7 Fakta Hujan Meteor Geminid Plus Cara Melihatnya Malam Ini, Jangan Lewatkan!

Jangan sampai kelewatan hujan meteor Geminid ini!

Apa kamu sudah mendengar berita terkini tentang fenomena langit yang akan terjadi di Desember 2021? Dikabarkan akan ada hujan meteor Geminid pada 14 hingga 15 Desember ini. Kabarnya, sih, hujan meteor ini bisa dilihat tanpa perlu bantuan alat khusus. Apakah betul?

Hujan meteor sendiri adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam sehingga terlihat seperti hujan. Hujan meteor bisa dilihat dengan jelas bila langit cerah tanpa awan.

Fakta Meteor Geminid yang Harus Kamu Tahu

Buat kamu yang penasaran ingin melihat fenomena langit ini, cek dulu fakta meteor Geminid di bawah ini. Sehingga kamu jadi bisa tahu sejarahnya, deh!

1. Asal usul hujan meteor Geminid

Melihat nama meteor ini pasti langsung teringat dengan zodiak Gemini. Betul nggak? Dilansir dari laman Astronomy Trek, meteor Geminid jatuh berada dekat rasi bintang Gemini, tapi bukan berasal dari konstelasi Gemini.

Faktanya, awal terjadi fenomena galaksi ini karena Bumi melintasi jejak debu asteroid Palladian atau juga disebut Phaethon 3200. Lalu, sisa debu asteroid Phaethon 3200 ini masuk ke dalam orbit dan terbakar di atmosfer Bumi.

Dilansir dari Kompas.com, sisa-sisa debu asteroid Phaethon 3200 ini mengorbit Matahari dengan periode 524 hari atau periode revolusinya sekitar 1,43 tahun. Sehingga, pada puncaknya akan terjadi fenomena hujan meteor Geminid yang fantastik.

2. Meteor yang unik, aktif, dan terang

Meteor Geminid merupakan salah satu meteor unik di galaksi dengan komet yang selalu aktif. Diperkirakan oleh para ilmuwan, dikutip dari Astronomy Trek, meteor ini akan berada di jarak terdekat dengan Bumi, yakni 3 juta kilometer pada tahun 2093 mendatang.

Selain itu, meteor Geminid adalah meteor yang terang dengan sinar hijau, kuning, merah, atau biru. Bahkan, kita dapat melihat hingga 120 meteor per jam di langit yang gelap. Meteor dari rasi Gemini biasanya memiliki bentuk ekor yang lebih panjang, sehingga bisa dengan mudah teridentifikasi.

3. Berusia 200 tahun!

Dilansir dari laman Space, meteor Geminid pertama kali ditemukan hampir 200 tahun yang lalu. Penemuan pertama diketahui terjadi saat observasi di Sungai Mississippi pada tahun 1833. Namun, kala itu hanya ada 10-20 meteor Geminid yang dapat terlihat dengan jelas.

4. Salah satu meteor yang bisa dilihat dari Bumi

Faktanya, nggak semua meteor bisa dilihat dari Bumi. Meteor Geminid merupakan salah satu meteor yang bisa dilihat di Bumi bagian utara dan selatan. Meteor ini juga punya kemampuan untuk meluncur mendekati atmosfer Bumi hingga akhirnya terbakar.

Fenomena ini menghasilkan lengkungan seperti bintang jatuh pada langit di malam hari. Jika meteor yang terbakar berjumlah banyak, maka akan memunculkan fenomena hujan meteor yang indah.

5. Jumlah meteor yang terus meningkat

Saat pertama kali ditemukan, hanya ada sekitar 10-20 meteor Geminid per jam yang terlihat. Namun seiring berjalannya waktu, kini ada sekitar 120 meteor Geminid per jam yang muncul saat fenomena itu terjadi. Bisa disimpulkan jika meteor Geminid ini semakin kuat dan jumlahnya terus meningkat.

Para peneliti berpendapat, seperti yang dilansir dari Space, gravitasi dari planet Jupiter telah menarik asteroid dan membuat debunya semakin mendekati Bumi. Oleh sebab itu, ada banyak sisa debu meteor Geminid yang dapat terlihat. Apa kamu juga ingin melihat hujan meteor Geminid?

Tips Melihat Hujan Meteor Geminid

Setelah tahu fakta tentang meteor Geminid, tentu kamu nggak mau kelewatan untuk melihat fenomena alam yang spektakuler ini, kan? Yuk, cek dulu cara dan waktu yang tepat untuk melihat hujan meteor Geminid dari Indonesia.

6. Waktu puncak hujan meteor Geminid 2021

Dalam laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto mengatakan hujan meteor Geminid berlangsung pada 4 hingga 20 Desember 2020.

Puncak hujan meteor Geminid diketahui akan berlangsung Selasa (14/12/2021) hingga Rabu (15/12/2021). Dilansir dari Kompas.com, hujan meteor Geminid akan lebih optimal penampakan sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga pukul 05.30 waktu setempat atau saat fajar bahari berakhir.

Di Indonesia, intensitas hujan meteor diketahui berkisar di 86 meteor per jam (di Sabang) hingga 107 meteor per jam (di Pulau Rote). Wah, jangan sampai melewatkan fenomena satu ini!

7. Cara melihat hujan meteor Geminid 2021

Hujan meteor Geminids ini bisa diamati di Indonesia dengan syarat kondisi langit malam yang cerah tanpa awan dan bebas polusi. Kamu juga nggak perlu menggunakan alat bantu khusus untuk melihat hujan meteor Geminid. Cukup mencari tempat lapang tanpa banyak halangan ke arah langit, seperti lapangan luas atau rooftop tinggi.

Selain itu, melansir dari CNN Indonesia, pandangan juga harus jauh dari pencahayaan lain, seperti layar ponsel. Kemudian, kamu harus bersabar untuk menunggu hujan meteor Geminid ini berlangsung. Bila ingin mengabadikan fenomena ini, pastikan kamera yang kamu gunakan sudah mumpuni untuk menangkap objek di langit gelap, ya.

---

Nah, itu beberapa fakta terkait hujan meteor Geminid yang akan muncul di langit pada 14 hingga 15 Desember 2021. Buat kamu yang penasaran dengan penampakannya, jangan sampai melewatkan fenomena galaksi ini, ya!

Apa kamu pernah melihat fenomena galaksi sebelumnya? Tulis di kolom komentar, yuk!

Nonton Fenomena Langit dari Rooftop Kost Coliving Rukita Saja!

Sstt, apa kamu tahu kalau Rukita punya deretan kost coliving yang punya rooftop ala cafe? Nggak cuma keren, rooftop di kost coliving Rukita juga nyaman banget. Mau ngobrol, kuliah online, WFH, hingga berolahraga bisa di sini.

@rukita_id

Kosan yang ada rooftop nih. Jangan skip videonya, nanti nyesel!! ##Rukita ##SenyamanDiRumah

♬ original sound – mar and ez!

Salah satu unit coliving Rukita yang punya rooftop keren adalah Rukita Kudus Menteng. Penasaran dengan penampakan rooftop-nya? Cek foto di bawah atas, deh!

Kost Menteng untuk perempuan dan lelaki ini sudah dilengkapi kamar fully furnished, kamar mandi dalam dengan air panas, AC, dan Wi-Fi. Ada juga dapur bersama, area komunal, dan lahan parkir kendaraan penghuni.

Mau laundry atau bersih-bersih kamar juga nggak perlu repot. Cukup request layanan tambahan laundry dan membersihkan kamar lewat aplikasi Rukita. Nggak perlu ribet, deh!

Nggak cuma Rukita Kudus Menteng saja, masih ada lagi kost lainnya dengan rooftop yang bisa kamu pilih. Penasaran ada kost apa saja? Klik tombol di bawah atau ketik URL berikut, yuk: bit.ly/kost-rukita-rooftop

Mau lebih praktis? Kamu juga bisa lihat pilihan unit Rukita di Jadetabek lewat aplikasi Rukita. Yuk, langsung download aplikasi Rukita di App Store dan Play Store, dan temukan kost coliving Rukita favoritmu, karena #RukitaUntukSemua.

Tenang, kamu juga masih tetap bisa melihat pilihan kost Rukita di website www.Rukita.co atau tanya-tanya ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.

Jangan lupa juga follow Rukita di Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk dapat info dan promo terbaru, ya!