Yuk, cari tahu apa perbedaan divorced dan separated dalaam hubungan!
Lini kehidupan seseorang memang tidak pernah bisa ditebak, selalu ada saja kejutan yang hadir untuk membuat hidup kian berwarna dan bermakna. Kadang hidup terasa begitu menyenangkan, kadang terlihat begitu menyedihkan.
Begitupun dengan perjumpaan dan perpisahan, meski telah berusaha sekuat tenaga terkadang perpisahan tidak bisa dihindari. Kisah hidup beberapa pasangan suami istri pun tidak selalu berjalan lancar dan berjodoh hingga akhir hayat.
Beberapa memilih untuk berpisah karena banyak faktor, sebut saja karna faktor ekonomi, perselingkuhan, hingga tidak lagi memiliki keselarasan prinsip. Ada yang memilih untuk mengambil tindakan Marital Separation atau Separate, beberapa lebih memilih untuk Divorce atau bercerai.
Apa Perbedaan Marital Separation atau Separate, Perceraian atau Divorce, Hingga Widower?
Setelah pasangan merasakan sudah tidak ada lagi kecocokan di antara keduanya, biasanya mereka akan mengambil langkah untuk berpisah sementara atau Marital Separation hingga bercerai atau divorce.
Namun, ternyata masih banyak yang belum paham betul perbedaan antara Separate, Divorce, hingga Widower? Agar tidak salah memaknai, berikut penjelasannya:
1. Marital separation atau separate
Apa definisi dari perpisahan perkawinan atau separate? Perpisahan perkawinan atau separate adalah keadaan terjadi ketika pasangan dalam pernikahan berhenti hidup bersama tanpa bercerai.
Pasangan yang sudah menikah dapat berpisah sebagai langkah awal dalam proses perceraian. Atau, untuk mendapatkan perspektif tentang pernikahan dan menentukan apakah perceraian jadi langkah yang dibenarkan.
Kondisi separate biasanya menjadi langkah awal pasangan untuk memikirkan apakah harus terjadi perceraian atau tidak. Biasanya pasangan memilih untuk ‘pisah ranjang’ atau tidak tinggal serumah lagi, keduanya memutuskan untuk tinggal di rumah yang berbeda.
Keadaan di mana suami istri sudah tidak tinggal bersama lagi ini diharapkan bisa menjadi cara introspeksi. Diharapkan, baik suami atau istri saat berpisah rumah bisa berfikir kembali apakah hubungan ini layak untuk dipertahankan atau tidak.
Saat menjalani perpisahan perkawinan atau separate, kamu tidak perlu mengajukan surat pengadilan untuk berpisah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Namun, saat memilih untuk melakukan hal ini, tentu ada yang harus diperhatikan jika kamu sudah memiliki anak. Kamu perlu membuat aturan baik untuk perawatan anak, biaya tunjangan, dan pembayaran tagihan lainnya agar dapat meminimalisir perselisihan yang bisa saja muncul.
Hal ini bisa kamu lakukan saat kamu belum yakin betul apakah perlu bercerai atau tidak, secara teknis kedua pasangan masih berstatus menikah.
Secara dokumen dan administrasi pun, dalam kondisi perpisahan perkawinan atau separate masih dijalankan oleh kedua belah pihak, seperti status pajak, tunjangan tertentu, hingga hutang bersama. Ketika pasangan berpisah atau separated ini juga bisa jadi caranya untuk mengantisipasi perceraian.
Meski tengah dalam Marital Separation, suami tetap harus memenuhi hak dan kewajiban sesuai hukum pernikahan. Jika selama kondisi separated pasangan tidak menemukan jalan keluar, maka proses selanjutnya adalah bercerai.
2. Divorce atau bercerai
Setelah mengenal apa yang dimaksud dengan dengan perpisahan perkawinan atau separate, tingkatan selanjutnya yang banyak dipilih pasangan yang sudah tidak sejalan adalah divorce atau perceraian.
Apa itu perceraian? Cerai atau divorced artinya keadaan di mana seseorang telah mengakhiri ikatan suami istri mereka untuk selamanya. Jadi, dalam keadaan ini mereka tidak lagi berstatus sebagai suami istri lagi.
Proses perceraian tentunya bukan proses yang mudah. Ketika memutuskan divorced artinya harus bersedia untuk menjalani proses panjang mulai dari siadng perceraian, menyiapkan dokumen, urusan harta gono-gini, biaya administrasi, dan urusan hak asuh anak.
Agar proses perceraian berjalan lancar dan baik, baiknya pasangan membahas hal-hal seperti:
- Siapa yang bertanggung jawab atas hak asuh anak,
- Utang bersama,
- Siapa yang akan menerima manfaat aset seperti rumah dan mobil,
- Bagaimana anak-anak akan dirawat,
- Apakah salah satu pihak harus membayar tunjangan anak atau tunjangan,
- Dan lainnya.
BACA JUGA: 5 Aturan Singkat Pasutri yang Tinggal di Rukita | Nggak Bikin Ribet!
Tidak berhenti sampai di situ, setelah proses perceraian selesai, pasangan terutama mantan suami tetap perlu bertanggung jawab untuk kehidupan dan nafkah sang anak.
Oleh karena itu, setelah bercerai, baiknya kedua belah pihak memberikan keputusan yang jelas berkaitan dengan pembagian harta dan hutang serta hak asuh anak. Hal itu agar tidak terjadi kesalahpaham dan pertikaian ke depannya.
Jika pasangan telah mencapai tahap memutuskan untuk berpisah atau bercerai, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengacara khusus peceraian. Konsultasilah terkait langkah, prosedur, manfaat, dan faktor lain yang mungkin perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk berpisah atau bercerai.
3. Widow dan Widower
Setelah menjelaskan tentang perbedaan bercerai dan separate, ada juga istilah yang dinamakan widow atau widower. Widow atau widower jauh berbeda dengan istilah bercerai dan separate.
Apa itu widow dan windower? Secara harafia, widow berarti janda, sedangkan widower adalah duda. Namun, menariknya dalam konsep budaya Indonesia, janda (widow) dan duda (widower) adalah status yang di dapatkan saat pasangan ditinggalkan karena meninggal atau bercerai.
Berbeda dalam budaya barat, jika kamu bercerai hidup dengan pasangan kamu, maka status yang akan kamu dapat adalah divorced. Status yang didapatkan karena bercerai dengan pasangan.
Sedangkan widow atau widower adalah status yang didapatkan saat ditinggal pasangan yang meninggal dan pasangan yang ditinggalkan tidak menikah lagi.
Biasanya kita akan menemukan status ini pada pecantuman status di-Curriculum vitae. Seperti pencantuman status single, maried, widow atau widower, hingga divorced.
Setelah menjabarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan perbedaan antara widow, widower, divorce, dan separated. Perbedaannya adalah widow dan windower adalah status yang didapatkan setelah berpisah dengan pasangan.
Sedangkan untuk separated adalah berpisah dengan pasangan dalam statusnya masih suami dan istri. Terakhir, untuk divorced artinya adalah proses berakhirnya suatu perkawinan atau ikatan perkawinan.
Berbeda dengan separated, pasangan yang memutuskan untuk divorced artinya juga harus bersedia menjalani proses yang panjang. Mulai dari sidang perceraian, masalah harta, hingga hak asuh, dan lainnya.
Itulah perbedaan yang dari separated, divorce, widow, dan widower. Semoga penjelasan di atas berguna dan cukup jelas untukmu, ya!
Siapa di sini yang mahasiswa atau karyawan yang sedang mencari kost-kostan di daerah BLOK M? Rukita punya rekomendasinya, nih! Ada Kost-kostan bernama Rukita Nipah Blok M yang pastinya lokasinya strategis karena dekat dengan terminal Blok M dan MRT BLOK M, harganya juga terjangkau, mulai dari 2 jutaan saja.
Rekomendasi kost-kostan Rukita pasti nyaman, semua kamar sudah berperabot lengkap dengan koneksi Wi-Fi super cepat. Untuk info lebih lanjut kamu bisa tonton video di atas, ya!
Kunjungi juga www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 untuk mencari kost sesuai kebutuhanmu. Jangan lupa follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!