Tips

7 Fakta dan Resep Membuat Teh Kesehatan “Kombucha” di Rumah

Kombucha bisa jadi minuman segar favorit yang menyehatkan!

Kesehatan dan imunitas tubuh menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi kita di tengah pandemi Corona seperti sekarang.

Selain olahraga rutin, nih, mengonsumsi makanan yang sehat juga menjadi faktor utama dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan maupun imunitas tubuh.

Nggak cuma itu, lho, menambahkan suplemen juga dapat mendorong kekebalan tubuh demi menjaga kesehatan. Suplemen yang diperlukan tubuh sendiri bisa datang dari banyak hal, mulai dari vitamin berbentuk tablet hingga minuman kesehatan yang lebih alami.

7 Fakta dan Resep Membuat Sendiri Teh Kesehatan “Kombucha”

Minuman kesehatan alami, tuh, ada banyak macamnya, mulai dari aneka teh atau pun jamu. Namun, kebanyakan punya rasa yang tidak enak sehingga kita jadi enggan untuk meminumnya.

Dari sekian banyak minuman kesehatan, nih, ternyata ada satu jenis yang sehat dengan rasa enak serta mudah untuk dibuat, lho! Namanya kombucha.

Seperti apa, sih, bentuk dan manfaat dari minuman ini, serta bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak!

1. Apa itu kombucha?

Source: Heb.com

Kombucha adalah teh yang terbuat dari hasil fermentasi teh, gula, bakteri dan ragi atau yang disebut dengan SCOBY. Karena itu, kombucha sendiri sering disebut sebagai teh jamur atau teh jamur kombucha.

SCOBY singkatan dari Symbiotic Cultures of Bacteria and Yeast atau yang berarti kultur campuran ragi dan bakteri yang biasa digunakan sebagai bahan fermentasi utama pada beberapa jenis makanan dan minuman.

Proses fermentasi teh kombucha ini hampir serupa dengan proses fermentasi susu menjadi yoghurt atau sayuran kubis menjadi kimchi yaitu makanan tradisional Korea.

2. Kandungan teh kombucha

Source: Trubus.id

Nah, kombucha yang dihasilkan dari fermentasi SCOBY dan teh ini nantinya mengandung cuka, asam asetat, vitamin B, dan beberapa senyawa kimia lainnya yang baik untuk kesehatan.

Meski menggunakan gula, ya, kombucha sendiri sangat rendah kalori sehingga baik dikonsumsi apabila kamu sedang diet. Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat, tuh, dalam takaran setiap 1 cangkir teh kombucha hanya mengandung sekitar 34 kalori.

Teh kombucha juga mengandung probiotik dari hasil fermentasi kultur bakteri dalam jumlah besar. FYI, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang berfungsi sebagai bakteri baik untuk kesehatan usus dan pencernaan.

Teh kombucha juga dipercaya mengandung sumber antioksidan yang sangat tinggi dari berasal dari bahan utamanya yaitu teh hijau atau teh hitam. Pas banget, deh, untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Bahan dan peralatan

Source: Hellosehat.com

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ya, bahan utama dari kombucha hanyalah seduhan teh dan gula serta SCOBY sebagai starter untuk fermentasi minuman sehat ini.

Namun, kamu sendiri tidak bisa menikmati minuman ini secara langsung, karena waktu fermentasi teh kombucha membutuhkan sekitar 6-12 hari.

Pastinya kini kamu bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan si SCOBY ini, kan? Paling mudah, sih, kamu bisa mendapatkan SCOBY di e-commerce.

Tidak perlu membeli banyak-banyak, ya, kecuali kamu mau membuat minuman ini dalam jumlah banyak. Pasalnya SCOBY yang merupakan organisme hidup itu bakal terus berkembang sehingga semakin sering kamu membuat minuman ini maka SCOBY yang kamu miliki akan semakin besar dan banyak.

4. Cara membuat kombucha

Source: Doktersehat.com

Daripada penasaran, ya, berikut ini adalah cara membuat kombucha dengan mudah yang bisa kamu coba sendiri di rumah.

Cara membuat:

  1. Rebus ¼ air dari ukuran total air di panci hingga mendidih, lalu kecilkan api kompor.
  2. Masukkan 3 sdm daun teh atau 3 teh celup serta 200-300 gram gula sambil diaduk selama 6-10 menit.
  3. Keluarkan teh celupnya dan saring larutan teh manis tersebut. Diamkan hingga suhu sedang dan tidak lebih dari 35°C, lalu campurkan SCOBY dan larutan starter.
  4. Masukkan cairan tersebut ke dalam stoples kaca, kemudian lapisi dengan tisu atau kain pada bagian tutupnya dan tutup rapat.
  5. Diamkan sekitar 6-9 hari pada suhu ruangan agar SCOBY melakukan fermentasi dan setelah buih-buih seperti soda sudah muncul maka minuman ini siap disajikan.

5. Membuat kombucha makin enak

Source: Yumuniverse

Minuman ini cenderung memiliki rasa yang asam mirip seperti minuman lemon tea. Nah, apabila kamu masih mendapati rasa manis setelah melakukan fermentasi, maka artinya waktu fermentasimu masih kurang.

Nggak usah panik! Kalau kamu mendapati ‘masalah’ seperti ini, tuh, cukup tutup kembali stoples dan tunggu beberapa hari lagi hingga rasanya berubah.

Nah, biar makin nikmat, kamu bisa, lho, menambahkan rasa pada minuman kombucha menggunakan esens rasa atau perasan jus buah.

Namun, untuk melakukannya kamu harus melakukan fermentasi kedua, di mana setelah rasa ditambahkan maka kamu harus melakukan fermentasi lagi untuk beberapa waktu.

BACA JUGA: 10 Kreasi Resep Olahan Aci Praktis ala Jajanan SD | Lebih Lezat dan Sehat!

6. Manfaat kombucha

Source: Alodokter

Kombucha sendiri memiliki berbagai macam manfaat, di antaranya yang paling terkenal adalah menjaga kesehatan fungsi pencernaan.

Pencernaan yang sehat sendiri bermanfaat bagi tubuh kamu karena berhubungan dengan metabolisme yang baik dan meningkatnya imunitas tubuh dari penyakit.

Selain itu kombucha memiliki manfaat lain dalam diet seperti membakar kalori, mengurangi lemak, dan mengontrol gula darah.

Untuk orang yang sudah lanjut usia, nih, minuman ini juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat serta mengurangi risiko kanker prostat, payudara, dan kanker usus besar.

7. Efek samping kombucha

Source: Halodoc

Eits, meski menyehatkan, minuman ini ternyata memiliki efek samping bagi yang intoleran terhadap kandungan bakteri baik atau probiotik. Bahkan bila tidak diproses dengan baik dan benar, kombucha justru dapat menimbulkan bakteri berbahaya dan jamur.

Nah, beberapa efek sampingnya yang harus kamu perhatikan jika kombuchamu tidak dibuat dengan benar adalah reaksi alergi, pusing, mual, sakit perut, dan penyakit liver

Oleh karena itu, minuman ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui, serta orang-orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh untuk mengurangi risiko dari efek samping teh kombucha tersebut.


Itulah dia berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang kombucha dan cara membuatnya sendiri di rumah. Bagaimana, mudah bukan?

Yuk, tetap jaga kesehatanmu saat pandemi Covid-19 seperti sekarang dengan tetap mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang baik untuk tubuh!

Apakah kamu tertarik membuat sendiri selama #dirumahaja? Apa kira-kira rasa yang ingin kamu tambahkan? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Rizki Ramadhan

Full-time writer, part-time planner, part-time dreamer, part-time guitarist, part-time bassist but not an activist. Just a human being. Hit me up on Twitter @rizkiglonomore

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

12 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago