Selamat Hari Cuci Tangan Sedunia! Sudahkan kamu mencuci tangan?
Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu kegiatan kebersihan yang sangat digemborkan pada tahun ini. Bukan tanpa alasan, ya, mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara ampuh untuk melindungi kita dari pandemi virus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Hari ini, tepatnya 15 Oktober 2020, seluruh dunia pun memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia. Hari peringatan ini bukan serta-merta muncul karena adanya pandemi Covid-19, melainkah sudah ada sejak 12 tahun yang lalu!
Mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah sederhana, tapi tak jarang disepelekan. Itulah mengapa PBB dan berbagai organisasi di dunia sangat mendukung adanya Hari Cuci Tangan Sedunia ini.
Dengan adanya Hari Cuci Tangan Sedunia, nih, diharapkan seluruh dunia semakin aware terhadap betapa pentingnya mencuci tangan.
Nah, kali ini Rukita akan berbagi soal fakta Hari Cuci Tangan Sedunia. Ada hal-hal menarik yang perlu kamu ketahui, nih!
Mungkin kamu baru mendengarnya, tapi Hari Cuci Tangan Sedunia ini sudah ada sejak tahun 2008, lho!
Pada tahun 2008, Global Handwashing Partnership (GHP) bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Dengan edukasi tersebut, diharapkan angka pengidap diare, penyakit pernapasan, hingga kematian akan berkurang.
Sebelum 15 Oktober 2008 silam GPH sudah mencetuskan kampanye cuci tangan secara global dalam acara tahunan Pekan Air Dunia (Annual World Water Week) di Stockholm, Swedia. Nah, Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober kemudian ditetapkan saat Sidang Umum PBB.
Dulu, GPH sendiri bernama Global Public-Private Partnership for Handwashing (PPPHW). Perayaan global yang digelar oleh PPPHW pada 2008 lalu ini diikuti oleh lebih dari 120 juta anak dan lebih dari 70 negara. Mereka sama-sama berpartisipasi dalam kampanye pentingnya mencuci tangan dengan sabun.
Sejak ditetapkan oleh PBB pada 2008 lalu, Hari Cuci Tangan Sedunia tentu saja mendapat dukungan dari berbagai pihak. Apalagi, tahun 2008 saat itu juga merupakan Tahun Sanitasi Internasional.
Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini didiukung oleh deretan organisassi di seluruh dunia, seperti UNICEF, Unilever, Procter & Gamble, dan tentu saja pemerintahan.
Uniknya, Hari Cuci Tangan Sedunia memiliki tema tertentu setiap tahunnya. Nah, untuk tahun ini temanya sangat berhubungan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang, yaitu “Kebersihan Tangan untuk Semua”.
Pemilihan tema ini juga berdasarkan WHO yang menemukan bahwa sekitar 40% masyarakat dunia tidak memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun di tempat tinggalnya. Tiga perempat dari jumlah itu berasal dari negara-negara miskin dan lokasi dengan risiko penularan penyakit yang tinggi, seperti daerah kumuh atau pengungsian.
Menurut WHO, sekitar 1 miliar orang rentan tertular virus Corona karena nggak memiliki akses cuci tangan yang layak. Melalui tema ini diharapkan berbagai pihak di seluruh dunia dapat saling mendukung untuk membangun fasilitas cuci tangan dengan sabun yang baik.
Jujur, sebelum adanya pandemi ini apakah kamu sudah rajin mencuci tangan dengan sabun? Ingat, mencuci tangan dengan sabun tak hanya untuk mencegah kita dari virus, tapi juga bakteri yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Berikut ini adalah sederet penyakit yang bisa muncul akibat malas mencuci tangan dangan sabun:
1.Infeksi bakteri salmonella
Bakteri salmonella bisa berpindah dari makanan maupun benda kotor dalam tubuh melalui tangan jika kita tak mencuci tangan menggunakan sabun. Bakteri ini bisa mengakibatkan mual, muntah-muntah, keringat dingin, hingga diare.
2. Infeksi bakteri e.coli
Bakteri e.coli merupakan penyebab utama seseorang terkena diare, Bakteri ini biasanya terdapat pada kotoran manusia dan mudah berpindah dari tangan ke tubuh jika kita tidak mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet.
3. Tifus
Tifus atau demam tifoid disebabkan oleh bakteri yang terdapat di makanan atau air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas.
4. Flu dan batuk
Kamu sering terkena flu atau batuk? Mungkin kamu harus lebih rajin cuci tangan dengan sabun! Kita tak pernah tahu apakah benda-benda yang kita sentuh sudah terkontaminasi droplets virus flu atau batuk dari penderita.
5. Cacingan
Cacingan merupakan penyakit lainnya yang bisa muncul akibat malas cuci tangan dengan sabun. Telur-telur cacing bisa hinggap di kuku kita yang kotor dan masuk ke tubuh saat makan apabila malas mencuci tangan.
Cacing-cacing ini akan mengisap darah dan nutrisi di dalam tubuh sehingga penderita bisa kurang gizi, anemia, bahkan menurunkan kecerdasan. Itulah mengapa kita harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang tepat. Yuk, simak poin selanjutnya!
Mencuci tangan dengan sabun bukan berarti sekadar tangan basah dan berbusa saja, lho. Cuci tangan yang benar menurut WHO adalah dilakukan selama 20-30 detik dengan langkah-langkah berikut ini!
BACA JUGA: Cuci Tangan dan Sanitizer: Mana yang Lebih Efektif untuk Cegah Corona?
Itulah 6 fakta Hari Cuci Tangan Sedunia sekaligus fakta tentang cuci tangan yang bisa kamu ketahui. Cuci tanganlah bukan hanya karena virus Covid-19, tapi juga untuk menerapkan gaya hidup bersih dan menjaga kita dari penyakit lainnya!
Apakah kamu sudah cuci tangan hari ini? Yuk, tinggalkan komentarmu di bawah!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.