Source: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Beberapa posisi salah tidur ini bisa memicu risiko penyakit!
Tidur adalah cara tubuh untuk kembali mengisi energi, dan mengatur kembali fungsi tubuh. Tidur adalah waktu istirahat terbaik untuk tubuh manusia dan sudah menjadi kebutuhan.
Waktu tidur bagi tiap orang berbeda-beda, namun biasanya orang dewasa membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-9 jam setiap harinya. Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting bagi manusia.
Posisi tidur yang tepat juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur kita. Namun, ternyata jika kita tidur dalam posisi yang salah malah bisa meningkatkan risiko penyakit, lho!
Beberapa posisi tidur baik untuk kesehatan ini bisa kamu praktikkan. Namun, tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu. Beberapa posisi tidur tersebut diantaranya;
Posisi telentang merupakan posisi tidur yang baik bagi sebagian besar orang. Tidur telentang dapat membuat kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi sejajar. Jadi, tidak ada tekanan yang besar di beberapa bagian tubuh tersebut sehingga lebih nyaman.
Bagi kamu yang ingin mencegah penyakit asam lambung, disarankan untuk tidur dalam posisi telentang. Namun, kamu harus memastikan bantal yang kamu gunakan bisa menyangga kepala dengan baik.
Posisi tidur ini tidak disarankan bagi penderita sleep apnea dan memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur.
Posisi tidur yang banyak dipraktikkan bagi sebagian besar orang lainnya adalah tidur menyamping. Posisi tidur ini juga disarankan dalam ajaran agama Islam.
Bagi kamu yang memiliki penyakit asam lambung dan memiliki kebiasaan mendengkur, posisi ini baik untukmu. Posisi tidur yang satu ini juga disarankan untuk ibu yang baru melahirkan.
Namun, posisi tidur menyamping juga memiliki kekurangan, yaitu dapat menyebabkan timbulnya kerutan, dan membuat payudara kendur pada wanita. Jadi, kamu perlu mengganti posisi tidur kamu secara berkala untuk menghindari hal tersebut.
Posisi tidur tengkurap bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu memiliki kebiasaan mendengkur dan tidak menderita nyeri leher dan punggung. Namun, posisi ini bisa menambah tekanan pada sendi, dan saraf sehingga bisa membuat kita terbangun dalam keadaan kesemutan atau nyeri. Bagi wanita, posisi ini juga kurang baik untuk mempertahankan bentuk payudara.
Jika kamu merasa lebih nyaman dengan posisi tidur yang satu ini, kamu disarankan untuk meletakkan bantal sebagai penyangga dahi dan tidur menghadap ke bawah. Dengan begitu, kamu bisa bernapas dengan baik.
Memang ketika tidur rasanya kita butuh posisi yang nyaman biar bisa tidur nyenyak. Namun, ternyata posisi tidur kita bisa berdampak pada kesehatan, lho!
Berikut ini adalah tujuh hal yang bisa terjadi jika kita terus menerus tidur dalam posisi yang salah.
Beberapa posisi tidur dapat memicu sakit leher. Hal ini disebabkan oleh terganggunya kontraksi pada otot-otot di leher. Sehingga, membuat leher menjadi tegang dan sakit.
Posisi tidur yang salah dan penggunaan bantal yang tidak tepat menjadi penyebab sakit leher yang paling banyak. Jadi, kamu harus memperhatikan posisi tidurmu dan juga bantal yang digunakan. Gunakanlah kasur yang kokoh dan bantal yang lembut.
Guna mencegah sakit leher, tidurlah dengan posisi miring. Tidur miring membantu menopang tulang leher dan tulang belakang kita selama tidur. Jadi, rasa nyeri dan kaku di leher akan berkurang.
Terkadang jika kita tidur dalam posisi yang salah, kita terbangun dengan rasa kesemutan di bagian tangan atau lengan.
Hal ini bisa terjadi karena saraf di leher menjadi iritasi ataupun mendapat tekanan yang tinggi ketika tidur dengan posisi miring. Selain itu, tidur dengan posisi perut di bagian bawah juga bisa memicu kesemutan.
Kamu bisa mencegah mati rasa dan kesemutan dengan tidur menggunakan bantal yang nyaman dan lembut. Hal ini bertujuan agar saraf leher tidak mendapat tekanan. Terlebih jika kamu tidur dengan posisi menyamping.
Dilansir dari Klikdokter.com, salah posisi tidur bisa berdampak buruk bagi untuk penderita obstructive sleep apnea atau mendengkur saat tidur. Suara dengkuran yang dihasilkan bisa semakin keras jika penderitanya tidur terlentang.
Salah satu posisi tidur yang disarankan untuk penderita sleep apnea adalah dengan tidur menyamping. Hal tersebut dianjurkan tidak ada suara dengkuran.
Penderita sleep apnea tidak diperbolehkan tidur terlentang karena berdampak pada gravitasi terhadap saluran pernapasan atas. Gaya gravitasi yang terjadi saat tidur terlentang membuat lidah dan langit-langit mulut jatuh ke tenggorokan.
Itulah yang kemudian memicu penyempitan saluran napas dan membuat napas menjadi tidak normal.
BACA JUGA : Atasi Kolesterol Naik setelah Lebaran dengan 7 Cara Ampuh Ini!
Ada beberapa posisi tidur yang dapat memperburuk arthritis. Arthritis adalah pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada satu sendi atau lebih.
Log position dan the yearner position misalnya, dapat membuat penderita arthritis bangun dalam keadaan merasakan sakit dan nyeri. Jadi, lebih baik mengganti posisi tidurmu, ya!
Ada posisi tidur yang dapat menyebabkan sakit punggung saat bangun tidur. Hal tersebut disebabkan ketidaksejajaran tulang belakang. Posisi tersebut diantaranya adalah posisi janin dimana seseorang tidur sambil meringkuk dengan lutur ditarik ke atas dan tidur telentang.
Posisi janin dapat memicu kelengkungan pada tulang belakang dan masalah pada kaki. Sedangkan tidur dengan posisi telentang bisa menyebabkan punggung bagian bawah melengkung. Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan kasur yang tidak tepat.
Selain dua posisi tadi, posisi tidur tengkurap juga dapat menyebabkan sakit punggung karena tulang belakang menegang. Tekanan pada tulang belakang dan otot disekitarnya bisa memicu rasa sakit saat bangun atau bahkan pada malam harinya.
Posisi tidur menyamping ke kiri ternyata dapat memberikan tekanan pada organ bagian dalam seperti jantung, dan paru-paru. Diketahui bahwa posisi jantung manusia lebih condong berada di sebelah kiri.
Jika kita tidur menyamping ke kiri, maka jantung akan menerima aliran darah berlebihan dan denyut jantung pun menjadi lebih cepat. Berbeda halnya jika tidur menyamping ke kanan yang dapat membantu mengurangi beban jantung.
Selain itu, tidur menyamping ke kiri menyebabkan paru-paru sebelah kiri tertimpa oleh jantung. Paru-paru di bagian kiri manusia lebih besar daripada bagian kanan. Sehingga tidur ke arah kiri akan membebani paru-paru.
Posisi tidur seperti tidur tengkurap dapat memicu terjadinya penyakit kronis. Hal ini terjadi karena adanya ketegangan di punggung dan leher. Kalau kamu tidur mendengkur, tidur tengkurap bahkan bisa menyebabkan sakit kronis karena posisi kepala yang berada di satu sisi untuk jangka waktu lama.
Selain itu, jika kamu tetap tidur dengan posisi-posisi yang tidak tepat untuk kondisi badanmu, lama-kelamaan akan membuat penyakit yang kamu derita semakin parah. Oleh karena itu, pastikan untuk tidur dengan posisi yang tepat untukmu, ya!
Ternyata kita harus memperhatikan posisi tidur ya agar tetap sehat dan tidak bangun dalam keadaan nyeri ataupun merasakan sakit!
Tidur di posisi apa yang membuatmu bangun dalam keadaan segar dan bugar? Ceritakan di kolom komentar, ya!
Cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari 1 jutaan? Yuk, kost di Rukita! Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Temukan kost idamanmu di aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store.
Mau tanya langsung tentang Rukita? Bisa hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.