Hernia adalah penyakit yang dianggap bisa mematikan, cegah dengan ketahui penyebabnya berikut!
Sudah pernah mendengar penyakit satu ini? Kalau belum, hernia adalah salah satu penyakit yang bisa mematikan jika dibiarkan begitu saja.
Ada banyak penyebab dan gejala yang dirasakan jika seseorang menderita penyakit satu ini. Terutama munculnya benjolan yang cukup menganggu aktivitas sehari-hari.
Lalu apa saja penyebab dari hernia ini? Mengapa sampai bisa mematikan jika dibiarkan begitu saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Secara definisi, hernia merupakan gangguan kesehatan yang diakibatkan adanya organ yang mendorong melalui lubang otot atau jaringan. Contoh, usus yang bisa sampai menembus area lemah di sekitar dinding perut.
Biasanya, penyakit satu ini lebih sering terjadi di bagian perut. Cuman, nggak menutup kemungkinan bisa terjadi di bagian paha, sekitar pusar, atau di selangkangan.
Memang, tidak semua penderita hernia sampai mengancam nyawa, hanya saja kalau penyakit ini dibiarkan bisa mematikan. Penyakit ini juga nggak bisa sembuh dengan sendirinya. Perlu adanya pengobatan lebih lanjut dari dokter.
BACA JUGA: Deteksi Dini Gejala HIV | Ketahui Pengobatan dan Cara Mencegahnya!
Apa penyebab penyakit hernia itu sendiri? Seperti yang dijelaskan di atas, hernia sendiri merupakan penyakit yang bisa menembus area yang lemah pada tubuh. Penyebabnya beragam, seperti:
Nggak cuma itu, beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya hernia, diantaranya:
Apa yang terjadi ketika beberapa penyebab di atas muncul? Dilihat dari lokasi dan tingkat keparahannya, ada beberapa variasi gejala yang bisa dirasakan.
Biasanya hernia yang muncul di perut atau selangkangan, muncul benjolan yang menghilang saat dibawa tidur. Tapi, benjolan ini akan muncul saat penderitanya sedang batuk, mengejan atau tertawa. Adapun gejala lainnya, seperti:
Ada beberapa jenis penyakit hernia yang disebabkan faktor yang juga berbeda. Berikut jenis-jenis hernia yang perlu diketahui.
Hernia jenis ini, biasanya usus atau kandung kemihnya akan menembus melalui dinding perut di lipatan paha. Penyakit ini lebih berisiko atau sering terjadi pada pria karena terdapat bagian yang cenderung lemah secara alami.
Selanjutnya, ada hernia femoralis. Hernia jenis ini adalah saat usus memasuki saluran yang dilewati pembuluh darah paha.
Benjolan yang muncul lebih kecil daripada hernia inguinalis. Biasanya lebih berisiko pada wanita, khususnya yang sedang hamil atau obesitas.
Kalau hernia jenis ini, usunya akan menembus dinding otot perut yang ada di area pusar. Biasanya ditemukan pada bayi yang baru lahir.
Sebagian besar, penyakit ini akan menghilang sebelum bayi berusia 1 tahun. Perlu tindakan operasi jika benjolan yang muncul tidak hilang sampai usia di atas 5 tahun dan semakin membesar.
Pada hernia jenis ini, usus akan menembus dinding otot pada perut di lokasi operasi yang sudah dilakukan. Biasanya terjadi saat luka operasi nggak sembuh. Misal, terjadi infeksi setelah operasi.
Hernia insisional akan muncul setelah 2 tahun operasi dan sering dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut atau obesitas.
Kemudian untuk hernia jenis ini, akan muncul benjolan pada jaringan lemak melalui dinding perut, antara pusar dan bagian bawah tulang dada. Biasanya sering dialami oleh pria.
Terakhir, hernia ini beda dengan jenis lainnya. Pada hernia ini, lambung akan menonjol melalui hiatus atau lubang yang ada pada diafragma tubuh manusia.
BACA JUGA: Hipospadia adalah Kelainan Organ Vital Pria | Ini Ciri, Penyebab, dan Cara Penanganannya!
Hernia bisa saja semakin parah dan akan menyebar ke beberapa jaringan sekitar apabila nggak segera ditangani. Sehingga, ada komplikasi yang akan terjadi, seperti:
Hernia inkaserata adalah kondisi yang mana usus akan terjebak di dinding perut sampai menimbulkan nyeri yang begitu hebat, mual, muntah bahkan sampai susah BAB atau sembelit.
Selanjutnya, bisa juga menimbulkan aliran darah ke bagian usus tersumbat. Sehingga ada kematian pada jaringan.
Secara khusus, sebenarnya pengobatan hernia adalah operasi. Tapi, nggak semua hernia perlu dilakukan tindakan operasi.
Apabila sudah menimbulkan gejala dan mengganggu aktivitas atau benjolan semakin membesar, maka jalan operasi yang harus dilakukan. Teknik yang digunakan biasanya adalah laparoskopi.
Meski menjalani operasi, masih ada kemungkinan hernia akan muncul kembali. Jadi, jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter terkait manfaat dan risiko yang terjadi.
Beberapa pilihan teknik operasi hernia yang bisa dilakukan, diantara lain:
Apabila kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda gejalanya muncul, cegah dengan beberapa hal berikut ini, seperti:
Nah, itu dia beberapa penyebab dan gejala yang muncul bagi penderita hernia. Adakah tips lain dari kamu untuk mengobati atau mencegah penyakit satu ini? Kalau ada, yuk share jawabanmu di kolom komentar!
Bagi kamu yang cari kost di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, Rukita pilihan yang tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif dan fully furnished yang akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Harga sewanya pun terjangkau muali dari Rp1 jutaan saja. Yuk, tonton video di atas untuk tahu apa saja keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya!
Ingin cari kost lebih mudah? Yuk, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.