Sudah tahukah kamu 9 fakta Hari Buruh Internasional ini?
Setiap tanggal 1 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau yang disebut juga May Day. Pada tanggal inilah ribuan orang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi, menuntut hak dan kesejahteraan pada pemerintah.
Tak hanya di Indonesia, nih, May Day juga dirayakan di beberapa negara lainnya. Perayaan May Day juga dilakukan untuk menghormati kerja keras dan pencapaian para buruh di seluruh dunia.
Nah, sejak abad ke-19, May Day lantas dikenal sebagai Hari Buruh atau hari solidaritas dan protes pekerja buruh. Namun, penasaran nggak, sih, bagaimana asal-usul May Day? Simak trivia di bawah ini!
Fakta Menarik Seputar May Day
Kira-kira kapan, ya, pertama kali Hari Buruh Internasional ditetapkan pada tanggal 1 Mei? Sebenarnya, apa arti dari kata “May Day” itu sendiri? Simak 9 fakta Hari Buruh Internasional berikut!
1. Para buruh dipaksa bekerja 15 jam sehari
Seperti yang kamu tahu, nih, sejarah Hari Buruh Internasional tentu tak lepas dari perjuangan para buruh di masa revolusi industri. Di tahun 1800-an, para buruh dipaksa bekerja mencapai 15 jam sehari, bahkan ada yang 20 jam sehari!
Di Amerika, tuh, para buruh juga harus bekerja belasan jam sehari selama seminggu demi menyambung hidup. Tak hanya itu ternyata anak-anak berumur 6 tahun pun sudah bekerja di pabrik dan tambang!
2. Aksi buruh pertama
Bagaimana awal mula aksi buruh diselenggarakan? Nah, aksi buruh yang pertama kali tercatat pada tahun 1806 di mana para buruh Amerika Serikat saat itu melakukan mogok kerja.
Aksi tersebut dilakukan oleh para pekerja Cordwainers, sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu. Mereka beramai-ramai menyampaikan tuntutan hak pengurangan jam kerja kepada pemerintah.
Lalu, pada 5 September 1882 perayaan Hari Buruh digelar di New York City, Amerika Serikat oleh Central Labour Union. Perayaan ini dihadiri oleh 10.000 buruh yang cuti dan pawai dari Balai Kota, Union Square, hingga di Wendel’s Elm Park.
3. Tuntutan 8.8.8
Kondisi buruh yang jauh dari sejahtera serta jam kerja yang tak manusiawi membuat Federation of Organized Trades and Labor Unions (FOTLU) mengadakan konferensi pada 1884 di Chicago.
Organisasi tersebut mencanangkan jam kerja para buruh dibatasi maksimal 8 jam per harinya. Aturan tersebut pun resmi dan wajib dilaksanakan pada 1 Mei 1886.
4. Cikal bakal Hari Buruh Internasional
Pada 1 Mei 1886, sebanyak lebih dari 300 ribu pekerja dari 13 ribu perusahaan menggelar aksi besar-besaran di jalan. Gerakan ini didukung oleh FOTLU dan Knights of Labor, sebuah organisasi buruh terbesar di Amerika.
Aksi ini berlangsung selama beberapa hari di jalan. Demonstrasi yang awalnya berjalan damai pun berubah menjadi ricuh bahkan menimbulkan korban jiwa.
Akhirnya pada 4 Mei 1886 para demonstran menggelar aksi di Haymarket, Chicago. Aksi ini menjadi ricuh kembali ketika sebuah bom dilemparkan oleh seseorang yang tak diketahui.
Akibatnya, tuh, puluhan petugas keamanan luka-luka dan tujuh polisi tewas. Petugas keamanan lainnya pun mulai menembaki para peserta aksi hingga menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa ini lantas dikenal sebagai salah satu insiden bersejarah bernama Haymarket Riot atau Kerusuhan Haymarket. Insiden inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya perayaan May Day atau Hari Buruh Internasional.
5. Penetapan 1 Mei
Pada 1886 di Jenewa, Swiss dilaksanakanlah Kongres Internasional para buruh pertama. Kongres tersebut dihadiri para perwakilan buruh dari berbagai negara.
Lalu, pada 1889 barulah ditetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Penetapan tersebut merupakan hasil dari kongres internasional kedua oleh Working Men’s Association di Paris, Prancis.
6. Beda “May Day” dan “Mayday”
Kata “May Day” berbeda dari seruan “Mayday”, lho! Istilah “Mayday” digunakan sebagai penanda situasi darurat yang diserukan oleh pilot atau awak kabin. Istilah “Mayday” sering digunakan untuk menandakan adanya bahaya dalam komunikasi radio penerbangan dan marinir di seluruh dunia.
Nah, sedangkan May Day nggak ada hubungannya dengan istilah Mayday tersebut. Selain berkaitan dengan bulan Mei, “May Day” berasal dari kata Prancis “m’aidez” atau “m’aide” yang berarti “tolonglah saya”
7. Momen Hari Buruh di Indonesia
Peringatan Hari Buruh di Amerika dan Kanada memengaruhi banyak negara lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memperingati perayaan ini setiap tahunnya.
Indonesia memperingati tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional sejak tahun 1920. Namun, selama masa Orde Baru, tanggal 1 Mei nggak diperingati sebagai hari libur nasional. Mengapa demikian? Simak poin selanjutnya!
8. Sempat dinilai gerakan pro komunis
Saat Orde Baru, tuh, tanggal 1 Mei tak diperingati sebagai hari libur nasional karena dianggap sebagai gerakan pro komunis. Hal tersebut berkaitan dengan merebaknya isu Gerakan G30S/PKI pada 1965.
Namun, saat Orde Baru tumbang peringatan 1 Mei mulai ramai kembali. Hanya saja saat itu belum juga diperingati sebagai hari libur nasional.
9. Mulainya 1 Mei di Indonesia jadi hari libur nasional
Setelah bertahun-tahun, akhirnya pada tahun 2013 pemerintah memutuskan 1 Mei menjadi hari libur nasional untuk memperingati kerja keras para buruh. Hingga kini setiap 1 Mei diwarnai aksi besar-besaran para buruh dari seluruh penjuru Indonesia.
Setiap tanggal inilah para buruh berorasi, menyuarakan aspirasinya, dan menyampaikan tuntutan soal hak serta kesejahteraan.
Menarik banget, ya, 9 fakta Hari Buruh Internasional atau May Day di atas? Fakta nomor berapa, nih, yang kira-kira baru kamu ketahui? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, yuk!