekali orang yang menjalani pacaran model ini dan apa bedanya dari pacaran LDR (Long Distance Relationship)? Simak pengertiannya di bawah ini, yuk!
Menurut urbandictionary.com, istilah “pacaran virtual” berasal dari kata “virtual date” yang berarti hubungan kencan dengan menggunakan alat-alat virtual seperti ponsel atau laptop.
Hubungan pacaran virtual tidak mengedepankan physical touch, melainkan keterikatan emosi lewat ngobrol.
Bisa dibilang bahwa pacaran virtual hampir sama dengan LDR (Long Distance Relationship).
Bedanya, LDR di zaman sekarang sudah pasti menggunakan peralatan virtual seperti ponsel dan laptop. Namun, pacaran virtual belum tentu dilakukan oleh orang yang terpisah jarak berkilo-kilo meter.
Di masa pandemi kemarin, ada banyak sekali pasangan yang melakukan pacaran virtual meski berada di satu lokasi, misalnya satu kompleks. Tujuannya tentu saja untuk meminimalisasi persebaran virus Corona.
Nah, sudah tahu apa itu pacaran virtual dan artinya, kan? Kencan modal ini memang semakin banyak dilakukan oleh beberapa pasangan, baik di masa pandemi atau new normal seperti sekarang.
Apakah kamu sekarang sedang mempertimbangkan melakukan pacaran virtual dengan pasangan? Eits, sebelum menjalaninya pahami terlebih dahulu apa saja poin plus pacaran virtual terlebih dahulu biar kamu makin yakin.
Sebagian besar pacaran virtual dilakukan dengan perantara gadget. Menanyakan kabar bahkan kencan pun dilakukan dengan bermodalkan ponsel dan kuota internet yang lancar.
Tentu saja pacaran model seperti ini sangat hemat biaya, membuat kantong terasa lebih lega.
Bandingkan dengan pacaran biasa yang harus bertemu fisik, di mana sering ada ritual kencan ke tempat wisata atau makan-makan ke restoran mewah.
Tentunya dengan kencan virtual kamu bisa memangkas biaya hingga lebih dari 70% dibandingkan pacaran biasa.
Kalau kamu tipe orang yang santai dan nggak mudah overthinking, maka pacaran virtual cocok untuk dicoba.
Jarang bertemu justru bisa mengurangi potensi hadirnya konflik yang sering dirasakan mereka yang menjalani pacaran biasa. Istilahnya, nih, kamu ‘puasa bertemu’ untuk mengurangi kemungkinan pertengkaran.
Sayangnya, bagi kamu yang suka overthinking, pacaran virtual seperti ini justru bikin kamu salah paham terhadap pasangan.
Menjalani pacaran virtual berarti kamu nggak perlu repot-repot menghabiskan waktu untuk menjemput pasanganmu atau sekadar menunggu pasangan yang berdandan saat hendak bertemu.
Kalau kamu tipe orang sibuk, ya, pacaran seperti ini cocok banget buat dijalani. Kamu hanya perlu meluangkan waktu 2-3 jam saja untuk ngobrol dengan pacar lewat video call.
Sambil ngobrol pun kamu masih bisa mengerjakan berbagai hal, kok. Terasa hemat waktu, kan?
Setiap hal yang dilakukan pasti punya poin plus dan juga minus. Demikian pula dengan pacaran virtual yang menyimpan beberapa poin minus.
Sebelum mencobanya, mari lihat empat poin minus pacaran virtual berikut ini, yuk!
Pacaran virtual adalah hubungan yang sangat rawan perselingkuhan. Kamu hanya bisa menatap wajah kekasih via layar ponsel, tetapi nggak bisa melihat siapa yang ada di sampingnya.
Kamu pun nggak bisa monitor pergerakan kekasih dengan leluasa seperti halnya pacaran offline. Timbul pikiran dan prasangka negatif bukan hal mustahil: apakah kekasihmu benar-benar setia?
Memang benar ada beberapa pasangan virtual di dunia ini yang bisa melanjutkan hubungan hingga ke jenjang pernikahan.
Sayangnya, lebih banyak yang tidak bisa melanjutkan hubungan yang berawal dari jalur virtual. Hubungan seperti ini memang rawan membuat salah satu pihak overthinking, membuat pertengkaran bisa terpercik kapan saja.
Hubungan jalur virtual kenyataannya terasa lebih membosankan dibandingkan pacaran offline. Aktivitas yang dilakukan pun terbatas, membuat salah satu pihak merasa bosan menjalaninya tanpa kepastian.
Bagi kamu yang memiliki bahasa cinta physical touch, tentu saja nggak cocok dengan pacaran model seperti ini.
Kemungkinan untuk ghosting bagi mereka yang menjalani pacaran virtual, tuh, besar banget! Siap-siap saja tidak mendapatkan balasan dari pasanganmu kalau ia ngambek.
Bisa jadi pula pasangan kamu nggak akan menghubungimu kembali bila sudah telanjur sakit hati atau lelah menjalaninya.
BACA JUGA:
Kamu yang menjalani pacaran virtual saat ini dan bingung harus melakukan apa lagi? Coba praktikkan ide kencan virtual biar hubungan kamu lebih seru dan nggak lagi membosankan.
Sesekali, nih, coba berikan surprise kepada pasangan dengan cara mengirimkan makanan kesukaannya. Menunjukkan cinta lewat makanan akan membuat pacar merasa dihargai.
Kalau perlu, ya, tambahkan kartu ucapan bersama dengan makanan yang kamu kirim. Semoga pacar kamu suka, ya!
Akan terasa seru bila kamu bisa ikut kelas pengembangan skill bersama pasangan. Selain bisa melepas rindu, kamu pun bisa sekaligus meningkatkan skill bersama sang kekasih.
Pilih kelas yang sekiranya kalian berdua sukai. Misalkan saja ikut kelas Copywriting atau Design bersama pasangan.
Bakalan seru kalau kamu coba karaoke virtual bersama kekasihmu. Lewat aplikasi karaoke yang ada di Google Playstore, kamu bisa seru-seruan bersama pasangan, kok.
Pilih lagu yang kamu sukai dan nyanyikan bersama untuk membangun keintiman berdua dengan kekasih.
Ajak pasanganmu berpartner mengembangkan bisnis online kecil-kecilan. Selain dapat memberikan keuntungan dari sisi finansial, bisnis online juga bisa mendekatkan kamu dan kekasih.
Menyelesaikan masalah bersama-sama tentu bisa membuat kamu dan kekasih jadi makin intim. Sstt, kamu juga akan lebih memahami pola pikir si dia saat menghadapi masalah, tuh.
Mabar game bisa jadi pilihan aktivitas menyenangkan yang dapat membunuh kebosanan di antara kamu dan kekasih.
Sudah banyak game yang bisa dimainkan berdua seperti PUBG, Mobile Legend, atau Hago. Pilih yang kalian berdua sukai, deh.
Pacaran virtual memang kedengarannya asyik. Kamu bisa mendapatkan pengalaman kencan dan disayangi oleh pacar tanpa perlu bertemu.
Sayangnya, pacaran model virtual seperti ini sangat jarang yang berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Pacaran dengan bertemu fisik lebih memungkinkan tahan lama, lho.
Namun, semua itu kembali lagi kepada kamu yang menjalaninya. Menurut pendapatmu, mana yang lebih langgeng: pacaran virtual atau pacaran offline? Tinggalkan komentarmu, yuk.
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita. Kost Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, dan Medan.
Tonton video di atas untuk tahu keunggulan kost Rukita dibanding kost biasa lainnya, ya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.