Benarkah takut kotor merupakan gejala umum OCD?
Apakah gambar di atas membuat kamu nggak nyaman? Atau mungkin mencuci tangan berkali-kali dalam kurun waktu 1 jam? Jika jawabanmu iya, bisa jadi kamu punya gangguan OCD, tuh!
Mungkin kamu juga menyadari jika istilah sindrom ini sering terdengar belakangan ini. OCD itu penyakit apa, sih? Yuk, sama-sama kita cari tahu infonya di bawah ini!
Apa itu OCD?
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah sindrom kecemasan yang berlebihan terhadap suatu hal yang tidak sempurna. Seseorang dengan sindrom OCD menginginkan segala sesuatu berjalan dan terlihat dengan sempurna sesuai dengan ekspektasinya. Jika hal ini tidak tercapai, maka mereka cenderung akan merasa tidak nyaman dan melakukan segala cara agar berjalan sempurna sesuai keinginan.
Sindrom ini akan membuat penderitanya sering merasa gelisah, cemas, khawatir, takut, dan melakukan hal yang sama berulang kali. Perilaku ini akan terus dirasakan dan menghantui pikiran penderita hingga keinginannya terpenuhi.
Penyebab OCD
Sebenarnya, hingga sekarang penyebab OCD masih belum diketahui dengan pasti. Beberapa penelitian menunjukkan seseorang dengan kecenderungan OCD memiliki penyebab mendasar yang hampir sama. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini beberapa penyebab mendasar OCD pada seseorang:
- Faktor biologis dapat menjadi salah satu penyebab mendasar OCD. Malfungsi otak serta ketidakseimbangan hormon dan senyawa kimia dalam tubuh dapat menimbulkan perilaku OCD pada seseorang.
- Faktor genetik juga diketahui sebagai salah satu penyebab OCD. Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan, namun dalam laman OCD UK menyebutkan jika penderita OCD memiliki anggota keluarga dengan gangguan kecemasan atau bahkan OCD.
- Trauma dan faktor eksternal lainnya juga disebutkan sebagai salah satu penyebab OCD. Perilaku OCD juga bisa disebabkan melihat anggota keluarga dengan perilaku yang sama dan akhirnya mempelajari perilaku tersebut.
Gejala Umum Penderita Sindrom OCD yang Harus Kamu Ketahui
Setelah mengetahui pengertian dan penyebab OCD pada seseorang, ada baiknya kamu juga perlu tahu gejala umum penderita sindrom ini. Yuk, cek di bawah untuk gejala umum OCD.
1. Takut terkontaminasi hal yang kotor
Gejala OCD yang pertama dan sering terjadi adalah takut terkontaminasi dengan hal yang kotor seperti debu, tanah, atau air kotor. Perasaan cemas ini disebabkan oleh ketakutan tertular kuman yang dibawa oleh orang lain.
Penderita sindrom ini akan sering membersihkan benda atau tempat yang disentuh oleh orang lain sebelum mereka menggunakannya. Mungkin terlalu sering membersihkan benda akan terlihat seperti “sok higienis”, tapi perilaku ini justru membuat penderita OCD merasa tenang dan puas.
2. Terlalu sering mencuci tangan
Penderita OCD juga merasakan kebiasaan sering mencuci tangan berulang-ulang kali. Bahkan, ya, nggak jarang tangan penderita OCD akan lecet atau luka karena terlalu sering mencuci tangan menggunakan sabun. Meskipun sudah dicuci berulang kali, namun penderita OCD terus merasa tangan mereka kurang bersih.
Perilaku ini dilakukan penderita OCD demi memenuhi keinginan kompulsif agar terhindar dari kuman dan kotoran. Hal ini menjadi salah satu gejala OCD yang paling umum terjadi.
3. Selalu terorganisasi
Apakah kamu pernah merapikan buku berulang-ulang kali namun tetap merasa kurang rapi? Bisa jadi kamu memiliki sindrom OCD, tuh. Selalu terorganisasi merupakan salah satu gejala OCD yang paling sering ditemukan. Segala sesuatunya harus terlihat rapi, simetris, sempurna, dan tepat di mata penderita sindrom ini.
Merapikan suatu hal merupakan tanda obsesi mereka dengan kesempurnaan. Hal yang kurang sempurna akan sangat mudah membuat penderita OCD merasa stres dan khawatir. Itulah sebabnya mereka terobsesi terhadap hal yang teratur seperti buku tertata rapi di rak penyimpanan atau baju tersusun rapi di dalam lemari.
4. Mengecek hal berulang kali
Orang dengan sindrom OCD juga memiliki kecenderungan untuk memeriksa suatu hal berulang kali. Mereka akan terus mengecek benda atau hal yang dianggap berbahaya. Jika tidak memastikan hal ini, mereka cenderung merasa gelisah dan cemas.
Contoh yang paling sering terjadi adalah mengecek pintu yang sudah terkunci berulang kali dan memastikan kompor telah dimatikan atau belum. Mungkin sekilas hal ini menjadi perilaku kewaspadaan, namun jika dilakukan berulang kali dan terlalu berlebihan tentu saja akan mengganggu aktivitas orang tersebut.
5. Mengumpulkan barang-barang
Apakah kamu punya kebiasaan mengumpulkan barang bekas yang terlalu berlebihan? Misalnya saja, nih, mengumpulkan kardus bekas skincare atau hairdryer yang sudah rusak. Jika jawabanmu iya, bisa jadi kamu memiliki tanda-tanda OCD.
Salah satu gejala umum OCD adalah mengumpulkan barang atau hoarding. Kebiasaan ini merupakan keinginan atau kegemaran untuk mengumpulkan barang-barang bekas. Bahkan, ya, beberapa orang dengan gangguan OCD juga sering mengambil barang bekas yang ia temukan di jalan.
Kamu mungkin berpikir jika barang ini suatu saat pasti akan berguna. Padahal, sih, hal ini hanya asumsimu saja. Efek dari kebiasaan ini adalah menumpuknya barang-barang di rumah dan membuat ruangan terasa sesak, bukan?
Itulah penjelasan singkat tentang OCD, penyebab gangguan ini, dan juga gejala umum OCD. Gangguan ini tentu tidak menjadi tolak ukur dari kesuksesan seseorang. Ada beberapa selebritas ternama yang juga penyintas OCD, misalnya Daniel Radcliffe, Leonardo DiCaprio, Cameron Diaz, dan Frank Sinatra. Jadi, untuk kamu penyintas OCD, jangan dulu patah semangat, ya!
Salah satu tips bagi seseorang dengan gangguan OCD adalah dengan tinggal di hunian aman dan bersih. Nah, kamu bisa banget mencoba untuk tinggal di unit kost coliving Rukita.
Selain kamar tidur yang cozy, ada juga tim housekeeping yang akan membersihkan unit dan kamar kamu. Community Associate juga akan di kost coliving Rukita untuk membantu kamu mengatasi masalah yang ada di kost. Belum lagi teman kost asyik dan ramah yang bikin kamu merasa nyaman #SenyamanDiRumah.
Unit Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di area Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Buat kamu yang penasaran dengan pilihan kost yang ada di Rukita, klik tombol di bawah, yuk!
Atau bisa juga ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/LokasiRukita
Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apakah kamu punya kenalan yang penyintas OCD? Share pengalamanmu dengan penyintas OCD di kolom komentar, yuk.