Jakarta sudah mulai bergerak melanjutkan segala aktivitasnya, namun gym belum kembali dibuka. Sekalipun dibuka, ya, mungkin banyak dari kita yang masih ragu untuk kembali ke gym sebelum keadaan benar-benar aman. Jadi, membuat gym di rumah adalah solusi terbaik agar tetap aktif.
Kamu boleh banget membuat home gym yang lengkap seperti milik Andrea Bimo si Adidas Ambassador atau gym Britney Spears yang terbakar. Namun kalau bujetmu terbatas, kamu bisa mengikuti cara yang Rukita tawarkan di bawah ini.
Barang-barang dengan harga yang murah dan peralatan rumah tangga bisa juga dipakai sebagai alat olahraga. Jadi, kamu tetap bisa bugar dan melakukan full-body workout di rumah tanpa khawatir.
Alat-alat yang Bisa Ditambahkan di Home Gym dengan Harga Terjangkau
Beberapa barang yang ditampilkan di sini memiliki harga murah, bahkan beberapa di antaranya memanfaatkan peralatan rumah. Namun, kalau kamu bisa mencari produk yang murah di marketplace, kenapa tidak? Kamu malah bisa pakai gym rumahmu terus sampai pandemi selesai.
Oh ya, jangan lupa membeli matras yoga sebagai alas latihan agar tubuh kita tidak langsung menempel ke lantai. Berikut contoh matras yoga yang bisa dipilih, ya…
Matras ini antiselip dan tersedia dalam banyak pilihan warna. Ukurannya 173cm x 61cm x 0,6cm yang bisa digunakan untuk beragam olahraga.
1. Buku cetak atau bangku kayu pengganti stepper
Untuk melakukan olahraga upper body seperti push up, kamu bisa memakai buku cetak. Stepper harganya mahal sekitar Rp800 ribu sampai Rp1 juta, namun semua rumah pasti punya buku cetak sebagai alternatifnya. Buku cetak yang dimaksud adalah buku tebal seperti ensiklopedia atau buku tes CPNS/TOEFL.
Untuk push up, nih, coba letakkan 2 buku dengan ketebalan sama yang diletakkan berdampingan. Jarak antarbuku sekitar 1 meter. Lalu, letakkan kedua tanganmu di atasnya dan mulailah push-up. Push up di atas bidang yang tinggi membuat push-up lebih dalam dan efektif. Olah raga ini akan memperkuat otot dada, deltoid, dan tricep.
Sedangkan untuk latihan kaki seperti lunges, tuh, kamu bisa memakai bangku kayu yang kokoh saja. Pilih bangku dengan tinggi minimal 9-10cm dari lantai, lalu lakukan lunges semampunya. Variasi ini akan menantang lower body dan memperkuat quads.
2. Foam roller
Roller ini nggak hanya bagus untuk memijat area kaki, namun bisa untuk olahraga juga. Roller yang kokoh dan suportif ini bisa dipakai untuk olahraga postural demi meningkatkan stabilitas badan.
Untuk melakukan crunch dengan foam roller, nih, coba berbaring dengan punggung menempel pada foam roller. Biarkan foam menempel di bagian kepala sampai tulang ekor. Letakkan kedua tangan di belakang leher, lalu lakukan crunch.
Tingkatkan tinggi crunch dari waktu ke waktu. Namun, ingat agar roller selalu menempel di iga bagian bawah.
3. Jeriken plastik
Jeriken plastik bisa ditambah air sesuai dengan berat yang kamu inginkan demi meningkatkan resistensi saat olahraga. Kalau masih terlalu ringan, tambah saja terus airnya atau berolahraga dengan dua jeriken.
Kamu bisa memakai jeriken untuk memperkuat pundak, glute, dan hamstring. Untuk pundak, pegang jeriken dekat tubuh, tarik napas, dan angkat jeriken ke arah dada sejajar dengan pundak.
Untuk melatih glute, nih, angkat jeriken dari lantai, lalu ayunkan di antara kaki seperti pakai kettlebell. Tekuk sedikit lututmu dan gerakkan pinggul dengan kuat ke depan saat mengayunkan jeriken ke depan. Jangan sampai mengayunkan jeriken melebihi pundak.
BACA JUGA: Cuma Butuh 5 Alat Olahraga Ini di Rumah untuk Membentuk Tubuh Ideal tanpa ke Gym
4. Dumbell plastik
Dumbell kini harganya cukup terjangkau, kok, kamu tinggal mencari berbagai varian harga di marketplace. Kamu bisa memakai dumbell untuk olahraga apa saja, dari upper body sampai lower body.
Kalau mau membesarkan glute, nih, kamu bisa melakukan squat sambil membawa dumbell. Pegang dumbell di dada, rentangkan kaki selebar pundak dan arah jari-jari kaki serong ke luar. Lakukan squat dengan memegang dumbell. Ini akan memperkuat glute, quad, dan hamstring.
5. Skipping rope
Lompat tali bisa menjadi olahraga cardio yang menyenangkan, nggak perlu ke luar rumah, dan harganya pun murah. Nggak akan makan tempat juga, lho, berbeda dari sepeda statis maupun treadmil.
Lakukan tompat tali dengan teknik yang kamu kuasai. Kalau sudah cukup ahli dan ingin memperkuat bisep dan betis, lakukan double under jump. Kamu harus lompat lebih dari 12cm agar tali bisa lewat dua kali di bawah kaki dalam sekali lompat.
6. Resistance band
Resistance band memiliki harga yang bervariasi sekali di marketplace. Jangan beli yang terlalu murah karena bahannya tipis dan tidak akan menguatkan ototmu. Lebih baik pilih resistance band yang ada pegangan tangannya untuk membantu melakukan olahraga apa pun.
Salah satu olahraga yang sulit dilakukan di rumah adalah upper body karena kadang nggak punya alat yang tepat. Resistance band bisa membantu, lho, salah satunya untuk bicep curl. Berdiri saja dengan kedua kaki menginjak tali resistance band, lalu kedua tangan memegang ujungnya dengan posisi telapak tangan menghadap ke depan.
Perlahan-lahan angkat tangan ke arah dada dan remas bisepmu. Jangan lupa untuk menjaga siku lekat pada sisi tubuh. Turunkan kembali tangan ke posisi semula dan ulangi beberapa kali.
Ketika ditotal, nih, harga untuk membuat gym di rumah dengan alat-alat di atas hanya sekitar Rp650.000 saja. Ternyata nggak mahal, kan, punya gym di rumah? Nanti, kamu sekalian bisa nabung untuk membeli alat-alat yang lebih canggih, seperti dumbell set, kettlebell, dan resistance tube.
Sejauh ini kamu punya peralatan olahraga apa saja di rumah? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!