Sedang ingin menonton film misteri? Atau sekadar ingin melihat film yang menceritakan tentang kisah seorang kriminal di dunia kejahatan? Nggak usah pusing, ya, Rukita sudah memilihkan 7 film setting kriminal terbaik yang bisa kamu tonton di Netflix.
Sebenarnya, Rukita memberikan rekomendasi film-film ini dalam rangka memperingati World Day International Justice di tanggal 17 Juli ini, lho.
Pada tanggal ini, tuh, kita memperingati hari ‘adopsi’ Rome Statute (kesepakatan antarnegara mengenai hukum kriminal) dan memperingati pentingnya perlawanan terhadap kejahatan yang menyerang keadilan dan hak asasi manusia.
Rukita harap, sih, melalui film-film ini kamu dapat mengerti pentingnya perjuangan tersebut. Nah, daripada penasaran langsung saja cek rekomendasinya di bawah ini.
“1922” adalah salah satu film yang dirilis di Netflix dan tidak heboh dipasaran. Karya Stephen King yang satu ini menceritakan kisah pembunuhan yang diselingi sentuhan supernatural sehingga menghasilkan kisah yang mengerikan.
Thomas Jane mendapatkan peran sebagai seorang petani yang menulis pengakuan tentang hidupnya, di mana ia melakukan banyak kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Film ini memiliki alur kisah flashback, dan adegan akan diawali oleh scene yang membuat kamu tercengang.
Kalau menonton film setting kriminal yang satu ini, ya, dijamin kamu tidak akan bisa berhenti menonton sampai akhir.
Film ini menceritakan tentang keluarga Bondurants, tiga bersaudara yang menjual minuman keras secara ilegal di era Prohibition. Mereka pun bertengkar tentang wilayah kekuasaan dengan polisi-polisi korup di Virginia.
Omong-omong, nih, “Lawless” dibintangi oleh aktor-aktor keren, lho. Seperti Shia LaBeouf, Tom Hardy, Gary Oldman, Jason Clarke, Guy Pearce, dan Jessica Chastain. Bakat akting mereka yang hebat membuat film ini terasa begitu nyata dan disebut sebagai salah satu film setting kriminal terbaik untuk ditonton.
Kalau kamu menyukai film gangster yang memiliki banyak adegan kekerasan, tembak-tembakkan, atau adegan bertengkar pada umumnya, nih, “Lawless” adalah film cocok untukmu.
Film “The Bling Ring” sebenarnya hanya mereka ulang kejadian perampokan Bling Ring yang pernah terjadi tahun 2008-2009 silam di Los Angeles, AS. Perampokan dilakukan oleh segerombolan remaja yang menargetkan Lindsay Lohan, Paris Hilton, dan Audrina Patridge.
Meskipun penulis script, Sofia Copolla, mengganti nama-nama target ini, Copolla tetap berhasil menuliskan detail-detail lain yang terjadi, seperti bagaimana para remaja lugu ini berusaha menjadi sosok dewasa dan mendapatkan reaksi campur-campur.
Selain script buatan Copolla yang jenius, ya, film ini menampilkan Emma Watson sebagai pemeran utama. Aktingnya sebagai gadis California yang menginginkan ketenaran membuat segala sesuatu tentang film ini terasa begitu nyata.
Kalau mengaku fans berat “The Raid” atau film action pada umumnya, nih, kamu harus coba menonton “The Night Comes For Us”, koreografi adegan berkelahinya benar-benar brilian!
Joe Taslim berperan sebagai Ito, salah satu agen untuk Triad yang beroperasi di Asia Tenggara, dikenal dengan nama Six Seas. Ito rela mengkhianati organisasinya demi melindungi seorang gadis, lalu ia kembali ke Jakarta untuk mencari bantuan.
Plot film ini mungkin tidak terlalu rumit atau penuh dengan plot twist, tapi hasil karya Timo Tjahjanto yang selalu berhasil menunjukkan koreografi berkelahi unik membuat film “The Night Comes For Us” pantas untuk ditonton.
Kalau mencari rekomendasi film yang sedikit berbeda dari kebanyakan film action, kamu mungkin bisa coba cek film “Green Room” yang dibintangi oleh Anton Yelchin, Alia Shawkat, Joe Cole, dan Callum Turner ini.
Diceritakan anggota punk band Ain’t Rights harus manggung di sebuah bar yang memiliki patron simpatisan neo-Nazi. Ketika grup band ini tidak sengaja melihat pembunuhan, tuh, mereka harus mengunci diri mereka di green room agar pemilik bar tidak ‘membungkam’ mereka.
Pernah berpikir seperti apa film yang muncul apabila setting-nya berada di tengah-tengah pertengkaran kartel Mexico? “Free Fire” akan menjawab pertanyaan kamu, nih.
Dibuat dengan setting tahun 1970, ya, “Free Fire” dibuka oleh adegan antara anggota IRA dan penjual senjata yang dilengkapi drama pengkhianatan dan tembak-tembakan.
Jangan merasa terintimidasi oleh durasi “The Irishman” yang berlangsung hingga 3,5 jam! Film yang menceritakan tentang kisah Teamster dan pembunuh bayaran Sheeran ini lebih dari sekadar film mobster. Pasalnya film ini juga menceritakan kisah tentang penyesalan dalam hidup.
Dibintangi oleh Robert de Niro, Joe Pesci, dan Al Pacino, nih, kamu akan melihat kisah bagaimana seorang lelaki macho perlahan-lahan berubah menjadi seseorang yang penuh kejahatan dan kekecewaan.
Itulah beberapa film dengan tema kriminal yang bisa kamu tonton di Netflix. Ingat, meskipun film-film ini menceritakan tentang kejahatan dan beberapa di antaranya bisa jadi terlihat keren, tidak berarti kamu bisa membiarkan hal tersebut begitu saja, lho.
Kamu harus terus melanjutkan perjuangan manusia untuk melawan kekejian yang masih ada di dunia ini melalui sistem keadilan. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti berlaku adil kepada teman atau semudah menaati peraturan lalu lintas.
Apa yang telah kamu lakukan untuk berkontribusi dalam menerapkan sistem keadilan di dunia? Ayo, bagikan pengalamanmu di bawah ini.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.