Malas mengganti peralatan harian? Hati-hati kulitmu gatal!
Sering kali kita beranggapan bahwa benda-benda yang terlihat (masih) bersih belum butuh diganti. Padahal, setiap benda memiliki masa pakai masing-masing, apalagi untuk peralatan harian.
Yap, peralatan sehari-hari menyimpan banyak bakteri dan kuman yang seharusnya kita hindari. Meski tak terlihat kotor bukan berarti bebas masalah sehingga kita harus menggantinya secara berkala.
Lantas, sebenarnya berapa lama waktu yang ideal untuk mengganti peralatan harian yang kamu pakai? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Nggak hanya untuk mengeringkan tubuh setelah mandi, handuk juga mampu mengangkat kulit mati dan bakteri alami dari tubuh kita, lho!
Namun, handuk yang sudah berumur tentu tak lagi bisa menyerap air secara optimal sehingga selalu lembap. Nah, kondisi inilah yang membuat bakteri tumbuh subur dan bikin penyakit.
Oleh karena itu, disarankan mengganti handuk setiap minggu atau saat sudah kotor dan berbau. Masa pakai handuk berkisar 1-3 tahun dan wajib diganti secara berkala!
Siapa, nih, yang suka malas ganti seprai? FYI, seprai sebagai kain alas kasur yang kamu tiduri bisa menjadi tempat berkumpulnya sel kulit mati manusia, bakteri, hingga ekskresi tubuh, lho!
Kondisi kasur yang lembap pun bakal jadi tempat ideal untuk bakteri dan tungau berkembang biak. Pasti nggak mau, dong, tidur di atas seprai seperti ini?
Agar tidurmu nyaman, gantilah seprai sekaligus sarung bantal seminggu sekali. Kamu juga bisa mengurangi lembap akibat keringat pada seprai dengan cara membuka jendela setiap pagi.
Jangan lupa menjemur kasur, bantal, dan guling di bawah terik matahari demi mengusir kuman hingga bau tak sedap!
Tidur menggunakan selimut memang membuat nyaman dan hangat. Namun, selimut yang jarang dicuci bisa mengumpulkan banyak bakteri dan kuman, lho!
Nggak mau tidur sambil berselimut bakteri? Saatnya mencuci selimutmu dua minggu sekali dan menggantinya paling tidak enam bulan sekali.
Kamu suka memakai piyama yang sama seminggu berturut-turut? Sebaiknya segera ubah kebiasaan ini!
Mungkin kamu merasa piyamamu masih bersih dan nggak berbau. Namun, piyama akan menjadi tempat berkumpulnya sel kulit mati dan mikroorganisme jika kita jarang mencucinya.
Organisme ini biasanya nggak berbahaya, tapi jika masuk ke dalam tubuh bisa jadi masalah baru. Idealnya, cucilah piyamamu setelah dua kali pakai, ya.
Pakaian dalam sudah pasti harus dicuci setiap habis dipakai. Nggak hanya bakteri, pakaian dalam juga menyerap keringat yang bisa menimbulkan jamur hingga panu jika tidak bersih.
Selain dicuci setiap hari, pakaian dalam juga harus diganti secara berkala. Ya, gantilah pakaian dalammu paling tidak setahun sekali.
Selain rajin menyikat gigi, kamu juga harus mengganti sikat gigi secara rutin. Terutama jika sikat gigi tersebut kamu gunakan saat sedang sakit.
Setidaknya, gantilah sikat gigimu setiap tiga bulan sekali. Telitilah setiap kali mencucinya dan pastikan simpan di tempat yang bersih serta kering!
Siapa sangka kalau sisir yang kita gunakan setiap hari bisa mengandung begitu banyak kuman?
Tanpa disadari kuman-kuman menempel pada kepala saat kamu beraktivitas di luar ruangan. Nah, kuman-kuman inilah yang kemudian tersangkut di permukaan sisir.
Cucilah sisirmu dengan sabun dan air hangat seminggu sekali. Selain itu, gantilah sisirmu paling tidak enam bulan sekali agar menjaganya tetap higienis.
Sekarang sudah tahu, kan, kapan waktu ideal untuk mengganti peralatan sehari-hari milikmu? Yuk, mulai biasakan agar hidup lebih nyaman, bersih, dan sehat!
BACA JUGA: Berapa Lama Sayur dan Buah Boleh Disimpan dalam Kulkas? Ikuti Tips Ini Agar Tetap Segar!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.