Yuk, rayakan Hari Guru dengan 5 film tentang guru ini!
Membicarakan betapa berharganya perjuangan seorang guru memang tiada habisnya. Tak hanya harus dibekali pengetahuan, guru juga merupakan sosok yang harus sabar, kreatif, dan memiliki mental baja.
Guru juga sering kali menghadapi berbagai rintangan saat memberikan ilmunya. Mulai dari kenakalan muridnya, fasilitas belajar yang kurang, menempuh perjalanan jauh, bahkan mungkin honor yang tak setimpal.
Tak heran jika sosok guru diperingati di hari yang spesial, yaitu Hari Guru. Di Indonesia, Hari Guru Nasional jatuh pada 25 November, sedangkan Hari Guru Internasional adalah 5 Oktober.
Dalam menyambut Hari Guru Nasional, Rukita punya beberapa rekomendasi film tentang perjuangan guru yang penuh haru. Tak hanya kaya dengan nilai kehidupan, film bertema guru di bawah ini juga akan membuatmu menyadari bagaimana perjuangan mereka.
Yuk, simak 5 film tentang guru berikut!
Film tentang guru yang pertama ini memang lawas banget, tapi nggak ada matinya! Film berjudul “Dead Poet’s Society” ini bercerita tentang John Keating (Robin Williams) seorang guru pengganti sastra Inggris yang memiliki teknik mengajar unik dari guru lainnya.
Kehadiran John Keating membawa perubahan positif bagi 7 anak laki-laki yang baru masuk ke Akademi Welton. Sekolah asrama ini memiliki prinsip kuat untuk menuntut murid-muridnya menjadi sosok sempurna, hal itu pun membuat mereka merasa terkekang.
John Keating lalu hadir dengan teknik mengajarnya yang asyik, mengajak para murid berpikir bebas, kreatif, dan menjadi apa pun yang mereka inginkan. Cara belajar ini lantas membuat pelajaran sastra Inggris semakin menyenangkan!
Sayangnya, semua itu tak berjalan mulus begitu saja karena pihak sekolah dan orang tua murid mengecam pola ajar John Keating karena tak sesuai dengan idealisme mereka. Plot ceritanya yang inspiratif ini membuat “Dead Poet’s Society” meraih berbagai penghargaan Oscar, lho!
Film tentang guru yang satu ini nggak kalah fenomenal! Apalagi film berjudul “Freedom Writers” ini diangkat dari kisah nyata seorang guru di New Port Beach, Amerika Serikat.
“Freedom Writers” bercerita tentang guru bahasa Inggris bernama Erin Gruwell (Hilary Swank) yang mengajar di Woodrow Wilson High School. Sekolah SMA tersebut memiliki kebijakan baru, yaitu harus menerima murid dari berbagai ragam latar belakang.
Walau tujuannya mengagumkan, nyatanya kebijakan tersebut malah menjadi bumerang. Latar belakang yang beragam di angkatan baru tersebut menimbulkan konflik rasial di antara murid bahkan hal kecil pun bisa memicu perkelahian.
Erin Gruwell kemudian ditugaskan untuk mengajar di kelas angkatan baru tersebut. Walau pada awalnya sempat merasa tertekan dan tak disambut baik oleh murid, dengan tekad yang kuat Gruwell akhirnya menemukan cara unik dalam metode mengajarnya hingga para murid menjadi tertarik.
Tak hanya menyorot tentang perjuangan sang guru, “Freedom Writers” juga kaya akan pesan moral dan nilai kehidupan, terutama tentang isu rasisme. Nggak heran, film ini berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi di tahun 2008 dan 2007.
Indonesia pastinya juga punya film tentang guru yang fenomenal! Salah satunya yang legendaris adalah “Laskar Pelangi”. Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata tersebut sukses menempati urutan keempat sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
“Laskar Pelangi” bercerita tentang guru yang mengajar 11 muridnya di sebuah sekolah di desa Gantong, Belitung. Kondisi sekolahnya sangat memprihatinkan, terlebih merupakan satu-satunya sekolah untuk anak yang kurang mampu di daerah tersebut.
Sekolah itu pun bahkan sempat terancam tutup karena kekurangan mahasiswa. Namun, sang guru tetap bertekad untuk mempertahankan sekolah dan percaya bahwa murid-muridnya kelak akan menjadi sosok yang hebat walau dengan keterbatasan yang ada.
Selanjutnya ada “Sokola Rimba”, sebuah film tentang guru bernama Butet Manurung yang diangkat dari kisah nyata. Film ini bercerita tentang perjuangan Butet Manurung yang berusaha mencerdaskan anak-anak di sebuah kedalaman hutan di Jambi.
Diperankan oleh Prisia Nasution, Butet Manurung awalnya bekerja di sebuah lembaga konservasi di Jambi. Setelah 3 tahun bekerja, dia kemudian menemukan keinginannya dalam hidup, yaitu untuk mengajar anak-anak suku anak dalam atau Orang Rimba.
Film yang sarat akan nilai kemanusiaan dan pendidikan ini menunjukan betapa berdedikasinya Butet Manurung dalam mengedukasi anak-anak suku dalam. Namun, tentu saja hal itu tak berjalan mudah.
Demi tujuannya yang mulia, Butet harus menghadapi perlawanan masyarakat setempat yang menganggap bahwa pengetahuan baca-tulis bisa membawa petaka. Meski begitu, Butet tak pantang menyerah untuk mengubah pandangan tersebut dan tetap berusaha memberikan pendidikan yang baik di sana.
India juga punya film tentang guru yang nggak kalah menakjubkan dan inspiratif. Film berjudul “Hichki” ini bercerita tentang perjuangan seorang guru bernama Naina Mathur yang memiliki penyakit sindrom Tourette sejak kecil.
Diperankan oleh Rani Mukherjee, Naina Mathur yang mengantongi sarjana pendidikan kerap ditolak di berbagai sekolah karena penyakitnya tersebut. Hingga suatu ketika, Naina diterima di St. Noker’s dan ditugaskan di sebuah kelas yang berisi anak-anak bandel serta kurang mampu.
Pada awalnya Naina merasa kesulitan mengajar di kelas tersebut. Apalagi penyakitnya malah menjadi bahan tertawaan para murid. Namun, tentunya Naina tak menyerah begitu saja!
Semangat Naina justru semakin berkobar untuk bisa mengajar dan mendisiplinkan murid-muridnya. Naina berusaha mengubah pola pikir mereka dan meyakinkan bahwa mereka juga bisa berprestasi seperti anak-anak yang berekonomi lebih baik.
Itulah lima film tentang guru yang tak hanya membuatmu terinspirasi, tapi juga berseri-seri. Apakah kamu punya film favorit tentang perjuangan seorang guru? Yuk, bagikan rekomendasimu di kolom komentar!
Cari kost putri di Depok yang jaraknya selangkah dari Universitas Indonesia? Para mahasiswa merapat! Rukita punya sejumlah kost dekat UI yang berfasilitas lengkap, modern, dan pastinya harga bersahabat.
Salah satunya ada Rukita Pepaya Mergonda Depok. Unit Rukita di Depok ini nggak cuma selangkah ke UI, tapi juga ke Stasiun UI serta cukup jalan kaki ke Fakultas Hukum dan FISIP!
Fasilitas kamarnya sudah fully furnished, lengkap dengan AC, Wi-Fi, tempat tidur, lemari pakaian, meja, kursi, dan kamar mandi dalam. Harga sewanya mulai dari Rp1,4 juta/bulan, sudah termasuk jasa laundry dan pembersihan kamar, lho!
Yang lagi cari kost putri di Depok dekat UI, langsung saja meluncur ke tombol berikut!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-pepayadepok
Mau cari kost di Depok atau kawasan Jadetabek lainnya? Yuk, temukan kost impianmu di www.Rukita.co atau langsung download aplikasi Rukita di Play Store atau Apple Store untuk pengalaman cari kost yang praktis dan seru.
Bisa juga tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Jangan ketinggalan promo dan info menarik lainnya dengan follow Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id, ya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.