Sudah tahu bagaimana susunan makalah yang benar?
Bagi kamu para mahasiswa pastinya kamu udah nggak asing, dong, dengan makalah. Ya, bisa dikatakan makalah menjadi tugas mingguan dalam perkuliahan. Bukan tanpa alasan, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dalam menyusun skripsi atau laporan akhir nanti.
Sama halnya seperti skripsi atau laporan akhir, makalah juga nggak boleh dibuat secara asal-asalan. Ada kaidah penulisan yang perlu kamu perhatikan. Biar nggak bingung lagi, berikut Rukita kasih susunan dalam membuat makalah serta empat contoh makalah yang benar. Simak, yuk!
BACA JUGA: Ini Dia Ukuran Kertas, Font, dan Margin Surat Lamaran Kerja | Jangan Sampai Salah
Dalam penulisannya, makalah perlu ditulis dengan kaidah penulisan yang benar. Nah, berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam makalah.
Cover merupakan sampul dari makalah. Biasanya, cover memuat judul, logo, identitas penulis, hingga tempat dan tahun diterbitkannya makalah.
Kata pengantar biasanya berisi ucapan rasa syukur dan terima kasih dari penulis kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam arti, pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah.
Sesuai dengan namanya, daftar isi memuat informasi judul maupun sub judul serta halaman di mana judul dan sub judul tersebut berada. Sama halnya seperti daftar isi dalam buku.
Pendahuluan biasanya memuat beberapa sub judul, mulai dari latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan. Latar belakang sendiri biasanya berisi garis besar alasan kamu melakukan penelitian tersebut. Biasanya meliputi data atau fakta.
Sementara itu, rumusan masalah memuat pertanyaan yang nantinya akan dijawab dalam isi makalah itu sendiri. Sedangkan, tujuan meliputi manfaat yang bisa diperoleh dari pembuatan makalah tersebut.
Pembahasan adalah bagian terpenting dalam penyusunan makalah. Adapun bagian pembahasan biasanya berisi uraian pokok dari permasalahan yang dibahas dalam makalah.
Namun yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah bagian pembahasan harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Biasanya, bagian pembahasan tersusun dari landasan teori, uraian materi, hingga penyelesaian masalah.
Biasanya bagian ini meliputi kesimpulan dan saran dari pembahasan dalam makalah. Dapat berarti dari sudut pandang penulis yang disesuaikan dengan fakta yang ada.
Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang kamu jadikan referensi dalam proses penyusunan makalah. Bisa dari jurnal, buku, ataupun internet.
Lampiran biasanya memuat gambar atau foto dari penelitian sebagai pendukung dalam proses pembuatan makalah.
Makalah yang baik dan benar disusun dengan memerhatikan kaidah penulisan yang sudah disebutkan di atas.
Bagi kamu yang bertanya-tanya seperti apa, sih, makalah yang baik dan benar itu. Berikut ada empat contoh makalah yang benar yang bisa kamu jadikan referensi dalam penyusunan makalah.
Berikut ini adalah salah satu contoh makalah dengan topik komunikasi.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Komunikasi Publik”. Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Publik di program studi Pendidikan Matematika. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Komunikasi Publik yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama proses perkuliahan mata kuliah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami bisa menyusun makalah dengan lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
(Tempat), (Tanggal, bulan, tahun)
(Penyusun)
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Massa
B. Ciri-Ciri Komunikasi Massa
C. Proses Komunikasi Massa
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang yang ditujukkan kepada orang lain. Melalui komunikasi, seseorang dapat menyampaikan sebuah berita, saling bertukar informasi, mengajukan sebuah gagasan atau ide, maupun bersosialisasi dengan orang lain.
Komunikasi sendiri tidak hanya dilakukan secara tatap muka, namun saat ini sudah dapat dilakukan melalui media digital atau online. Komunikasi juga dapat dilakukan melalui perantara kata-kata dan kalimat, lambang, tanda, maupun tingkah laku. Komunikasi juga dapat dituangkan dalam berbagai bentuk media, seperti kata-kata, gambar, angka, tulisan, dan bahkan video.
Komunikasi manusia memiliki beberapa konteks tergantung dari jumlah komunikator, derajat kedekatan fisik, saluran indrawi yang tersedia hingga kesegeraan umpan balik (Cassandra dalam Mulyana, 71; 2002). Salah satu konteks komunikasi antara lain yakni komunikasi massa. Sebuah informasi dapat secara cepat tersampaikan kepada masyarakat luas melalui sebuah media yang disebut sebagai media massa.
B. Rumusan Masalah
Agar dalam pembuatan makalah ini tidak terlalu kompleks maka dirumuskan masalah yaitu sebagai berikut:
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah sebuah cara berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui media. Ciri khas dari komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat luas melalui perantara media massa.
Definisi komunikasi massa yang paling umum adalah cara penyampaian pesan yang sama, kepada sejumlah besar orang, dan dalam waktu yang serempak melalui media massa. Komunikasi massa dapat dilakukan melalui keseluruhan media massa yang ada, yaitu media cetak, media elektronik, serta media online.
B. B. Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki beberapa karakteristik. Ciri-ciri komunikasi massa ini dapat dibagi ke dalam 4 tanda pokok komunikasi massa. Adapun tanda pokok komunikassi massa menurut Suprapto, 2006: 13 yakni:
Hal ini karena sasaran komunikasi massa adalah masyarakat yang relatif besar serta memiliki sifat yang heterogen dan anonim. Masyarakat tidak dapat diukur berapa banyak jumlahnya, bagaimana latar belakang pendidikan, usia, agama, suku, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya.
Penyampaian pesan secara serempak ini dilakukan secara bersamaan oleh komunikator kepada komunikan yang memiliki jumlah yang besar. Jika disampaikan secara serentak, maka perhatian komunikan akan berfokus pada pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Sudah jelas bahwa pesan yang ingin disampaikan tersebut ditujukan kepada masyarakat luas, bukan kepada golongan tertentu saja. Sehingga isi pesan yang disampaikan harus lebih umum. Karena mencakup lingkungan yang umum dan universal.
Karena media massa merupakan sebuah lembaga organisasi, maka komunikasi massa pasti memiliki komunikator yang telah terorganisasi dengan baik dan profesional seperti jurnalis, sutradara, penyiar atau pembawa acara, dan lain sebagainya.
C. Proses Komunikasi Massa
Komunikasi massa dalam prosesnya melibatkan banyak orang dan bersifat kompleks dan rumit. Menurut McQuail (1999) proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk:
BAB III
PENUTUP
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak. Organisasi tersebut akan menyebar luaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam.
Komunikasi massa juga merupakan kegiatan seseorang atau suatu organisasi yang memproduksi serangkaian pesan dengan bantuan mesin untuk disebarkan kepada khalayak banyak yang bersifat anonim, heterogen, dan tersebar.
Kalau kamu sedang mencari contoh makalah yang benar tentang pendidikan, kamu bisa melihat contohnya seperti di bawah ini!
KATA PENGANTAR
(Disesuaikan dengan isi makalah)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia membutuhkan sumberdaya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti.
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya kemampuan partisipan didik agar menjadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi masyarakat yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada tujuan pendidikan nasional, sangat jelas jika pembelajaran ditiap jenjang tercantum di sekolah dan wajib diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan sumber dari rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai-nilai kepribadian kepada para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta perbuatan untuk melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama manusia, ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian
Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.
2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter
1. Lingkungan Sekolah
Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik.
2. Lingkungan Keluarga
Sebaiknya, biasakanlah anak-anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Pemilihan lingkungan yang tepat dapat membentuk kepribadian seorang anak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:
Bangsa Indonesia sudah berupaya untuk meningkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter melalui sekolah-sekolah, utamanya Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebab anak-anak dalam kategori tersebut sangat sesuai untuk diberikan pendidikan tentang pendidikan karakter.
Adapun pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang bertujuan untuk mencapai pembangunan kepribadian serta akhlak mulia partisipan didik secara utuh, terpadu, serta seimbang.
Nah, berikut adalah contoh makalah yang baik dan benar dengan tema seputar usaha.
KATA PENGANTAR
(Disesuaikan dengan isi makalah)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri saja, melainkan juga di luar negeri.
Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun pandan, hingga rotan. Setiap serat alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.
1.2 Rumusan Masalah
Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan adanya rumusan masalah berikut.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yakni:
1.4 Manfaat Penulisan
Sementara itu, manfaat penulisan yang bisa diperoleh dari makalah ini meliputi:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya
Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:
• Enceng Gondok
Eceng gondok memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Akan tetapi, serat ini perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.
• Daun Pandan
Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat. Di samping itu, tumbuhan pandan juga termasuk kedalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan.
• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah tangga adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi berbagai jenis produk.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.
3.2 Saran
Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sehingga penulis bisa membuat makalah yang lebih baik di masa mendatang.
Bingung menyusun makalah tentang penelitian? Nggak usah khawatir, berikut contoh makalah penelitian yang bisa kamu jadikan referensi.
KATA PENGANTAR
(Disesuaikan dengan isi makalah)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah salah satu hasil pertanian yang melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa tomat merupakan komoditas hortikultura dengan laju produktivitas menempati posisi kedua.
Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat tinggi karena kebutuhan masyarakat akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas tomat yang bagus semakin diharapkan oleh masyarakat Indonesia atau pun mancanegara.
Namun demikian saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah membutuhkan waktu yang lama, kondisi psikologis pemilih yang berbeda, dan keterbatasan visual pemilih. Sehingga, hasil tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas.
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini. Gambar atau citra tomat bisa digunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa mengklasifikasikan kualitas tomat. Dengan demikian, implementasi cara manual sebelumnya bisa ditambah atau bahkan digantikan dengan cara baru menggunakan teknologi.
Adapun metode yang digunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN dipilih karena kualitas analisisnya begitu bagus. Pada penelitian ini menggunakan package Keras pada software Rstudio.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.
2.2 Variabel
Variabel yang digunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.
2.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.
Hasil dan Pembahasan
Ada beberapa proses yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain adalah melakukan pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra digunakan untuk dianalisis, serta melakukan pelatihan model dengan menggunakan metode CNN.
Selanjutnya, dilakukan pengujian model dengan mengubah parameter-parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian, ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil, di antaranya adalah:
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin diberikan oleh penulis adalah agar data dari citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi supaya sistem yang dibuat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya saja, dengan menggunakan komputer dengan Random Access Memory (RAM) yang tinggi dan Graphics Processing Unit (GPU).
Nah, itulah empat contoh makalah yang dan benar yang disesuaikan dengan struktur penulisan yang baik. Semoga membantu!
Mana contoh makalah yang pernah kamu buat? Share di kolom komentar, yuk.
Cari kost eksklusif dengan harga terjangkau? Rukita pilihan tepat! Rukita memiliki fasilitas lengkap yang berbeda dari kost biasa lainnya. Kamu bisa temukan kost Rukita di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita, yuk.
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.