Dream catcher adalah penangkap mimpi buruk? Cek faktanya!
Mungkin sudah banyak yang pernah melihat atau bahkan memiliki benda yang disebut dream catcher. Ya, benda berbentuk bulat, berjaring serta dihiasi bulu dan aksesoris lainnya ini cukup menarik perhatian.
Dream Catcher atau penangkap mimpi ini sering digunakan sebagai dekorasi yang bisa mempercantik ruangan. Umumnya, orang-orang menggantungnya di jendela kamar.
Pasalnya, semua mimpi yang akan masuk ke dalam kamar akan disaring oleh benda tersebut. Istilah lain dream catcher adalah penangkap mimpi buruk.
Dream catcher atau yang biasa dikenal sebagai penangkap mimpi ini berasal dari suku Indian, penduduk asli Amerika Serikat. Suku tersebut mengklaim bahwa benda tersebut dapat menangkap mimpi baik dan membuang mimpi buruk yang akan datang.
Banyak penduduk asli di negara tersebut, mewakili tradisi dan legenda penangkap mimpi yang telah diturunkan dari generasi ke generasi suku tersebut.
Tahukah kamu, jika penangkap mimpi ini dibuat menggunakan bahan-bahan tradisional penduduk asli Amerika. Hal ini justru dream catcher menjadi salah satu kerajinan yang banyak diminati banyak orang.
Dream catcher dibuat dengan bahan tradisional dengan bentuk yang unik. Kini, kerajinan ini justru banyak menghiasi ruangan-ruangan dan menambah estetik rumah.
Inilah beberapa fakta-fakta menarik tentang penangkap mimpi yang perlu kamu ketahui. Nggak hanya sebagai kerajinan unik saja, lho!
Dream catcher adalah kerajinan yang berasal dari suku Ojibway, salah satu suku Indian di dataran. Namun, ada beberapa suku lain seperti Chippewa dan Lakota yang juga memiliki legenda dream catcher dengan versi yang berbeda.
Dalam kebudayaan mereka ada seorang wanita laba-laba bernama Asibikaashi yang memiliki tugas menjaga semua orang di sana. Legendanya, suatu hari, orang-orang dari suku Ojibwe pindah rumah. Hal inilah yang membuat Asibikaashi kesulitan untuk menjaga mereka semua.
Hingga pada akhirnya mereka membuat sebuah benda berbentuk lingkaran dengan jaring di tengah layaknya sebuah jaring laba-laba.
Jadi, benda yang mereka buat tersebut adalah dream catcher yang bertugas untuk menjaga mereka menggantikan Asibikaashi dari mimpi buruk.
Ternyata warna yang terdapat dalam dream catcher memiliki makna tersendiri. Terdapat beberapa warna dan tentunya memiliki makna yang berbeda-beda.
Misalnya saja, warna putih memiliki makna keseimbangan energi. Sementara untuk warna merah adalah untuk kesuksesan dan gairah.
BACA JUGA: Mimpi Datang ke Pernikahan, Apa Artinya? | Nggak Selalu Pertanda Buruk
Selain warna yang memiliki makna tersendiri, ternyata setiap bagian dari benda ini juga memiliki maknanya masing-masing. Menarik banget!
Tampilannya yang berbentuk lingkaran ini menggambarkan sebuah lingkaran dari kehidupan, mulai dari pagi hingga malam hari, dan begitulah seterusnya.
Dream catcher memiliki pusat dengan delapan titik, bulu-bulu yang menggantung dari titik-titik tersebut melambangkan jaring laba-laba dengan 8 kaki. Nah, laba-laba tersebut memiliki makna kebijaksanaan, pembelajaran, pengetahuan, pencerahan, dan lainnya.
Sementara untuk manik-manik dan aksesoris lain yang menggantung, dipercaya sebagai laba-laba dan menjadi lambang Asibikaashi, si perempuan laba-laba.
Lalu untuk bulu-bulu yang menjuntai ke bawah, dipercaya sebagai “tangga’ yang membuat mimpi baik akan turun secara perlahan pada orang yang sedang tidur.
Meskipun kini dream catcher sudah hadir dengan berbagai variasi, namun pada dasarnya benda ini memiliki bentuk lingkaran dengan kayu kecil diikat dengan benang yang menyerupai jaring dengan lubang kecil di tengahnya.
Senar atau benang yang digunakan pada beberapa titik tersebut memiliki arti berbeda-beda, seperti berikut.
Cerita dari legendaris penangkap mimpi ini, bahwa kamu harus menggantung dream catcher di atas tempat tidur. Hal tersebut bertujuan untuk memerangkap mimpi buruk oleh jaring laba-laba.
Kemudian, masuklah mimpi indah dan menangkapnya melalui lubang di bagian tengah benda tersebut.
Saat sinar matahari muncul, semua mimpi burung yang terperangkap di dalam dream catcher akan mengiap dan dihantam oleh sinarnya.
Tahukah kamu, ternyata sampai sekarang suku Indian modern masih menggunakan benda ini untuk menangkap mimpi buruk mereka.
Hingga kini, mereka masih mempercayai pengaruh dari dream catcher. Selain itu mereka juga menggunakannya sebagai dekorasi dan menghias rumah mereka.
Sampai saat ini, banyak sekali muncul dream catcher berbagai varian. Tentu saja membuatnya menjadi subjek cultural appropriation atau apropriasi budaya. Istilah untuk pengeksploitasian sebuah unsur budaya oleh kelompok budaya lain.
Jadi, dalam kasus ini dream catcher dikomersialisasikan menjadi suatu benda murahan yang hanya digunakan sebagai hiasan semata. Berbeda sekali dengan penggunaan pada suku Indian.
Bahkan, nggak jarang yang membuat benda ini menggunakan plastik dengan aturan pola jaring berbeda-beda. Nggak hanya itu saja, banyak juga yang mengganti pola jaring-jaring dengan pola bunga, bintang atau pola-pola lainnya.
Namun untuk melindungi keaslian benda ini dan menentang cultural appropriation, penduduk asli Amerika Serikat melarang para produsen yang bukan suku asli Amerika Serikat atau nggak memiliki afiliasi dengan suku tersebut untuk membuat dan menjualnya.
Hal tersebut pun dipertegas dengan adanya Undang-undang Seni dan Kerajinan Indian di Amerika Serikat.
Bagaimana, menarik bukan fakta-fakta tentang dream catcher? Semoga bisa menjadi pengetahuan baru buat kamu, ya!
Jadi singkatnya, dream catcher adalah sebuah penangkap mimpi buruk yang berasal dari suku Indian di Amerika Serikat dan sampai saat ini masih dipercayai oleh suku Indian modern.
Nah, kalau kamu apakah pernah membeli atau ingin memiliki dream catcher? Yuk, ceritakan di kolom komentar di bawah ini.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.