Buat kamu yang pernah merasa sedih karena idola, simak di sini alasannya!
Pernah nggak kamu merasa sedih ketika idola kamu tertimpa masalah? Sebaliknya juga, ketika idolamu sukses, kamu ikut bahagia? Bahkan kesuksesan idola tersebut bisa memotivasi kamu sebagai penggemar untuk jadi lebih baik.
Hal ini menjadi sebuah fenomena yang dikenal sebagai parasocial relationship. Hubungan yang terjadi antara seorang publik figur seperti penyanyi, aktor, aktris, influencer, dan orang terkenal lainnya. Simpelnya, parasocial relationship bisa terjadi secara intens dan sangat nyata layaknya hubungan dengan orang-orang di kehidupan nyata.
Fakta Parasocial Relationship
Terkadang, kamu pasti pernah melihat seseorang saking sukanya dengan sang idola, rela merogoh kocek dalam untuk membeli karya, pernak-pernik, hingga menonton idolanya. Nah, ada juga fakta lain mengenai parasocial relationship. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Bukan sekadar penggemar biasa
Ternyata seseorang bisa mencintai atau mengagumi sang idola berdasarkan perasaan. Seseorang tersebut memiliki perasaan seperti selebritas idola mirip dengannya, ia ingin seperti sang idola, keterikatan secara romantis, dan ada juga yang menganggap idolanya adalah pahlawan.
Dilansir dari alinea.id, terjadinya parasocial relationship membuat penggemar merasa terselamatkan hidupnya oleh sang idola melalui lirik lagu yang diciptakan. Ada juga yang lebih merasa aman menjalin hubungan ilusif dengan idola, dibanding orang nyata di sekitarnya. Apa kamu pernah merasakannya?
2. Melakukan interaksi intens dengan idola
Jika ingin mengetahui apa kamu termasuk dalam parasocial relationship, coba lihat interaksi yang kamu lakukan dengan sang idola. Interaksi paling mudah kalau ngefans, kamu akan mengikuti kesehariannya. Mengecek akun media sosial idolamu, setiap gosip tentangnya, dan komunitasnya.
Tapi sang idola nggak tahu mengenai dirimu, ya. Semakin tinggi interaksi dengan media, baik itu melalui televisi dan lainnya maka akan membentuk parasocial relationship. Hubungan imajiner dengan idola yang kamu lihat sehari-hari.
3. Parasocial relationship bisa berdampak buruk
Untuk mengetahui seseorang mengalami parasocial relationship secara dalam, perlu dilakukan tes khusus. Mungkin saja orang yang kamu kenal hanya fan biasa. Kalau fan hanya orang yang sekadar menyukai idolanya dan ingin dekat, berbeda dari parasocial relationship, di mana seseorang merasa dekat dan seakan-akan bisa berbicara dengan idolanya.
Parasocial relationship bisa berdampak buruk ketika kamu nggak lagi memiliki hubungan sosial dengan sekitar. Seolah-olah merasa nggak lagi membutuhkan orang lain di kehidupanmu. Seseorang yang mengalami kondisi parasocial relationship akut memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Kamu bisa mengalami insomnia, lho.
BACA JUGA: 3 Dampak Psikologis akibat Ghosting / Benarkah Termasuk Kategori Kekejaman Emosional?
Batasan Sehat dalam Parasocial Relationship
Meski parasocial relationship memiliki dampak buruk, kamu juga bisa memberikan batasan yang sehat dalam hubungan tersebut. Parasocial relationship merupakan bagian normal dalam kehidupan, banyak remaja pernah merasakan naksir selebritas, tapi tentu saja dengan cara yang nggak berlebihan.
Jangan sampai di kehidupan nyata, tuh, hubungan dengan keluarga, teman, maupun kerabat lain menjadi jauh. Kamu pun bisa membentuk parasocial relationship yang sehat dengan idolamu. Melalui hubungan ini, bisa membantu kamu meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain. Apalagi jika bertemu dengan orang lain yang memiliki kesukaan sama.
Itulah beberapa fakta parasocial relationship yang perlu kamu ketahui. Sukai dan dukung idola kamu sewajarnya saja, ya.
Nikmati pengalaman tinggal di kost #SenyamanDiRumah
Memangnya ada kost yang #SenyamanDiRumah? Pastinya ada di Rukita! Tinggal di Rukita akan memberikanmu pengalaman #SenyamanDiRumah dan memungkinkan untuk bersosialisasi akrab dengan sesama penghuninya. Nggak hanya terletak di lokasi strategis, setiap unit kost coliving Rukita menawarkan fasilitas lengkap untukmu.
Kamu ingin tinggal di coliving apartemen atau hunian rumah? Semuanya ada di Rukita, dong. Kamu juga cukup bawa koper pakaian saja, nggak perlu lagi bawa rak meja, apalagi lemari. Setiap unit coliving Rukita memiliki furnitur lengkap berkualitas tinggi dengan desain interior dan furnitur modern.
Fasilitas seperti kamar mandi dalam, Wi-Fi, AC, water heater, hingga laundry dan pembersihan kamar bisa kamu dapatkan tanpa biaya tambahan. Langsung saja kepoin coliving Rukita dengan klik tombol di bawah atau ketik link ini di browser: bit.ly/rukitaFaktaParasocial. Saatnya, tinggal di kosan #SenyamanDiRumah!
Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_ID untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya.
Kamu punya pengalaman parasocial relationship? Share ceritamu di kolom komentar, yuk!