Tips

Ingin Cuti? Ini Dia Contoh Surat Cuti Kerja yang Benar dan Tipsnya agar Disetujui

Karyawan perlu tahu contoh surat cuti kerja ini!

Kamu ingin merencanakan cuti? Jika iya, ada beberapa contoh surat cuti kerja yang bisa kamu jadikan referensi. Secara keseluruhan, sih, struktur dan format suratnya sama, tapi kamu perlu menyesuaikan isinya.

Jika kamu ingin cuti dengan alasan berbeda, pastinya kamu perlu menyiapkan surat cuti yang berbeda-beda. Biasanya, nih, banyak karyawan memanfaatkan hari libur nasional untuk mengambil cuti. Meski setiap perusahaan memiliki prosedur pengajuan cuti nggak sama, tapi umumnya kamu perlu menyiapkan rencana cuti kepada atasanmu.

Apa Itu Contoh Surat Cuti Kerja?

Source: Pexels.com

Surat cuti kerja merupakan surat yang diajukan untuk meminta persetujuan perusahaan. Surat ini menyatakan kalau seseorang nggak dapat hadir di tempat kerja seperti biasanya. Alasannya jelas bisa beragam, tapi poinnya orang tersebut meminta persetujuan lewat surat ini kepada tempat ia bekerja, agar nggak dianggap melanggar aturan-aturan yang berlaku dalam kontrak kerja tentang kehadiran.

Mengenai surat cuti sendiri, ada aturannya, lo! Kamu bisa menemukannya dalam Undang-Undang Angkatan Kerja Nomor 13 Tahun 2013. Omong-omong, selain berguna untuk mengatasi pelanggaran yang berhungan dengan kontrak soal kehadiran, kamu perlu tahu juga bahwa surat cuti kerja ini tergolong surat resmi yang dikelola oleh departemen sumber daya manusia perusahaan atau instansi.

Hak-hak Cuti Karyawan di Indonesia

Source: Freepik.com

Kelayakan cuti karyawan diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013. Salah satu isi dari UU tersebut adalah mengatur tentang hak cuti karyawan. Secara hukum, karyawan diwajibkan untuk mengajukan surat ketika ingin mengambil cuti.

Lalu, gimana surat cuti kerja yang benar? Berikut ini ada beberapa contoh surat cuti kerja berdasarkan alasannya. Bisa kamu gunakan ketika sedang mengalami kondisi tersebut.

1. Contoh surat cuti kerja karena sakit

Source: Rukita.co

Pada dasarnya, nggak ada batasan jelas berapa lama seorang pekerja boleh meninggalkan pekerjaannya secara resmi dengan mengambil cuti sakit. Namun, sebagian besar kantor, memang menetapkan batasnya.

Tentu saja pengajuan surat cuti sakit, ini menyertakan syarat yang mesti dipenuhi. Umumnya, lampiran surat dokter tentang keterangan mengenai penyakit yang diderita dan berapa lama ia dianjurkan beristirahat. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 pasal 81 ayat 1 tentang Ketenagakerjaan, seorang perempuan memiliki hak untuk mengambil cuti di hari pertama dan kedua menstruasi ketika merasa sakit.

2. Contoh surat cuti karena keperluan mendesak

Source: Rukita.co

Seorang pegawai juga hanya manusia biasa. Terkadang musibah datang begitu saja dan nggak bisa dihindari. Oleh karena itu, ada surat cuti karena keperluan mendesak.

Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 pasal 93 ayat 4, terdapat beberapa cuti yang termasuk dalam cuti penting yang bisa kamu cek di bawah.

  • Karyawan menikah (tiga hari)
  • Menikahkan anak (dua hari)
  • Mengkhitankan anak (dua hari)
  • Membaptiskan anak (dua hari)
  • Melahirkan atau mengalami keguguran (dua hari)
  • Keluarga ini meninggal dunia (dua hari)
  • Anggota keluarga serumah meninggal dunia (satu hari)

3. Surat cuti tahunan

Adapun surat cuti tahunan, biasanya diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja lebih dari 12 bulan. Jatah cuti yang diberikan bergantung kebijakan perusahaan. Namun, selama cuti, karyawan akan tetap menerima upah atau gaji. Berikut ini contoh pengajuan surat cuti tahunan.

Source: Rukita.co

4. Cuti bersama

Source: Freepik.com

Semua karyawan berhak atas cuti bersama sebelum dan sesudah hari raya dan acara keagamaan yang berkaitan dengan negara ini, sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah.

Perhitungan cuti mungkin berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Beberapa perusahaan segera mengurangi cuti tahunan karyawan mereka, sementara yang lain nggak memasukkannya ke dalam perhitungan cuti karyawan mereka.

5. Cuti besar

Nah, yang satu ini biasa dikenal dengan istilah cuti besar atau khusus. Cuti jenis ini memiliki pengertian kualifikasi yang diberikan kepada pegawai yang telah bekerja lebih dari 5 tahun. Umumnya, liburan panjang bisa berlangsung selama 21 hingga 30 hari, bergantung kepada kebijakan tiap-tiap perusahaan.

Meski begitu, nggak semua perusahaan memberikan jatah cuti pajang kepada karyawannya. Ada beberapa perusahaan yang memang nggak menyediakan kebikan tersebut.

BACA JUGA: 5 Asuransi Perjalanan yang Bikin Kamu Aman saat Liburan

Tips untuk Menulis Surat Cuti Kerja agar Disetujui

Source: Freepik.com

Seperti sempat disinggung sebelumnya, alasan untuk pengajuan cuti jelas bervariasi. Dan tentu saja, nggak semua karyawan bakal langsung dapat persetujuan dari manajer atau HRD saat mengajukan cuti.

Supaya pengajuan surat cuti kamu cepat disetujui, berikut ini tips yang perlu kamu lakukan. Jangan sampai terlewatkan, ya!

1. Sebutkan alasannya terlebih dahulu

Source: Freepik.com

Sebelum mengajukan cuti, sebaiknya kamu punya informasi soal destinasi wisata yang mau kamu tuju ketika nanti si cuti berlangsung. Nah, tapi sebelum itu, kamu perlu punya info mengenai waktu yang memungkinkan buat mengambil cuti dari manajer atau atasanmu jauh-jauh hari, agar timing pengajuan cutimu tepat. Jadi, atasan kamu bisa mempersiapkan orang lain untuk mengisi posisimu selama kamu tidak ada.

Di samping itu, kamu pun perlu menyatakan alasan pengambilan cutimu. Jujur saja, kalau kamu manusia pekerja yang butuh liburan. Kalau atasanmu memang menghargai kejujuran dan kebetulan orang yang amat bijak, dijamin dengan cara ini kamu bakal segera mengantongi surat liburanmu.

2. Tuntaskan kewajiban sebelum cuti

Source: Freepik.com

Dalam surat cuti, harus disampaikan bahwa kamu memahami tanggungjawab pekerjaan dan bahwa akan menyelesaikan pekerjaan selama mengambil cuti.

Kamu juga dapat menambahkan beberapa catatan dalam penyelesaian kegiatan. Misalnya, hal-hal yang perlu dilakukan untuk membantu rekan kerja kamu menyelesaikan proyek selama liburan, tulis informasi kontak, hingga catatan penting lainnya yang dapat dihubungi rekan kerjamu.

3. Temui atasan atau bagian HRD

Source: Freepik.com

Sebelum kamu membuat permohonan cuti ke atasan, kamu harus mendiskusikan terlebih dahulu rencana cutimu. Ketika atasan memiliki waktu luang, pilih waktu yang tepat untuk bertemu atasanmu. Hindari bertemu atasan saat dia sedang sibuk.


Itu dia beberapa contoh surat cuti kerja dengan berbagai alasan atau kondisinya. Selain itu ada juga tips supaya cuti kamu cepat disetujui. Punya tips lainnya? Share di kolom komentar, yuk.

Buat kamu yang baru diterima kerja dan butuh kost nyaman dekat kantor? Coba cek coliving Rukita yang memberikan kamu sensasi ngekost #SenyamandiRumah. Kost Rukita tersedia di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya dengan lokasi strategis.

Sekarang kamu bisa lihat pilihan unit Rukita di Jabodetabek dan Bandung lewat aplikasi Rukita, lho. Yuk, langsung download aplikasi Rukita di App Store dan Play Store.

Luthfi Humam

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

12 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago