Rosacea adalah kondisi yang perlu diperhatikan, simak ciri-cirinya, yuk!
Apakah kamu pernah mendengar mengenai rosacea? Sebagian dari kamu mungkin saja asing dengan istilah ini.
Rosacea sendiri adalah kondisi yang bisa memengaruhi kulit wajah. Seringkali, rosacea disalahartikan sebagai jerawat karena bentuknya serupa. Namun demikian, keduanya memiliki perbedaan yang jelas.
Sama seperti kondisi lain pada kulit, rosacea juga memiliki gejala dan beberapa faktor penyebab. Nah, agar kamu lebih memahami mengenai kondisi ini, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
BACA JUGA: Kenali Gejala Usus Buntu | Ada Ciri-ciri Ringan, Berat, hingga Harus Dioperasi
Rosacea adalah Kondisi yang Bisa Menyebabkan Kemerahan pada Wajah
Memiliki kulit wajah mulus tentu saja menjadi impian dari banyak orang. Tapi, ada beberapa kondisi yang bisa memengaruhi kulit wajah.
Sebagian besar dari kamu mungkin tahu mengenai jerawat atau milia. Ada satu lagi kondisi lain yang juga perlu kamu ketahui, yakni rosacea.
Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan pada wajah. Sehingga, pembuluh darah pada wajah bisa terlihat dengan jelas. Kadang kala, rosacea juga bisa menimbulkan bintik-bintik kecil yang tampak seperti jerawat.
Pada dasarnya, rosacea bisa menyerang siapa saja, tapi kelompok yang paling terpengaruh adalah wanita berusia paruh baya dengan kulit terang. Namun demikian, rosacea juga bisa memengaruhi pria.
Rosacea adalah kondisi yang umum terjadi, di mana memengaruhi sekitar 1 -20 persen populasi di dunia. Meki begitu, seringkali rosacea nggak disadari. Sehingga, persentase tersebut mungkin saja lebih tinggi.
Gejala Umum Rosacea
Rosacea bisa berlangsung ringan hingga serius. Kondisi kulit ini bisa diketahui dengan memerhatikan gejala yang ditimbulkan. Adapun gejalanya meliputi berikut ini.
- Kulit wajah kemerahan: Kemerahan atau rona merah pada wajah biasanya terjadi di bagian tengah wajah. Ini merupakan gejala paling umum dari rosacea
- Munculnya benjolan kecil: Pada kebanyakan kasus, benjolan kecil seperti halnya jerawat juga dapat muncul. Terkadang, benjolan juga berisi nanah.
- Kulit menebal: Jaringan kulit berlebih bisa menyebabkan penebalan pada kulit. Ini biasanya sering memengaruhi hidung.
- Pembuluh darah yang terlihat jelas: Pembuluh darah terlihat lebih sering terjadi di bagian pipi, pangkal hidung, atau bagian lain yang berada di tengah wajah.
- Sensasi panas pada kulit: Bagian kulit yang terkena juga mungkin saja terasa panas.
- Gangguan pada mata: Pada sebagian kasus, ini juga bisa menyebabkan masalah pada mata, seperti kelopak mata kering, iritasi, dan bengkak. Dikenal sebagai ocular rosacea.
- Pembesaran pada hidung: Hidung yang tampak lebih besar disebabkan oleh penebalan kulit. Dalam dunia medis ini dikenal sebagai rhinophyma. Gejala ini lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita.
Rosacea adalah Kondisi Kulit yang Terdiri dari 4 Tipe
Secara umum, ada empat tipe rosacea. Masing-masing tipe memiliki gejala yang berbeda. Apa saja? Berikut gejala dari masing-masing tipe rosacea.
- Erythematotelangiectatic rosacea: Perubahan warna kulit, munculnya rona merah, dan pembuluh darah yang terlihat jelas
- Papulopustular rosacea: Kemerahan pada wajah, munculnya bintik kecil yang menyerupai jerawat, dan pembengkakan di sekitar area yang terkena
- Phymatous rosacea: Penebalan pada kulit dan tekstur kulit yang tidak rata
- Ocular rosacea: Iritasi pada mata, mata merah, dan terjadinya pembengkakan pada kelopak mata
Apa Penyebab dari Rosacea?
Sebenarnya, penyebab rosacea masih belum diketahui secara pasti. Tapi, ahli menilai bahwa ini berkaitan erat dengan sistem imun yang terlalu aktif, faktor lingkungan, keturunan, atau bahkan kombinasi ketiganya.
Sebagian orang mengira bahwa rosacea adalah kondisi yang disebabkan karena kebersihan yang buruk. Namun nyatanya, hal tersebut nggak berkaitan.
Di samping itu, rosacea pun nggak menular. Gejala rosacea bisa dipicu dari beragam faktor berikut ini!
- Paparan angin atau matahari
- Suhu ekstrem
- Mengonsumsi makanan pedas
- Mengonsumsi makanan yang mengandung cinnamaldehyde, seperti kayu manis, tomat, jeruk, hingga cokelat
- Mengonsumsi minuman yang terlalu panas
- Bakteri Helicobacter pylori
- Kelainan pada pembuluh darah
- Mengonsumsi obat-obatan yang bisa melebarkan pembuluh darah
- Tingkat stres yang tinggi
BACA JUGA: Sering Cuci Muka, Kok Masih Jerawatan? Mungkin Ini Penyebabnya!
Bagaimana Cara Mengobati Rosacea?
Rosacea adalah kondisi yang nggak dapat disembuhkan. Meski begitu, kamu bisa meredakan gejalanya.
Melakukan pengobatan untuk kondisi ini sangat penting, mengapa? Jika nggak segera ditangani, gejala yang dialami bisa semakin parah.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sangat disarankan untuk mengombinasikan pengobatan medis dan perubahan gaya hidup. Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani rosacea di antaranya berikut ini.
1. Obat-obatan
Dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu bergantung dari gejala yang dialmi. Adapun obat-obatannya seperti berikut.
- Obat topikal: Obat topikal biasanya dapat membantu untuk mengurangi jerawat rosacea. Beberapa obat-obatan ini meliputi azelaic acid, metronidazole, dan ivermectin
- Antibiotik oral: Jika rosacea berlangsung ringan, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik oral seperti doxycycline
- Obat tetes mata: Obat tetes mata dapat digunakan untuk meredakan gejala yang terjadi pada mata, seperti halnya pada kasus ocular rosacea
2. Terapi laser
Nggak hanya menggunakan obat-obatan, gejala rosacea juga bisa diredakan dengan menggunakan terapi laser. Pengobatan ini biasanya bertujuan untuk mengurangi pembuluh darah yang terlihat jelas pada kulit.
Selain itu, perawatan ini juga menggunakan cahaya untuk mengurangi tampilan pembuluh darah.
Terapi laser juga memiliki beberapa efek samping, seperi pembengkakan dan memar pada kulit. Efek samping tersebut biasanya dapat mereda dalam kurun waktu beberapa hari.
3. Menghindari kandungan tertentu dalam produk adalah salah satu pengobatan rosacea
Bagi para penderita rosacea, sangat disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang lembut, kamu bisa memilih produk berbasis air dan bebas minyak.
Sebaiknya, hindarilah produk yang memiliki kandungan menthol, alkohol, witch hazel, dan exfoliating agents. Beberapa produk yang sudah disebutkan di atas dapat memperburuk gejala yang dialami.
Perbedaan Rosacea dan Jerawat
Rosacea adalah kondisi yang seringkali disalahartikan sebagai jerawat atau bahkan sunburn. Namun jangan salah, baik rosacea dan jerawat itu memiliki beberapa perbedaan, lho.
Rosacea bisa menyebabkan kemerahan pada wajah. Kemerahan ini bisa menutupi seluruh area yang terkena, misalnya saja seluruh pipi atau dahi. Di samping itu, rosacea juga bisa menyebabkan sensasi panas.
Sementara, jerawat bisa muncul sebagai blackhead, whitehead, atau bahkan benjolan yang keras. Jerawat juga bukan hanya dapat terjadi pada wajah saja, melainkan bagian tubuh lain, seperti halnya punggung, dada, ataupun bahu.
Meskipun hampir mirip dengan jerawat, tapi rosacea adalah kondisi yang jauh berbeda. Jangan lupa juga untuk memerhatikan gejala yang ditimbulkan. Tak hanya itu, rosacea juga membutuhkan pengobatan dengan segera agar kondisi nggak semakin parah.
Punya tips lain untuk mengobati rosacea? Share di kolom komentar, yuk.
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!
