Hari ini adalah sebuah hari yang cukup membanggakan bagi Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II. Pada tanggal 10 Juni 2020 ini, tuh, Pangeran Philip berusia 99 tahun! Untuk merayakannya Rukita akan memberikan fakta menarik tentang Pangeran Philip yang merupakan lelaki tertua dari anggota keluarga kerajaan Inggris.
Mungkin dibandingkan Ratu Elizabeth, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry, bahkan Meghan Markle, ya, Pangeran Philip kurang terkenal. Namun, bagi penonton The Crown di Netflix (wajib banget nonton karena sangat recommended!) pasti semua tahu Pangeran Philip.
Memang apa yang terlihat di film akan berbeda dari fakta kehidupan Pangeran Philip di dunia nyata. Untuk mengenal beliau lebih lanjut, yuk, cek berbagai faktanya di sini!
Pangeran Philip selalu digambarkan sebagai orang yang fun dan easy going. Hal ini berbeda dari Ratu Elizabeth II yang lebih pendiam. Pangeran Philip merupakan sosok pekerja keras bahkan masih bekerja full-time hingga usia 96 tahun!
Nama Asli Pangeran Philip adalah Philip dari Yunani dan Denmark. Beliau lahir di Yunani pada tanggal 10 Juni 1921 serta berasal dari keluarga kerajaan Yunani dan Denmark. Terus darah Jermannya di mana?
Ayah Pangeran Philip adalah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, seorang Pangeran dari House of Glücksburg. House of Glücksburg merupakan keluarga kerajaan Jerman-Denmark yang pernah menguasai Denmark, Norwegia, Yunani, dan beberapa negara di Jerman bagian Utara.
Ibu Pangeran Philip adalah Puteri Alice dari Battenberg, yang berasal dari House of Hesse-Darmstadt, yaitu kerajaan yang menguasai daerah Hesse di Jerman. Akibat Perang Yunani-Turki, keluarga kerajaan kemudian dieksekusi dan dibunuh, namun Pangeran Andrew dan keluarganya dievakuasi ke Inggris untuk lari ke Prancis.
Pada usia 7 tahun, tuh, Pangeran Philip pindah ke Inggris untuk tinggal bersama neneknya, Victoria Mountbatten. Beliau dikirim ke Inggris untuk disekolahkan di Cheam School. Pada tahun 1933 beliau sekolah di Jerman untuk menghemat biaya karena yang punya sekolah adalah saudara iparnya. Wah, sekelas pangeran masih ngirit juga, ya?
Sesudah dua tahun di Jerman, nih, muncullah Nazi yang menyebabkan pendiri sekolah di Jerman kabur ke Skotlandia dan mendirikan sekolah Gordonstoun. Lalu, tahun 1935, Pangeran Philip kembali ke Inggris untuk sekolah di Skotlandia.
Pada tahun 1939 beliau masuk ke Akademi Royal Navy dan lulus sebagai kadet terbaik. Pada Perang Dunia II beliau mengabdi di Royal Navy Inggris dan turun berperang melawan Jerman. Beliau dianugerahi penghargaan Greek War Cross of Valour ketika mengikuti perang Cape Matapan.
Jangan dikira karena seorang pangeran hidupnya menyenangkan terus, lho. Akibat kegagalan perang Yunani-Turki ternyata pamannya diturunkan dari tahta, lalu keluarganya ditangkap. Pada saat evakuasi ke Inggris, bayi pangeran Philip disembunyikan di peti kemasan bersama jeruk-jeruk.
Di tahun 1931semua kakak-kakaknya menikah dengan pangeran-pangeran Jerman, sementara ibunya didiagnosa sakit Skizofrenia dan mental breakdown. Karena itulah ibunya dimasukkan secara paksa ke Rumah Sakit Jiwa (zaman dulu jahat banget, ya!), kemudian dia pindah ke Jerman.
Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth (waktu itu masih Puteri) bertemu di tahun 1939 saat Puteri Elizabeth dan Puteri Margareth main ke Akademi Royal Navy. Namun, setelahnya mereka hanya surat-suratan saja, apalagi Pangeran Philip sudah punya pacar.
Pada tahun 1943 ternyata Pangeran Philip kembali ke Kastil Windsor dan bertemu lagi dengan Puteri Elizabeth yang sudah berusia 17 tahun. Dimulailah cerita cinta keduanya hingga akhirnya Pangeran Philip meminta izin kepada Raja George untuk menikahi Elizabeth. Meski diizinkan, namun dengan ‘syarat’ secara formal ketika Elizabeth mencapai usia 21 tahun.
Berhubung sudah bertunangan dengan Elizabeth yang merupakan calon Ratu Inggris maka Philip melepaskan title kerajaan Yunani dan Denmark-nya pada tahun 1947. Kemudian beliau menjadi WN Inggris dan mengubah nama belakangnya jadi Mountbatten.
Mereka pun menikah pada 20 November 1947 dengan sebutan His Royal Highness oleh Raja George. Setelah menikahi Puteri Kerajaan Inggris, tuh, Pangeran Philip mendapat banyak gelar!
Ketiga gelar yang diberikan kepada Philip, yaitu Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich. Oleh karena itulah gelar lengkap Pangeran Philip ditulis: HRH Prince Philip, Duke of Edinburgh.
Pada tahun 1957, nih, Ratu Elizabeth memberinya gelar baru sebagai Pangeran Inggris. Beliau menjadi Grand Master dan Ksatria Utama dari Ordo Kerajaan Inggris. Keputusan inilah yang mengembalikan gelarnya sebagai pangeran.
Selain dipuji sangat tampan dan juga pintar, Pangeran Philip memiliki deretan hobi yang keren. Pangeran Philip sangat menyukai alam, makanya beliau peduli lingkungan dan suka menanam. Kepeduliannya kepada lingkungan disalurkan dengan mendukung berbagai upaya konservasi alam.
Dalam kegiatan olahraga, nih, beliau suka olahraga carriage atau menunggang kereta kuda semenjak tahun 1971, bahkan ikut lomba! Waktu muda dia juga suka bermain polo.
Nah, bertahun-tahun di Angkatan Laut pun beliau jadi suka berlayar. Beliau menyukai pesawat dan memiliki lisensi pilot pada tahun 1959 dan pensiun di tahun 1997.
Beliau juga suka melukis dan desain interior, makanya diberi tanggung jawab atas renovasi beberapa ruangan di Kastil Windsor. Kecintaannya terhadap tanaman sayur membuatnya bertani jamur truffle, di lain kesempatan beliau juga suka memasak, terutama barbecue di kebun bersama keluarga.
Fakta lain dari Pangeran Philip adalah selain suka memasak di waktu luang, beliau juga seorang foodie atau penikmat kuliner. Beliau suka mencoba berbagai makanan baru, berbeda dari Ratu Elizabeth II.
Yang bikin makin seru, nih, beliau sering melakukan tur ke luar negeri atau diundang ke jamuan makan untuk menikmati berbagai hal baru. Para mantan koki kerajaan menyebutkan bahwa biasanya Pangeran Philip akan menunjukkan resep-resep baru yang dia dapat setelah berkunjung dari luar negeri dan meminta koki kerajaan untuk membuatnya.
Mantan koki kerajaan Darren McGrady mengatakan bahwa Pangeran Philip suka memanggang daging maupun ikan. Selain itu salah satu makanan favoritnya adalah Salmon Coulibiac, makanan khas Rusia. Kamu bisa lihat resepnya di sini
Di serial “The Crown”, Pangeran Philip meminta agar nama Mountbatten bisa dipakai oleh anak-anaknya. Karena di hukum Inggris, terutama menyangkut keluarga kerajaan, hanya nama dari House of Windsor saja yang bisa dipakai. Ratu Elizabeth kemudian melakukan negosiasi dengan Perdana Menteri Churchill.
Pangeran Philip sampai mengatakan kepada biografer buku “Philip and Elizabeth: Portrait of a Royal Marriage” bahwa “Saya bukan apa-apa selain amuba. Saya satu-satunya pria di negeri ini yang keturunannya tidak boleh memakai nama keluarganya.”
Ide ini ditolak, namun sesudah meninggalnya PM Churchill dan Ratu Mary, maka hukum diganti. Kini, nama keluarga kerajaan adalah Mountbatten-Windsor. Nama ini dipakai jika keluarga kerajaan tidak mau memakai gelar dan style, seperti putera Pangeran Harry, Archibald Mountbatten-Windsor.
Sayangnya, walaupun fakta Pangeran Philip ini dibuat untuk merayakan ulang tahunnya, beliau tidak suka merayakan ulang tahun! Beliau terkenal nggak suka ribut-ribut dan nggak ribet, seperti Rukita, dong! Hehehe 😉
Beliau bahkan nggak suka diucapkan selamat ulang tahun maupun dikasih kado. Katanya, sih, tahun ini selain karena Covid-19, kerajaan tidak akan merayakan ulang tahunnya dengan tiupan terompet. Namun beliau malah senang, karena beliau memang nggak suka pesta ulang tahun dan memilih makan siang di taman saja bersama Ratu Elizabeth. Romantis, kan?
Pangeran Philip memegang gelar pendamping raja/ratu terpanjang di kerajaan Inggris. Sebagai suami Ratu, walau beliau harus keluar dari Angkatan Laut, beliau telah menjalankan 22.191 tugas kerajaan, memberikan 5.493 pidato, dan terlibat dalam 780 organisasi penggalangan dana.
Selamat ulang tahun, Yang Mulia!
Pangeran Philip tidak selalu digambarkan sebagai sosok yang positif di “The Crown”. Namun, di dunia nyata, nih, beliau seorang family person, sangat sarkastik, blak-blakan, dan sangat setia kepada isterinya. Bahkan ia masih terus mengabdi hingga usia senja. Panjang umur, Yang Mulia!
Buat kamu yang ingin tinggal di hunian bak keturunan bangsawan, nih, bisa banget pindah ke Rukita. Soalnya kamar di unit coliving-nya semua sudah fully furnished dengan kamar mandi dalam plus water heater.
Nggak ketinggalan fasilitas nomor satu buat para Rukees, mulai dari internet antilelet, layanan laundry dan pembersihan kamar, akses ke dapur bersama yang luas serta berperalatan lengkap, hingga area komunal nyaman. Sstt, beberapa unit bahkan punya rooftop dan kolam renang!
Kurang apa lagi coba? Yuk, cek lokasi Rukita favoritmu di Jadetabek dengan ketik link berikut: bit.ly/rukita-bangsawan atau klik tombol di bawah ini.
Jangan lupa kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
Adakah keluarga kerajaan Inggris yang menjadi favoritmu? Ayo, share di kolom komentar!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.