Sederet gunung di Indonesia ini mendapat predikat paling berbahaya!
Gunung merupakan salah satu kenampakan alam berupa tanah yang lebih tinggi jika dibandingkan daerah di sekitarnya. Indonesia memiliki banyak gunung yang tersebar mulai dari Sumatera hingga Papua.
Dilalui oleh sirkum pasifik dan sirkum mediterania menjadi salah satu penyebab banyaknya gunung yang terdapat di Indonesia. Beberapa dari banyaknya gunung tersebut adalah gunung api. Bahkan mendapat predikat paling berbahaya, lho!
Berikut adalah daftar gunung berbahaya di Indonesia. Diantaranya ada gunung api yang pernah aktif dan masih aktif. Apa saja? Mari disimak, ya!
Gunung Krakatau merupakan salah satu gunung api paling berbahaya yang pernah ada di Indonesia. Letusan terdahsyatnya terjadi pada tahun 1883 yang kekuatannya melebihi bom atom di Hiroshima. Bahkan suara letusan kala itu sampai terdengar di Australia dan Sri Lanka.
Letusan tersebut juga menyebabkan tsunami dan menewaskan 36,417 jiwa. Selain itu, abu vulkanik yang dikeluarkan tersebar hampir ke seluruh bagian di dunia dan matahari.
Area yang terkan abu vulkanik pun tertutup selama tiga hari. Bahkan suhu bumi turun sebanyak 1.2 derajat celcius selama 5 tahun.
Gunung yang terletak di Bali ini pernah menyebabkan letusan yang dahsyat yaitu selama 11 bulan pada tahun 1963.
Letusan tersebut menewaskan sampai 2.000 jiwa dan membuat terjadinya perubahan iklim di Indonesia akibat banyaknya belerang yang dimuntahkan ke atmosfer.
Dampak lainnya adalah menyebabkan sebanyak 20.000 orang kelaparan karena aliran lava yang menelan wilayah persawahan. Gunung Agung terakhir meletus di tahun 2019 dan menyebabkan ribuan orang harus mengungsi.
Gunung yang terletak di Tasikmalaya ini pernah meletus sebanyak tiga kali dan terakhir kali meletus pada tahun 1984. Salah satu letusan terdahsyatnya terjadi pada tahun 1982.
Erupsi terjadi selama 9 bulan dan baru berakhir pada bulan Januari 1983. Letusan gunung Galunggung di tahun itu disertai dengan dentuman, pijaran api, dan halilintar.
Selain itu, terjadi perubahan peta wilayah di bawah galunggung sejauh radius 20 km karena letusan tersebut.
Gunung Gamalama merupakan gunung api aktif yang terakhir meletus pada tahun 2018 silam. Sejak 1538, gunung ini sudah meletus sebanyak 60 kali.
Terletak di Ternate, letusan terdahsyat gunung Gamalama tercatat pada tahun 1775 silam. Letusan tersebut membuat satu desa bernama Soela Takomi menghilang dan berubah menjadi kawah. 141 penduduk desa tersebut ikut menghilang tanpa jejak.
Terletak di Jawa Timur, gunung Kelud merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Sampai saat ini gunung Kelud telah meletus sebanyak lebih dari 30 kali.
Beberapa dari letusan yang pernah terjadi tersebut merupakan letusan-letusan dahsyat yang menumbangkan ratusan bahkan ribuan korban jiwa. Abu Vulkanik yang dimuntahkan gunung Kelud tergolong banyak yaitu lebih dari 100 juta meter kubik.
Sulawesi Tengah memiliki salah satu gunung api paling berbahaya di Indonesia, yaitu gunung Colo. Gunung ini terletak di tengah Pulau Una-Una.
Gunung Colo terakhir kali meletus pada 23 Juli 1983. Saat itu, gunung Colo menimbulkan efek yang cukup dahsyat, yaitu dua per tiga wilayah Pulau Una-una hangus terbakar!
Namun, letusan gunung ini membentuk sebuah danau dan hamparan reremputan hijau di puncak Gunung Colo.
BACA JUGA : Pesona 15 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Jadi Favorit Pendaki
Dieng sebenarnya adalah kawasan gunung api yang masih aktif di Jawa Tengah. Taukah kamu bahwa bahaya pada kawasan Dieng bukan berupa erupsi gunung api, guguran lava pijar, atau hujan abu, melainkan gas sulfur berkonsentrasi tinggi.
Jika naik ke permukaan gas sulfur ini dapat mematikan. Seperti yang terjadi pada tahun 1974. Hal tersebut bahkan merenggut 149 korban jiwa.
Gunung Tambora pernah menjadi salah satu gunung paling berbahaya selanjutnya. Terletak di Semenanjung Sanggar, Sumbawa, NTB dan pernah menyebabkan salah satu letusan terdahsyatnya pada tahun 1815.
Saat itu, gunung Tambora memuntahkan jutaan kubik meter material ke atmosfer dan menyebabkan Eropa mengalami tahun tanpa musim panas pada tahun 1816, lho!
Erupsi gunung Tambora ini menewaskan sedikitnya 92.000 orang. Selain itu juga menyebabkan gagal panen di Eropa dan AS karena musim dingin yang panjang dan sebanyak 100.000 korban menjadi korban.
Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini juga merupakan gunung api yang berbahaya di Indonesia, lho! Erupsi terakhir terjadi tahun 2021 silam.
Letusan terdahsyat Semeru tercacat pada tahun 1994. Saat itu, Semeru meletus sembilan kali dan mennyebabkan 7 korban jiwa terbawa lahar. Ketinggian asap putih saat itu mencapai 500 meter dengan guguran lava sejauh 1 km.
Pada tahun 2018 silam, Sinabung pernah meletus setelah 4000 tahun dari terakhir kali meletus. Semburan abu vulkanik yang dikeluarkan bahkan mencapai 5 km.
Saat itu 8 kecamatan di kaupaten Karo menjadi gelap gulita akibat tertutup abu vulkanik tersebut. Untungnya, tidak ada korban jiwa karena sebagian besar penduduk sudah mengungsi.
Gunung yang terdapat di Jawa Barat ini merupakan gunung api aktif di Indonesia. Gunung ini erupsi pertama kali pada tahun 1699 dan menyebabkan terjadi banjir lahar dingin.
Namun, masih banyak perdebatan mengenai adanya letusan gunung ini pada tahun 1699.
Memukau karena keindahan pesonanya, mungkin menyebabkan banyak oang tidak mengetahui bahwa Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Gunung ini terletak di Lombok, NTB.
Pada tahun 1994, Gunung Barujari yang ada di Gunung Rinjani meletus dan membuat banjir lahar dingin yang menyebabkan 34 orang meninggal dunia dan 7 orang menderita luka berat. Banjir lahar dingin ini terjadi di beberapa desa yang berhulu di gunung Rinjani.
Gunung Merapi menjadi salah satu gunung paling berbahaya di Indonesia bahkan dunia, lho! Berlokasi di Jawa Tengah, gunung ini sudah meletus sebanyak 80 kali sejak 1768.
Salah satu letusan besar dari Gunung Merapi pernah terjadi pada tahun 2010 silam. Peristiwa alam ini menyebabkan 347 orang menjadi korban jiwa. Gunung Merapi memiliki tipe ledakan eksplosif dan awan panasnya bisa menjangkau radius sejauh 15 km.
Gunung Anak Krakatau adalah gunung yang terdapat di bawah laut. Anak Krakatau muncul disebabkan letusan dahsyat dari gunung Krakatau pada tahun 1883.
Pada tahun 2018 yang lalu, gunung anak krakatau sempat mengalami erupsi. Beberapa potensi bahaya dari erupsi Gunung Anak Krakatau, yaitu lontaran material lava dan hujan abu lebat.
Terakhir, ada Gunung Soputan yang merupakan gunung berapi yang berada di Sulawesi Utara, tepatnya di kabupaten Minahasa Tenggara. Gunung ini tercatat mengalami beberapa kali erupsi mulai tahun 1785 sampai terakhir tahun 2018 silam.
Letusan terdahsyat dari gunung ini terjadi pada tahun 1982 dimana abu vulkaniknya menutupi permukiman penduduk sampai 10 cm di Minahasa Tenggara sampai Manado!
Gunung mana nih yang menurutmu paling berbahaya di Indonesia? Yuk, diskusi di kolom komentar!
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.