Yuk, intip rekomendasi film sad ending Indonesia yang bikin menguras air mata!
Nonton film mungkin jadi salah satu hobi sebagian besar masyarakat. Dari film lucu sampai sedih, bakalan jadi tontonan menyenangkan kalau jalan cerita dan endingnya sesuai ekspektasi.
Tapi, ada nggak di antara kamu yang suka banget nonton film dengan akhir yang menyedihkan? Kalau ada, rekomendasi film berikut ini cocok banget dan wajib kamu tonton!
Kalau nonton rekomendasi film berikut ini, pastinya selain bikin baper juga auto berlinang air mata. Selain jalan ceritanya yang bikin baper, akhir dari filmnya juga ternyata bikin yang nonton mewek.
Mulai dari cerita mengenai keluarga, ayah, ibu, sampai percintaan. Jadi siapin tisu jangan lupa, ya. Langsung cek saja sinopsis singkat dan trailer film Indonesia dengan sad ending berikut!
Film sad ending Indonesia yang pertama ada “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Film ini memiliki genre drama romantis yang mengisahkan cinta Zainuddin dan Hayati. Mereka harus terpisah dengan cara yang cukup tragis dan menyedihkan.
Keduanya adalah sepasang kekasih yang punya perbedaan latar belakang sosial. Hal yang cukup tragis adalah saat status Minang Zainuddin nggak dapat pengakuan dari masyarakat setempat.
Hingga akhirnya, kisah cinta dengan Hayati harus berjalan penuh tantangan sampai ajal menjemput.
Kalau film satu ini pasti udah nggak asing, kan, di telinga? Film karya Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang perjalanan cinta BJ Habibie dan istrinya, Ainun.
Seperti yang diketahui, Habibie menikah dengan Ainun dan keduanya tinggal di Jerman. Mereka saling mencintai meski masalah terus berdatangan. Bagian paling nyesek saat melihat kisah cinta mereka dari SMA hingga maut memisahkan. Auto mewek, deh!
Selanjutnya ada film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” yang merupakan film dari sebuah novel karya Marchella FP. Film ini menceritakan sebuah keluarga bahagia, tapi nyatanya saling menutupi luka yang dirasakan.
Masalah yang datang nggak cuma dari anak-anaknya aja, tapi juga orang tua yang punya trauma masa lalu. Film ini sangat bagus untuk ditonton karena berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang penuh emosional dan bikin nangis bombay.
Meskipun merupakan salah satu film jadul, tapi ending dari film “Heart” ini cukup menyedihkan. Film dengan genre romantis ini sempat popular pada zamannya.
Film ini menceritakan persahabatan dan drama yang yang cukup rumit antara Rachel, Farel dan juga Luna. Kalau kamu nonton ini, pasti bakalan gregetan dan dibuat sakit hati saat melihat pengorbanan Rachel. Nggak sedikit yang nonton film ini nangis sampai tersedu-sedu.
Salah satu karya epic dari Dewi Lestari ini endingnya juga bikin nangis bombay. Film satu ini diangkat dari karya novel yang dibuatnya, tapi cuma 5 dari 11 cerita saja yang diangkat ke layar lebar.
Film “Rectoverso) ini menceritakan soal bagaimana mengungkapkan cinta dengan cara yang berbeda. Nah, buat kamu yang nonton, dijamin baper deh apalagi akhirnya bikin mewek.
BACA JUGA: 10 Film Horor Indonesia Terseram Ini Diangkat dari Kisah Nyata
Film yang belum lama rilis ini juga berhasil bikin penontonnya menguras air mata. Kisah yang diangkat adalah soal pernikahan. Film yang dimainkan oleh Reza Rahardian dan Raihanun ini memberikan makna soal menikah yang sesungguhnya.
Keduanya harus berpisah dan saling menghapus perasaan masing-masing, soalnya kehidupan mereka justru tersiksa setelah pernikahan. Pasti penasaran, kan, bagaimana pernikahan yang didasari atas dasar ego? Nggak cuma baper, endingnya bikin mewek nih!
Film sad ending selanjutnya ada “Love Is Cinta” yang diperankan oleh Irwansyah dan Acha Septriasa. Film satu ini juga punya ending yang bikin gregetan dan nangis sesenggukan!
Film karya Hanny R. Saputra ini mengisahkan soal sahabat antara Ryan dan Cinta yang berujung pada sebuah kisah percintaan.
Endingnya, Ryan meninggal saat menyelamatkan seorang anak korban kecelakaan. Aduh, gimana nggak mewek kalau begini?
Film dengan sad ending berikutnya adalah “Toba Dreams” karya Benni Setiawan. Film ini mengisahkan mimpi Sersan Mayor yang ingin memiliki kehidupan yang tenang dan damai dengan uang pensiunan tentara.
Sayangnya, hal itu susah untuk diwujudkan karena bermasalah dengan anak sulungnya yang terjebak dalam kehidupan mafia narkoba.
Sebenarnya film satu ini adalah sebuah serial televisi yang sempat popular di tahun 90-an. Namun, kisahnya yang cukup erat dengan kehidupan keluarga di dunia nyata, diangkat ke layar lebar.
Kisahnya peran Abah yang mengajak keluarganya untuk pindah ke salah satu desa di Jawa Barat soalnya rumah dan hartanya sudah habis disita oleh debt collector karena ulah kakak iparnya. Sehingga, ketiga putri Abah harus beradaptasi dengan rumah kecil barunya.
Hidupnya yang sulit, membuat kasus Abah harus terancam kalah di pengadilan. Dan jika gagal, maka kehidupan keluarga Avah akan miskin selamanya. Cukup menyedihkan, bukan?
Film “Dilan 1991” juga merupakan salah satu film sad ending Indonesia. Kisahnya yang menceritakan Dilan dan Milea menghadapi berbagai masalah saat menjalani hubungan asmara.
Diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, film ini bikin penontonnya baper dan auto mewek. Apalagi saat Dilan dan Milea harus LDR karena mengejar cita-cita. Sehingga keduanya memiliki sosok baru yang mengisi hati mereka.
Ada juga film yang diangkat dari novel dengan judul “Waktu Aku Sama Mika”. Film ini mengisahkan Indi yang menderita penyakit scoliosis saat masih SMP dan harus menjalani hidupnya dengan besi penyangga setiap hari.
Film ini diperankan oleh Vino G. Bastian dan Velove Vexia dan berhasil membuat penontonnya nangis histeris saat menikmati alur ceritanya. Jadi makin penasaran, kan?
Film “Radit dan Jani” sempat popular di tahun 2008. Film ini menggambarkan romansa anak muda kala itu.
Kisahnya, Radit dan Jani nekat menikah walaupun nggak dapat restu dari orang tua Jani. Sampai akhirnya, kehidupan setelah menikah, sangat menyedihkan hingga nggak punya uang.
Ditambah lagi, Jani hamil, dan Radit saat itu justru kecanduan obat-obatan. Hingga akhirnya Jani melahirkan, dan Radit berubah.
Dia nggak mau anaknya juga hidup sengsara seperti dirinya. Radit pun mencari pekerjaan dan berhenti mengonsumsi narkoba demi keluarganya.
Film karya Andibachtiar Yusuf ini juga memiliki akhir yang menyedihkan. Film “Love For Sale” mengisahkan Ricard yang masih nyaman sendiri. Tapi, ia terpaksa harus mencari seorang kekasih menggunakan aplikasi jasa kencan.
Film ini juga mengangkat kehidupan sehari-hari, persoalan cinta anak remaja yang nggak cuma perkara romansa atau drama. Uniknya, “Love For Sale” menampilkan sebuah kritik sosial yang dibungkus rapi ke dalam dialog dan adegan pada setiap pemerannya.
Ada juga film yang diperankan oleh Michelle Ziudith dan Dimas Anggara dengan akhir yang sad ending. Film satu ini sukses menjadi film romantis dan bikin baper di tahun 2015.
Kisahnya Reina seorang yatim piatu diadopsi oleh orang tua Gweni, yang man Gweni telah dijodohkan dengan Dimas. Namun sayangnya, Dimas justru jatuh cinta kepada Reina.
Drama ini pun terus berlanjut ketika sahabat Reina malah mengungkapkan perasaannya kepada Reina. Hingga akhirnya, terjadi pertengkaran antara Reina dan Gweni karena rebutan cowok. Complicated banget!
Film keluarga dengan ending menyedihkan selanjutnya ada “Sabtu Bersama Bapak” yang merupakan karya adaptasi dari sebuah novel milik Adhitya Mulya.
“Sabtu Bersama Bapak” menceritakan seorang bapak yang selalu hadir di hari Sabtu meski sebenarnya ia sudah tiada. Tapi, ini bukan film horor, melainkan film soal kasih sayang bapak yang ingin hadir untuk anak-anaknya.
Sebelumnya, si Bapak mengidap penyakit parah dan hanya bisa bertahan satu tahun aja. Agar sosok bapak bisa tetap hadir meskipun nantinya ia pergi untuk selamanya, maka si Bapak membuat rekaman video yang khusus ditonton anaknya di hari Sabtu.
Film ini punya banyak nasihat-nasihat yang menyentuh hati yang bikin penontonnya baper dan bahkan sampai menangis. Jadi nggak salah kalau kamu jadikan film satu ini tontonan akhir pekan.
Perlu diakui, film satu ini berhasil menarik ratusan ribu penonton dan bikin mereka nangis sampai sembab saat keluar dari bioskop. Soalnya, film ini memang memiliki cerita yang cukup menyedihkan.
Kisahnya, gadis 13 tahun bernama Keke terlahir dari keluarga yang sangat berada. Ia punya dua kakak laki-laki yang sangat sayang dengannya. Nggak cuma itu, orang tua Keke juga sangat menyayanginya meski mereka telah bercerai. Dan juga 6 sahabat Keke yang setia menemaninya.
Semuanya terlihat sempurna, sampai akhirnya Keke harus menderita kanker jaringan lunak. Penyakit ini membuat Keke harus berjuang untuk sembuh dan dukungan orang sekitar yang membuat penonton nangis bombay.
Terakhir, ada film “Ayat-ayat Cinta” yang diperankan oleh Fedi Nuril dan Rianti Cartwright. Film ini mengangkat isu poligami yang memberikan gambaran betapa susahnya menjalani hubungan seperti itu.
Pastinya, jalan ceritanya penuh dengan romansa dan membuat para penontonnya menangis di akhir cerita.
Nah itu dia 17 rekomendasi film sad ending Indonesia. Kalau kamu lebih suka film yang mana? Yuk, tulisan jawabanmu di kolom komentar.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.