F

Fungsi Usus Halus dan Cara Merawatnya untuk Pencernaan

Yuk, simak fungsi usus halus dan cara merawatnya!

Proses pencernaan manusia melewati proses yang cukup panjang sampai makanan dapat dicerna. Proses pencernaan dimulai dari mulut, lanjut ke kerongkongan, lalu setelah itu masuk ke lambung.

Setelah itu, usus halus berperan untuk mencernanya. Kemudian, sisa-sisa makanan yang tak terserap tubuh diolah di usus besar, dan terakhir adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.

Usus halus memiliki peranan penting dalam rantai proses pencernaan. Fungsi utamanya adalah untuk menyerap nutrisi pada makanan.

Usus halus memiliki tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan ileum. Lantas, apa saja fungsi usus halus dan bagaimana cara merawatnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Fungsi Usus Halus pada Pencernaan

Ilustrasi usus dalam tubuh manusia
Source: Freepik.com

Fungsi usus halus pada pencernaan manusia memegang peranan yang sangat penting. 90% nutrisi dari makanan diserap di usus halus, sementara 10% lainnya diserap oleh lambung dan usus besar. Usus halus memiliki bagian-bagian yang tiap bagiannya memiliki fungsi masing-masing.

Usus halus memiliki 3 bagian, yang pertama adalah usus dua belas jari memiliki fungsi untuk memecah makanan menjadi zat-zat kecil. Kemudian usus kosong memiliki fungsi untuk penyerapan nutrisi yang kita makan.

Terakhir, adalah ileum yang berfungsi menyerap asam empedu dan vitamin B12. Untuk lebih detailnya, ini dia fungsi usus halus pada pencernaan.

1. Fungsi usus halus yang terpenting adalah sebagai penyerap nutrisi

fungsi usus halus menyerap nutrisi
Source: Freepik.com

Fungsi usus halus pada bagian usus dua belas jari memiliki dua saluran, yaitu saluran dari empedu dan saluran dari pankreas. Saluran empedu memiliki fungsi untuk mengubah lemak menjadi emulsi sedangkan saluran pankreas berfungsi memecah nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak agar mudah diserap tubuh.

Fungsi utama usus halus adalah menyerap nutrisi dari makanan yang kita makan. Namun, sebelum diserap, usus halus memiliki bagian untuk memecah makanan melalui proses kimiawi dalam tubuh. Kemudian, nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral akan dialirkan ke dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

2. Fungsi usus halus sebagai sistem kekebalan tubuh

Ilustrasi fungsi usus halus untuk melawan bakteri
Source: Freepik.com

Fungsi usus halus yang tak kalah penting dalam proses pencernaan kita adalah sebagai pelindung atau sebagai penjaga sistem imun tubuh. Sebab, usus halus dapat melawan bakteri yang ikut masuk dalam makanan.

Terkadang kita tidak tahu jika makanan yang kita makan mengandung bakteri yang berbahaya untuk tubuh atau kita lupa mencuci tangan sebelum makan. Fungsi usus halus ini membantu agar bakteri jahat tersebut tidak berkembang dan memicu penyakit.

3. Menetralkan asam

fungsi usus halus menetralkan asam
Source: Freepik.com

Melansir dari halodoc.com, fungsi usus halus lainnya adalah untuk menetralkan asam dalam makanan yang kita makan. Asam yang berlebihan dapat membuat tubuh sakit.

Usus dua belas jari akan mengeluarkan hormon sekretin. Hormon ini memicu pankreas untuk menghasilkan natrium bikarbonat yang memiliki fungsi untuk menetralkan makanan sebelum mencapai usus kosong atau jejunum.

4. Menyerap mineral dan vitamin

fungsi usus halus menyerap mineral dan vitamin
Source: Freepik.com

Tubuh kita memerlukan mineral dan juga vitamin selain dari nutrisi-nutrisi. Usus halus berfungsi untuk menyerap mineral dan vitamin juga. Vitamin A, D,E, dan K diserap bersama dengan lemak makanan.

Sedangkan, vitamin B dan C diserap melalui proses difusi yang larut dalam air. Kemudian vitamin-vitamin tersebut diedarkan ke seluruh tubuh.

BACA JUGA: 7 Gangguan Sistem Pencernaan dan Cara Mengatasinya

5. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

fungsi usus halus menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Source: Freepik.com

Usus halus memiliki fungsi membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam proses pencernaan. Usus halus tidak hanya menyerap nutrisi dan vitamin dari makanan, usus halus juga menyerap cairan dan elektrolit seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfat untuk dicerna dan diserap tubuh.

Cara Merawat Usus Halus agar Tetap Sehat

Ilustrasi cara menjaga kesehatan usus halus
Source: Freepik.com

Makanan yang kita konsumsi akan dicerna dan diproses dalam sistem pencernaan. Salah satunya adalah usus halus. Agar usus halus tetap sehat dan dapat menyerap zat-zat baik yang kita makan, kita juga harus bisa menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar usus halusmu tetap sehat. Yuk, simak penjelasannya!

1. Menjaga pola makan sehat

menjaga pola makan sehat
Source: Freepik.com

Menjaga pola makan sehat menjadi salah satu cara merawat usus halus agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Makanan sehat yang dimaksud adalah makanan yang mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Makanan yang kita konsumsi akan memengaruhi zat gizi untuk tubuh kita. Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat menjadi salah satu faktor penting.

2. Olahraga teratur

olahraga teratur
Source: Freepik.com

Salah satu cara merawat usus halus adalah dengan mempertahankan berat badan yang ideal. Salah satu cara mempertahankan berat badan ideal adalah dengan cara berolahraga. Nah, jangan malas berolahraga ya, karena selain kita akan mendapatkan berat badan yang ideal, tubuh kita juga akan lebih sehat dan segar.

3. Mengurangi kadar stres

meditasi untuk mengurangi stres
Source: Freepik.com

Stres dapat memicu kerja usus halus menurun. Hal ini disebabkan karena jika kita stres biasanya akan kurang asupan makanan yang bergizi atau juga waktu makan yang tidak teratur. Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan usus halus tidak maksimal dalam melakukan tugasnya yaitu menyerap makan.

4. Istirahat yang cukup

istirahat yang cukup
Source: Freepik.com

Istirahat yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan usus halus. Istirahat atau tidur yang dianjurkan adalah minimal 7 jam setiap malam.

Saat kita terlelap, organ-organ di dalam tubuh tetap bekerja namun tidak seintensif saat kita terjaga. Oleh karena itu, dengan beristirahat yang cukup, kita bisa membantu meringankan kerja usus halus.

Nah, setelah kamu mengetahui cara-cara menjaga dan merawat usus halus, ada juga, nih, penyakit yang bisa terjadi di usus halus. Ada beberapa jenis penyakit yang menyerang sistem pencernaan kita di usus halus. Beberapa contohnya seperti:

  • Infeksi usus
  • Tukak lambung
  • Pendarahan usus
  • Usus lengket
  • Usus tersumbat
  • Penyakit celiac, dan
  • Penyakit crohn

Gaya hidup dan pola makan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan usus halus dan mendukung proses pencernaan secara keseluruhan.


Nah, sekarang sudah tahu fungsi dan cara merawat usus halus dalam proses pencernaan, kan? Selain itu juga ada beberapa penyakit yang bisa menyerang usus halus. Kamu punya info lain seputar tips sehat lainnya? Gausah ragu, yuk, komen di bawah!

Jika pencernaan dalam perut lancar, pasti kita juga akan enjoy beraktivitasi sehari-hari. Sama halnya dengan pencernaan, tempat tinggal pun harus cari yang paling nyaman. Mau punya tempat kost yang nyaman #Senyamandirumah, kan? Tonton video di atas, yuk!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Leave a Reply