Walk in closet minimalis ini bisa jadi alternatif lemari baju, lho.
Walk in closet merupakan solusi modern untuk menyimpan pakaian dan aksesori favoritmu. Kamu tidak perlu memiliki banyak lemari dan menyimpan berbagai fashion item secara terpisah. Semua cukup dalam satu lemari besar saja, desain walk in closet juga bisa mempercantik kamar.
Asiknya lagi, kamu bisa bersiap-siap di dalam lemari ini. Sehingga saat kamu keluar dari sana, penampilanmu sudah langsung kece.
Karena bukan sesuatu yang sering dimiliki orang Indonesia, mungkin kamu bakal kesulitan bikin desain walk in closet. Kami beri nih banyak inspirasinya buat kamu!
Apa Itu Walk in Closet?
Sebelum melihat inspirasi desain, cari tahu dulu arti walk in closet, yuk. Walk in closet atau walk in wardrobe adalah ruangan khusus yang difungsikan untuk menyimpan pakaian, tas, sepatu, dan berbagai aksesoris lainnya.
Umumnya, walk in closet juga dilengkapi cermin sehingga kamu bisa berganti pakaian dan berdandan di dalamnya. Ukuran walk in closet beraneka macam sesuai dengan kebutuhan, mulai dari ukuran satu lemari kecil hingga satu ruangan besar.
Inspirasi Desain Walk In Closet di Rumah
Bagaimana, sih, caranya bikin walk in closet yang rapi? Kami punya kumpulan ide desain walk in closet buat kamu yang bisa disesuaikan tampilannya sesuai keinginan!
1. Jadikan sepatu sebagai aksesori
Jika kamu pencinta sepatu dan memiliki banyak sekali koleksi sepatu, kamu bisa menempatkan rak sepatu di tengah walk in closet.
Jadikan koleksi sepatu sebagai dekorasi dan fokus utama dari desain walk in closet-mu.
2. Tambahkan meja rias
Daripada ribet mengambil baju di walk in closet, lalu pindah berdandan ke kamar, kenapa tidak memasang meja rias di sana? Kamu dapat menghemat waktu untuk berdandan dan closet-mu jadi lebih berguna juga dibanding sekadar menyimpan baju.
3. Cari tempat berjendela
Walk in closet umumnya sempit dan ditaruh di pojok ruangan sehingga terasa gelap dan semakin sempit. Coba buat walk in closet di tempat berjendela untuk pencahayaan lebih baik.
Cahaya alami akan membuat ruangan terasa luas dan baju terbebas dari jamur dan bakteri.
4. Bangun walk in closet di belakang kamar
Walaupun kamarmu kecil, bukan berarti tidak bisa punya walk in closet. Bikin saja sebuah rak dan kabinet untuk menjadi sekat untuk pojok kamarmu. Kemudian bangun walk in closet serta meja rias di situ. Tidak perlu pasang pintu, biarkan menjadi sekat saja.
5. Desain nautikal
Ingat dekorasi rumah bergaya nautikal yang pernah dibahas oleh Rukita? Ya, kamu bisa mendekorasi walk in closet menggunakan gaya ‘liburan’ tersebut.
BACA JUGA: 7 Ide Dekorasi Rumah dengan Tema Pantai | Berasa Liburan Terus!
Pilih karpet anyaman warna beige, lalu cat seluruh perabotan menggunakan warna putih dan pasang panel kayu di langit-langit. Jangan lupa tambahkan keranjang rotan untuk tempat penyimpanan barang.
6. Walk in closet dari kaca
Kamu bisa juga memberi kaca sebagai sekat antara tempat tidur dengan walk in closet. Selain mudah dikerjakan, kaca akan membuat closet-mu terlihat menarik, modern, dan unik.
Namun, kamu harus menjaga closet tetap rapi, ya, karena semua barangmu akan terlihat dari luar.
7. Kayu aras
Kayu cedar atau yang dikenal kayu aras dalam bahasa Indonesia merupakan kayu yang berasal dari Libanon. Kayu ini berwarna sedikit kemerahan sehingga indah dipandang. Bonus lain: mampu mengeliminasi bau tidak sedap, seperti bau baju apek atau bau sepatu, serta antirayap!
8. Walk in closet tradisional
Ingin punya suasana kuno di walk in closet-mu? pilih perabotan dan kabinet yang memiliki model klasik dan bulky. Selain itu coba warnai semuanya dengan cat cokelat tua.
Berhubung ruangan ini akan terlihat berat dan gelap, tambahkan beberapa lampu berwarna agak kekuningan serta jendela. Jangan lupa pasang sofa window seat di bawah jendela.
9. Membuat island di dalam closet
Kalau menggunakan istilah toko retail, island adalah kios yang hanya berupa meja kabinet saja. Layaknya toko-toko di departemen store ternama, island juga bisa digunakan di walk in closet-mu.
Kamu bisa memasang kabinet island di tengah-tengah walk in closet. Selain mengisi kekosongan ruangan, island berfungsi untuk penyimpanan aksesori. Kamu bisa menyimpan, dasi, jam tangan, sabuk, atau perhiasan di bagian atas island. Kemudian gunakan kaca sebagai penutupnya agar terlihat seperti etalase toko.
10. Taruh sofa di tengah ruangan
Pasang sofa atau love seats di tengah ruangan walk in closet-mu. Teman-temanmu bisa duduk di tengah saat kalian sedang memilih-milih baju. Kamu juga bisa tiduran dan menikmati kesendirian di kelilingi oleh barang-barang favoritmu. Asyik, kan?
Coba pilih sofa dengan warna berbeda dari warna perabotan lain di ruangan. Hal ini akan memberi sentuhan kontras yang cantik.
11. Tambahkan lampu chandelier
Untuk memberi sentuhan mewah di walk in closet, tambahkan lampu chandelier di tengah ruangan. Kamu bisa pasang di atas island ataupun sofa.
Pilih model chandelier dan ukuran yang tepat dengan ruanganmu agar tidak terasa ‘berat di atas’.
Jika closet-mu berwarna cerah, pilih chandelier yang banyak ornamen kristalnya. Jika closet-mu gelap, pilih bahan chandelier yang juga berwarna gelap dengan pola indah dan unik sehingga terlihat menonjol.
Desain Walk in Closet Minimalis
Selain desain mewah, kamu juga bisa membuat desain walk in closet minimalis untuk di rumah, lho. Gunakanlah warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu untuk kesan minimalis dan rapi. Jangan lupa juga untuk memberikan unsur dekorasi lainnya agar walk in closet minimalis tetap terlihat estetik.
12. Serbaputih
Mengingat bahwa walk in closet biasanya gelap dan sempit, kenapa tidak memilih warna putih saja untuk seluruh perabotan dan aksesori? Warna putih akan membuat ruangan terasa ringan dan lebih luas.
Pilih lemari, laci, rak, sofa, hingga hanger berwarna putih. Kamu juga bisa tambahkan aksen metalik untuk memberi sentuhan berbeda di dalamnya.
Tidak hanya untuk closet wanita, warna putih juga cocok untuk closet pria. Gantung semua pakaianmu di sana sesuai warna ataupun gradasi agar terlihat lebih indah dan rapi.
13. Gelap dan gender neutral
Jika kamu memilih walk in closet yang terlihat profesional dan gender neutral, silakan pilih warna gelap dengan gaya minimalis.
Pilih rak dan kabinet yang terbuat dari kayu dan berwarna cokelat tua. Pilih hard ware, lantai, dan aksesori putih agar ada warna yang kontras. Cat dinding dengan warna abu-abu tua dan abu-abu muda. Tambahkan karpet cokelat muda untuk memberikan suasana hangat.
14. Gaya Skandinavia
Kamu bisa memasukkan desain interior Skandinavia yang simpel namun indah. Hasilnya adalah walk in closet yang terlihat rapi, minimalis, namun tetap indah.
Pilih bahan kabinet, rak, dan dinding yang terbuat dari kayu warna beige. Perbanyak area untuk menggantung baju dan usahakan lacinya ramping dan seragam. Rak juga bisa dibuat rapi dan sejajar untuk seluruh ruangan.
15. Beri banyak cermin
Berbeda dari walk in closet lain yang selalu terbuka, kamu bisa memasang cermin pada semua pintu lemari kabinet dan laci closet.
Closet-mu akan nampak luas dan rapi karena semua bajunya tidak terlihat. Selain itu kamu bisa bercermin dengan mudah!
16. Menggabungkan closet pria dan wanita
Kalau harus sharing walk in closet dengan pasangan ataupun saudara lawan jenis, kamu harus membuat closet terlihat rapi dan terpisah.
Kalian bisa membuat walk in closet di pojok ruangan sehingga sisi kanan kirinya memiliki panjang yang sama. Pilih satu sisi untuk wanita dan satunya khusus pria.
Ingin menjaganya genderless? Pilih warna putih untuk kabinet, lalu hitam untuk aksesorinya, seperti sofa yang diletakkan di tengah ruangan. Karpet dengan gabungan warna hitam dan putih juga dapat mempercantiknya.
17. Menggunakan warna dan corak unik
Tidak tertarik walk in closet yang hanya memiliki nuansa warna netral, kenapa nggak bermain warna saja?
Memang terkadang permainan warna akan membuat walk in closet terasa ramai, terutama jika bajumu warna-warni. Triknya adalah memilih kabinet dan rak warna putih. Pastikan kabinet untuk pakaian gantung juga memiliki pintu putih.
Bentuk pola warna-warni di langit-langit maupun lantai closet. Pakai kotak ataupun keranjang warna-warni untuk memberi sentuhan warna di ruangan. Selain itu, pilih kursi berwarna senada dengan pola warna-warni agar tidak terkesan norak dan berantakan.
Desain Walk in Closet Ukuran Mini
Ternyata, nih, walk in closet nggak hanya digunakan pada ruangan yang besar saja, tapi juga bisa dibuat di ruangan kecil. Buat kamu yang ingin punya walk in closet ukuran mini untuk di rumah, cek dulu rekomendasi desainnya di bawah ini.
18. Manfaatkan storage untuk walk in closet mini
Kamu juga bisa membuat walk in closet minimalis di ruangan sempit, lho. Manfaatkan lemari bersusun dan storage untuk menyimpan semua koleksi baju dan aksesoris. Menggunakan furnitur berwarna putih juga dapat membantu ruangan terlihat jadi semakin luas. Jangan lupa tambahkan lampu gantung biar walk in closet-mu tetap terlihat menarik, ya.
Ada banyak inpirasi desain walk in closet yang bisa disesuaikan dengan bentuk ruangan kamar hingga selera pribadi. Mulai dari desain walk in closet minimalis hingga klasik. Kamu bebas bereksperimen untuk membuatnya indah dan terasa nyaman dengan gaya apa pun.
Jangan pula kaget, ya, kalau kamu malah jadi suka berdiam di sini daripada di kamar, hehehe. Jadi, mau membuat walk in closet yang seperti apa? Tulis di kolom komentar, yuk!
Kalau kamu mau tinggal di kost yang lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Penasaran ingin lihat seperti apa kost yang #SenyamanDiRumah? Klik tombol di bawah, yuk!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!