Salah satu minuman yang banyak dikonsumsi dan pasti ditemukan di seluruh dunia adalah kopi. Selain sebagai konsumsi, kopi juga dapat menjadi bahan perdagangan dengan nilai yang tinggi, lho. Bahkan, ya, suatu negara bisa terkenal karena kualitas kopi yang bagus.
Berbicara mengenai kopi, tahukah kamu jika 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kopi Internasional? Kita cari tahu lebih lanjut, yuk!
Sejarah Hari Kopi Internasional
Untuk kamu penggemar kopi, harus tahu fakta jika Hari Kopi Sedunia (International Coffee Day) jatuh pada 1 Oktober, dong. Hal ini bermula pada rapat International Coffee Organization (ICO) atau Organisasi Kopi Internasional di tahun 2014 yang memutuskan untuk membuat Hari Kopi Internasional. Perayaan ini juga dibuat sebagai bagian dari Expo 2015.
Kota Milan di Italia pun dipilih menjadi kota penyelenggara Hari Kopi Sedunia pertama pada 2015. Sejak saat itulah Hari Kopi Sedunia dirayakan setiap tahunnya di berbagai negara, seperti di Jepang, Kanada, dan Inggris.
Biasanya, nih, akan ada banyak kedai kopi yang memberikan kopi gratis di Hari Kopi Sedunia. Selain tanggal 1 Oktober, ya, beberapa negara merayakannya pada 29 September. Walau tanggalnya berbeda, tapi tujuan penyelenggaraannya tetap sama, kok.
Tujuan dari diselenggarakannya Hari Kopi Sedunia adalah untuk mempromosikan dan merayakan kopi sebagai minuman yang bisa ditemukan di seluruh dunia. Selain itu, hari ini juga untuk mendukung petani kopi, barista, hingga pemiliki kedai kopi. Perayaan ini juga digunakan untuk mengumpulkan penggemar kopi di seluruh dunia, lho.
Kamu termasuk yang merayakan Hari Kopi Sedunia nggak?
BACA JUGA: 10 Resep Kreasi Kopi yang Bisa Dijadikan Bisnis
Hari Kopi Internasional 2020
Sama seperti hari perayaan lainnya, Hari Kopi Sedunia 2020 pun harus diselenggarakan secara virtual. Dilansir dari laman International Coffee Day, tahun ini akan ada program yang mendukung pengusaha muda di bidang kopi untuk mengembangkan inovasi dan dampak mereka di dunia perkopian.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial dan juga pelatihan pengembangan skill. Hal ini dilakukan agar inovasi yang dilakukan oleh pengelola bisnis muda di bidang kopi akan terus berlangsung.
Perlu diketahui, nih, dilansir dari laman Bengkulu Interaktif, Provinsi Bengkulu ditunjuk menjadi tuan rumah festival kopi nasional pada Hari Kopi Internasional 1 Oktober 2020. Namun, hal ini harus ditunda karena adanya pandemi Covid-19.
5 Biji Kopi Terbaik di Dunia
Jika berbicara tentang kopi tentu nggak lengkap tanpa membahas kopi-kopi terbaik di dunia. Dilansir dari situs Espresso Coffee Guide, kopi terbaik bagi setiap orang tentunya berbeda-beda. Namun, di bawah ini ada beberapa biji kopi terbaik yang punya banyak penggemar di dunia. Ada biji kopi apa saja? Cek daftarnya, yuk!
1. Kopi Peaberry Tanzania
Biji kopi ini biasanya tumbuh di Gunung Kilimanjaro dan Gunung Meru. Kopi Peaberry Tanzania termasuk ke dalam jenis kopi Arabika dengan ukuran sedang dan keasaman fruit-toned. Biji kopi ini punya campuran rasa blackcurrant, cokelat, dan kopi yang manis.
Kalau ingin mendapatkan kualitas biji kopi Peaberry Tanzania yang terbaik, nih, kamu bisa memanggangnya hingga tingkat kegosongan medium. Di tingkat ini, ya, kamu akan menemukan aroma bunga dan juga perpaduan sedikit rasa citrus, nanas, atau kelapa. Cocok diminum saat sore hari, tuh.
2. Kopi Kona Hawaii
Kopi Kona dari Hawaii dikenal akan rasanya yang kaya namun ringan dengan aroma semerbak. Biji kopi ini banyak ditemukan pada ketinggian 2.000 kaki di atas laut seperti di Mauna Loa dan Hualalai Volcanoes di Big Island Hawaii.
Cita rasa terbaik dari kopi ini bisa kamu dapatkan dengan memanggangnya di tingkat medium. Kopi Kona punya aroma harum dengan tingkat keasaman yang pas. Selain itu, ada juga rasa sedikit buttery, spicy, dan winey tones.
3. Kopi Nicaragua
Biji kopi Nicaragua masih terhitung pendatang baru di dunia perkopian. Biji kopi yang berasal dari dataran di Amerika ini punya cita rasa khas buah apel, beri, dan pahit cokelat hampir seperti cacao.
Untuk mendapatkan cita rasa dan aroma terbaik dari biji kopi Nicaragua, kamu harus memanggangnya hingga hitam–tapi jangan terlalu gosong, ya! Biji kopi yang dipanggang hingga matang akan mengeluarkan rasa kecokelatan dan fruity.
4. Kopi Mandailing Sumatera
Biji kopi khas Indonesia juga termasuk ke dalam jajaran kopi terbaik di dunia, lho. Indonesia memang sudah lama dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi unggulan, salah satunya adalah kopi Mandailing dari Sumatera.
Kopi dengan tingkat keasaman rendah ini memang paling cocok diminum oleh penggemar kopi yang tidak terlalu kuat. Kopi Mandailing Sumatera terkenal dengan cita rasa manis, earthy, dan aroma yang harum.
5. Kopi Toraja Sulawesi
Kopi Toraja dari Sulawesi juga menjadi salah satu biji kopi dengan peminat yang banyak di dunia. Kamu bisa merasakan rasa pahit seperti dark cokelat dan buah yang matang jika meminum kopi ini. Biji kopi Toraja memiliki keasaman yang rendah, berukuran lebih kecil dari biji kopi Sumatera, dan lebih earthy dari kopi Jawa Arabika.
Rasa manis dan sedikit fruity dari biji kopi Toraja yang di-roast matang sempurna memberikan sensasi rasa pekat dengan sentuhan spicy. Biji kopi Toraja diproses menggunakan metode Giling Basah yang membuat cita rasanya menjadi sangat kaya.
Itulah trivia mengenai sejarah Hari Kopi Internasional dan juga beberapa kopi terbaik di dunia. Meminum kopi ini punya banyak manfaat, lho, salah satunya untuk meredakan stres. Namun, ya, hindari mengonsumsi kopi secara berlebihan karena bisa menyebabkan penyakit yang kronis.
Apakah kamu punya biji kopi favorit? Tulis di kolom komentar, yuk!