Y

Yuk, Waspadai 5 Gejala Corona pada Anak

Dibandingkan kasus biasa, ya, memang angka kasus Corona pada anak bisa dibilang rendah. Meskipun begitu, orangtua sebaiknya jangan lengah dan tetap mewaspadai gejala Corona pada anak serta melakukan langkah-langkah pencegahannya. Pasalnya, anak tetap dapat menulari kita, kan?

Seperti yang diketahui, ya, infeksi Coronavirus atau Covid-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Sering kali, virus ini menyerang orang dewasa dan lansia, tapi ada juga beberapa kasus di mana anak-anak mengidap penyakit ini.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala virus Corona pada anak cenderung ringan sehingga sering kali dikira sebagai pilek biasa atau bisa juga tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Hal ini diduga akibat kelenjar timus (bagian dari sistem kekebalan tubuh) anak masih bekerja secara maksimal.

5 Gejala Corona pada Anak yang Sering Ditemui

Nah, seperti disebutkan tadi, gejala infeksi Corona pada anak dapat dikategorikan ringan. Berikut ini beberapa gejala yang sering muncul pada anak-anak.

1. Batuk-batuk

gejala corona pada anak 1
Source: Today’s Parent

Ini adalah gejala pertama yang akan muncul ketika seseorang terjangkit penyakit Corona. Awalnya pasien akan mengalami batuk kering yang disertai radang tenggorokan. Tak jarang, ya, gejala ini juga ‘ditemani’ oleh kesulitan bernapas.

2. Radang tenggorokan

gejala corona pada anak 2
Source: Harvard Health

Karena sifat batuk kering maka batuk akibat virus Corona memberikan sensasi mirip dengan radang tenggorokan yang disebabkan oleh kurang minum. Perlu diingat, ya, tidak semua batuk kering dan radang tenggrokan adalah gejala virus Corona!

Apabila radang tenggorokan ini disertai dengan gejala demam tinggi, maka hal ini perlu menjadi perhatian. Bisa jadi inilah fase awal seseorang terjangkit virus Corona!

3. Demam

gejala corona pada anak 3
Source: Gleneagles Hospital

Biasanya demam ini sebagai fase gejala-gejala awal Corona. Setelah beberapa hari mengalami gejala batuk kering kemudian muncul demam tinggi yang mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.

Ketika anakmu atau keponakan kecilmu sudah menunjukkan gejala ini sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan dan diagnosis lebih lanjut.

4. Sesak napas

Breathing Problems in Children: Causes, Signs and Treatment
Source: FirstCry Parenting

Gejala ini jarang ditunjukkan pada anak-anak, ya. Namun, apabila sudah terjadi ketiga gejala yang disebutkan di poin awal kemudian disertai gejala sesak napas maka ada kemungkinan besar bahwa si anak terjangkit virus Corona. Semua gejala tersebut dapat membahayakan nyawanya, serta menulari orang lain!

5. Letih dan lesu

Extreme Fatigue/Tiredness in Kids - Causes, Symptoms & Treatment
Source: FirstCry Parenting

Berbeda dari flu biasa, nih, virus Corona akan disertai perasaan letih dan lesu yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apabila semua gejala ini terdapat pada si kecil maka kemungkinan besar anakmu atau keponakanmu sedang melewati fase pertengahan dari virus Corona. Dia perlu segera dibawa ke rumah sakit, tuh. Jangan ditunda!


Itulah beberapa gejala Corona pada anak yang bisa kamu temui. Sering kali, ya, gejala-gejala ini bahkan tidak terlihat pada anak-anak sehingga membuat mereka menjadi pembawa virus atau carrier Corona bagi orang dewasa.

Apabila ada anak-anak di rumahmu dan mereka menunjukkan gejala Corona di atas, jangan lagi menunda untuk membawanya ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.

Apakah ada anak kecil di rumahmu? Langkah apa saja yang sudah kamu lakukan untuk mencegah penyebaran Corona dan menjaga kesehatan di lingkungan hunian? Ayo, bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

Larasati Ayeshaputri

A South Jakarta native with a twist of loving k-pop. Your guide to Jakarta's best hangout spots, fashion, and beauty tips. Also knowledgeable in quirky tips, and a poet in @baharipatah.

Leave a Reply