Tips

Jika Dinyatakan Positif Covid-19, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Selama pandemik Covid-19 berlangsung, tuh, sangat penting bagi kita untuk mencari informasi terkait Coronavirus. Namun, nggak asal mencari informasi, ya. Kamu juga harus bisa memilah informasi-informasi yang ada. Pasalnya, banyak juga, nih, informasi yang kurang tepat dan malah membuat kamu semakin bingung.

Memahami gejala terinfeksi virus Covid-19 menjadi langkah penting yang harus kita ketahui. Dengan mengetahui seseorang terinfeksi virus Corona sedini mungkin maka pengobatan juga dapat lebih cepat diberikan.

Source: Tibet Local Guide

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan memiliki gejala seperti, demam ≥38°C, batuk kering, sesak napas, dan nyeri tenggorokan. Namun, tidak semua orang yang positif Covid-19 memiliki gejala yang sama.

Dikutip dari akun Instagram dr. Putu Ayuwidia Ekaputri, terdapat tiga kondisi kesehatan tubuh orang yang positif terinfeksi Covid-19, yakni:

  1. Tetap sehat dan tidak menunjukkan gejala apa pun.
  2. Sakit namun ringan, seperti demam yang tidak terlalu tinggi, batuk, sedikit lelah.
  3. Sakit berat seperti demam tinggi, sesak napas, punya penyakit lain, tidak bisa beraktivitas.

Seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara lain atau berinteraksi dengan pasien yang ditetapkan sebagai positif Covid-19, tuh, biasanya lebih rentan untuk tertular virus Corona. Oleh sebab itu, pihak kesehatan akan memeriksa orang-orang yang melakukan kontak fisik atau berada satu tempat dengan orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Jika Positif Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Source: Al Jazeera

Seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 tentunya membutuhkan penanganan tepat. Mungkin banyak orang yang mengira jika telah divonis oleh dokter sebagai salah satu suspect positif Covid-19, maka kamu harus ke rumah sakit dan masuk ke ruang isolasi. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar, lho!

Justru, nih, hanya orang dengan kondisi fisik yang lemah yang akan mendapatkan penanganan serius terlebih dahulu, seperti isolasi di rumah sakit. Yuk, simak ulasan hal yang harus dilakukan jika kamu atau anggota keluarga lain positif Covid-19!

Positif Coronavirus tidak bergejala

Source: Global News

Salah satu tipe orang yang positif Covid-19 adalah tidak bergejala atau asimptomatik. Tidak semua yang positif virus Corona menunjukkan gejala demam, batuk, atau sesak napas. Jika kamu termasuk dalam kategori positif Covid-19 yang tidak bergejala, itu artinya tubuh kamu sehat sehingga kuat untuk melawan virus Corona yang ada di dalam tubuh.

Walau begitu, kamu yang positif Covid-19 tak bergejala memiliki potensi besar untuk menularkan virus ini ke orang lain. Nah, hal-hal yang bisa kamu lakukan jika dinyatakan oleh dokter sebagai positif Covid-19 asimptomatik adalah sebagai berikut:

  1. Tidak perlu panik.
  2. Tidak perlu ke rumah sakit untuk diisolasi karena bisa menyebarkan virus ke orang lain.
  3. Isolasi diri di rumah selama 14 hari.
  4. Perbanyak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  5. Perbanyak minum air putih.
  6. Terus bergerak agar tubuh tetap sehat, salah satunya dengan berolahraga di dalam kamar.
  7. Gunakan masker jika harus bertemu dengan orang lain.

Positif Coronavirus gejala ringan

Source: Men’s Health

Jika dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter, sedangkan kamu hanya memiliki gejala ringan seperti sakit tenggorokan dan batuk, namun tidak sesak napas, maka kamu termasuk dalam pasien Corona gejala ringan.

Orang dengan gejala ringan biasanya masih bisa melakukan aktivitas harian seperti biasanya. Bahkan, kamu mungkin mengira jika hanya terkena flu biasa, tuh. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai penderita Covid-19 gejala ringan, seperti:

  1. Jangan panik.
  2. Tidak perlu ke rumah sakit untuk diisolasi karena kamu berpotensi untuk menyebarkan virus lebih banyak.
  3. Isolasi diri di dalam rumah selama 14 hari.
  4. Hubungi dokter online yang saat ini banyak membuka jasa konsultasi terakit corona. Kamu bisa, lho, menemukannya di sosial media seperti Twitter atau Instagram. Biasanya proses konsultasi akan dilakukan via DM, dan tanpa biaya alias gratis, lho!
  5. Telepon pusat penanganan Corona atau rumah sakit yang ditunjuk untuk meminta arahan.
  6. Bila perlu, minum paracetamol untuk menurunkan panas. Jangan meminum obat-obatan di luar rekomendasi dokter, ya.
  7. Gunakan masker jika harus bertemu dengan orang lain.
  8. Perbanyak mengonsumsi air, makanan sehat, dan vitamin.
  9. Cek suhu tubuh secara berkala.
  10. Jika kondisi semakin memburuk seperti demam yang semakin tinggi atau sesak napas, langsung hubungi rumah sakit dan segera ke IGD agar mendapatkan rekomendasi ke RS rujukan Corona.

Positif Coronavirus gejala berat

Source: Business Insider

Jika kamu telah diperiksa oleh dokter dan hasilnya positif Covid-19 serta memiliki beberapa gejala seperti sesak napas dan demam tinggi di atas 38°C, maka kamu termasuk dalam pasien positif Corona gejala berat. Jangan ditunda hingga tubuh kamu semakin lemah, ya. Segera lakukan beberapa tindakan di bawah ini agar mendapatkan penanganan yang tepat!

  1. Hubungi nomor Pusat Pelayanan Covid-19 di nomor 119 ext 9, 021-5210411 atau 0812 1212 3119. Sedangkan untuk warga Jakarta bisa menghubungi 112, 081 112 112 112, atau 081 388 376 955.
    Untuk kamu yang tinggal di Jawa barat dapat menghubungi 119 atau 0811 2093 306. Bagi warga Jawa Tengah dapat menghubungi 031 8430313 atau 0813 3436 7800. Sedangkan, bagi warga Yogyakarta dapat menghubungi 0274 555 585 atau 0811 2764 800.
  2. Periksakan diri ke RS rujukan Covid-19 terdekat di rumahmu.
  3. Jika perlu masuk ruang isolasi, maka ikuti prosedur yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit.
  4. Gunakan masker ketika harus bertemu dengan orang lain.
  5. Jaga tubuh tetap bugar dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan juga vitamin.

Orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 tidak serta merta langsung dirawat di ruang isolasi rumah sakit, lho. Jika dokter melihat gejala kamu derita hanya ringan atau bahkan tidak ada gejala sama sekali, maka self-quarantine atau isolasi mandiri di rumah adalah langkah yang sangat dianjurkan.

Dengan mengisolasi diri selama 14 hari, diharapkan bisa memperkecil potensi menularkan virus ke orang lain. Mengapa harus 14 hari? Diketahui, virus Corona akan menghilang setelah 14 hari. Jadi, yuk, isolasi mandiri selama 2 minggu!

Informasi di atas sangat berguna, nih, agar nggak salah paham lagi. Bagikan informasi penting seperti di atas ke teman-temanmu, ya!

Apakah kamu atau kenalanmu sudah mengecek gejala di atas? Lantas apa yang kamu lakukan? Yuk, berbagi tips cegah Corona di kolom komentar di bawah ini.

Yuliana

A forever-young-soul human who lives in Jakarta. Travel enthusiast and aurora borealis admirer.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

11 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

12 months ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago