Source: Cnnindonesia.com
Ini dia gunung berapi paling aktif di Indonesia!
Indonesia menjadi salah satu negara yang dilewati jalur pegunungan dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, sehingga kamu akan menemukan banyak sekali gunung berapi aktif. Hampir setiap wilayah Indonesia, terutama daerah Sumatra, Jawa, Lombok, hingga Sulawesi, banyak tersebar gunung berapi yang masih aktif.
Gunung berapi paling aktif ini masih bisa meletus sewaktu-waktu karena menjadi salah satu cincin api di dunia. Inilah yang menyebabkan Indonesia menjadi negara rawan bencana letusan gunung berapi. Lalu, mana saja gunung berapi di Indonesia yang statusnya masih aktif?
Sejarah mencatat, nih, bencana letusan gunung berapi paling besar pernah terjadi pada tahun 1815 saat Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat meletus dan tahun 1883 Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus.
Kalau kamu tinggal di daerah gunung berapi aktif, harus selalu waspada terhadap aktivitas gunung berapi. Ini dia daftar gunung berapi yang masih aktif di Indonesia berikut letaknya.
Gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang dalam deretan pertama ada Merapi. Terletak di dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta, Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 mdpl.
Sejak tahun 1548, Gunung Merapi telah meletus sebanyak 68 kali. Namun tahun 1872, gunung ini mengalami letusan yang berlangsung paling lama dan tanpa henti selama 120 jam.
Letusannya pun pernah memakan banyak korban jiwa pada tahun 1930. Saat itu sekitar 1.367 penduduk tewas akibat letusan Gunung Merapi.
Selanjutnya ini ada gunung berapi yang cukup banyak dikenal di Indonesia dan mancanegara. Pasalnya tahun 1883, letusan Gunung Krakatau pernah menyebabkan 36.417 orang meninggal. Beberapa wilayah sekitarnya mengalami kegelapan.
Peristiwa letusan itu menjadi salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah manusia modern. Gunung yang merupakan generasi selanjutnya dari gunung legendaris Krakatau ini terletak di Selat Sunda, yaitu di antara Pulau Sumatra dan Pulau Jawa.
BACA JUGA:
Meski jarang kamu mendengar nama Soputan, faktanya gunung ini termasuk dalam deretan gunung berapi aktif di Indonesia. Terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, gunung ini memiliki ketinggian 1.784 mdpl.
Pertama kali meletus pada tahun 1785, tapi letusan paling dahsyat terjadi tahun 1982 yang menyebabkan hujan abu vulkanik disertai api terlempar hingga setinggi 4.000 meter.
Gunung Soputan terakhir kali meletus pada tahun 2016. Letusan tersebut membuat Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara mengalami hujan abu vulkanik.
Gunung berapi aktif di Indonesia Semeru terletak antara daerah Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sampai mengimbau agar masyarakat sekitar tak melakukan aktivitas apa pun dari puncak.
Gunung yang terkenal dengan Puncak Mahameru ini termasuk gunung tertinggi di Pulau Jawa. Namun tahun 2021 lalu, Gunung Semeru mengalami letusan dan menyebabkan 14 orang meninggal.
Gunung Ile Lewotok terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur, ini juga termasuk salah satu yang masih aktif di Indonesia. Pada awal Juli 2022, gunung ini berstatus level III (siaga).
Saat itu muncul asap kawah utama warna putih, kelabu, dan hitam yang terlihat dengan intensitas sedang hingga tebal dari puncak. Selain itu, terjadi 2 kali gempa letusan dan erupsi.
Masyarakat sekitar diimbau mewaspadai potensi guguran lava pijar dan awan panas dari bagian kawah. Gunung Ile Lewotok juga termasuk gunung masuk dalam daftar pantauan PVMBG.
Gunung berapi aktif di Indonesia lainnya yang terletak di Jawa Timur ada Bromo. Gunung berapi ini terletak di antara empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.
Sejarah mencatat erupsi pertama yang dialami Gunung Bromo terjadi pada tahun 1775. Beberapa tahun setelahnya, tepat pada 1974 Gunung Bromo mengalami letusan begitu dahsyat hingga menelan banyak korban jiwa.
Selain Bromo, Gunung Kelud juga termasuk salah satu gunung api paling aktif di Jawa Timur. Berlokasi di antara Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Kediri ini punya ketinggian 1.731 mdpl.
Sejak abad ke-15 menurut sejarah, Gunung Kelud telah menewaskan sekitar 15.000 jiwa. Letusan yang menelan korban paling banyak pernah terjadi tahun 1586, ada 10.000 korban jiwa.
Sementara letusan lainnya yang terjadi pada tahun 1919, letusan gunung api itu sampai menyebabkan 15.000 ha lahan produktif rusak akibat aliran laharnya, serta merenggut 6.160 jiwa.
Itulah 7 gunung api aktif di Indonesia. Selain ketujuh gunung tersebut, Indonesia masih memiliki gunung berapi aktif sebanyak 127. Tapi dari total tersebut, hanya 69 gunung api aktif saja yang dipantau oleh PVMBG karena sering mengalami letusan.
Bagi kamu yang tinggal di sekitar daerah gunung berapi aktif, harus selalu waspada terhadap aktivitas gunung api, ya. Mana gunung berapi aktif yang paling kamu waspadai? Share di kolom komentar, yuk.
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, sekarang sudah ada di Pulau Bali dan Sumatra juga!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.