C

Contoh Daftar Riwayat Hidup dan Cara Buatnya | Biar Lolos Seleksi Lamaran Kerja!

Pentingnya membuat daftar riwayat hidup yang simpel, menarik, dan informatif!

Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) akan kamu butuhkan saat melamar pekerjaan atau magang. Berkas ini adalah dokumen yang berisi informasi seputar data diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja kamu. Secara sederhana, daftar riwayat hidup akan memberikan informasi detail mengenai kualifikasi dan informasi pribadi pelamar kerja.

Biasanya, daftar riwayat hidup akan kamu sertai bersamaan dengan surat lamaran kerja. Untuk itu, peran berkas ini cukup penting karena akan menjadi “wajah pertama” kamu di mata HRD perusahaan. Daftar riwayat hidup menjadi salah satu aspek yang memengaruhi lolos atau nggak kamu ke tahap seleksi selanjutnya.

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

Mencari pekerjaan memang nggak pernah mudah, kamu akan bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan hati perusahaan. Salah satu cara agar HRD perusahaan melirik kamu dalam pandangan pertama adalah membuat daftar riwayat hidup semenarik mungkin.

Buatlah padat dan jelas tapi memuat segala informasi yang dibutuhkan dengan mendetail. Ada beberapa tips berikut yang bisa kamu ikuti untuk membuat daftar riwayat hidup tetap simpel tapi menarik. Langsung simak ulasan selengkapnya di bawah, ya!

1. Isi daftar riwayat hidup

daftar riwayat hidup
Source: Pexels

Ada beberapa hal yang wajib kamu masukkan ke dalam daftar riwayat hidupmu. Ini untuk memudahkan perusahaan memilih kandidat yang cocok dengan kualifikasi yang mereka buat. Berikut unsur-unsur yang harus kamu cantumkan dalam daftar riwayat hidup agar kamu lolos proses seleksi.

Data diri

Hal pertama yang harus ada dalam daftar riwayat hidup adalah data diri. Data diri bisa memuat informasi berupa nama lengkap besarta gelar jika ada, email, alamat, dan nomor telepon.

Di masa yang sudah berkembang ini, terkadang akun media sosial pun wajib kamu cantumkan, serta akun LinkedIn jika kamu memilikinya. Menunjukkan profil LinkedIn kamu yang komprehensif bisa meningkatkan peluang mendapatkan wawancara kerja.

Tulislah informasi dengan sangat jelas dan lengkap agar HRD bisa mengetahui informasimu dengan mudah.

Riwayat pendidikan

Sama pentingnya dengan data diri, riwayat pendidikan ini untuk menunjukkan kalau kamu memang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Tak perlu terlalu panjang mencantumkan riwayat pendidikan, kamu hanya perlu menulis dua Pendidikan terakhir saja.

Namun, harus lengkap dengan nama institusi, tempat kamu sekolah, nilai IPK, dan tahun kelulusan. Jika ingin memberikan informasi seputar kegiatan yang kamu lakukan semasa menempuh pendidikan di sana pun juga diperbolehkan. Perlu diingat semua harus jelas, padat, dan simpel.

Pengalaman kerja

Nah, ini juga penting untuk menunjukkan kualifikasi kamu terhadap pekerjaan yang kamu lamar. Apakah pengalaman kerja kamu sudah sesuai dengan posisi yang kamu lamar atau belum.

Untuk itu, unsur ini cukup penting dan sangat memengaruhi keputusan perusahaan akan melanjutkan proses seleksi atau tidak. Tulislah bidang pekerjaan yang kamu kerjakan, nama perusahaan, dan lamanya kamu berkerja.

Jangan lupa berikan sedikit penjelasan tentang apa saja yang kamu kerjakan di perusahaan tersebut. Ini bisa menjadi nilai tambah jika kamu melamar dengan jenis pekerjaan yang sama.

Keterangan lain-lain

Unsur ini menjadi sangat penting untuk kamu yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja apapun. Biasanya keterangan lain-lain ini akan memuat informasi yang nggak bisa kamu tulis pada ketiga unsur sebelumnya.

Di sini kamu bisa menuliskan informasi seputar pengalaman organisasi, seminar, pendidikan non-formal, proyek yang pernah kamu kerjakan, hingga penghargaan yang pernah diraih.

Kamu juga boleh menuliskan keahlian yang kamu miliki, namun masih harus sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.

Tanda tangan, waktu, dan tempat surat ditulis

Unsur satu ini hanya perlu kamu tulis jika kamu membuat CV menggunakan tulisan tangan. Maka di bagian bawah wajib kamu cantumkan tanda tangan, waktu, dan tempat ketika kamu menulis surat tersebut.

Fungsinya untuk menunjukkan kamu memang benar-benar menulis daftar riwayat hidup itu sendiri tanpa paksaan.

2. Cara membuat daftar riwayat hidup tulis tangan

Source: Unsplash.com

Ada dua cara yang bisa kamu lakukan dalam membuat daftar riwayat hidup. Pertama secara manual dengan menggunakan tulisan tangan, kedua kamu bisa menggunakan bantuan teknologi seperti Canva. Menggunakan cara kedua akan mempermudah kamu menghias tampilan daftar riwayat hidup.

Pasalnya, tak hanya isi dan komponen daftar riwayat hidup saja yang penting. Tampilannya pun juga penting untuk menarik perhatian HRD perusahaan. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat CV yang simpel tapi menarik dengan tulisan tangan.

  • Pilih kertas dan alat tulis

Siapkan kertas kosong seperti folio bergaris untuk memudahkan pembuatan daftar riwayat hidup. Menggunakan kertas folio bergari juga membantu tulisanmu menjadi lebih rapi.

Siapkan juga alat tulis, biasanya orang akan menggunakan pulpen. Agar meminimalisir kesalahan, baiknya kamu sudah memikirkan kalimat apa saja yang ingin ditulis.

  • Buat draft

Jika memikirkan kalimat yang akan ditulis begitu sulit untuk kamu. Cobalah untuk membuat draft tulisan karena jika terjadi kesalahan sekali, kamu akan mengulangnya dari awal lagi. Draft yang sudah kamu buat akan memudahkan kamu melihat gambaran yang ingin disampaikan.

  • Mulai dengan kalimat sederhana tapi menarik

Kalimat pembuka menjadi hal utama yang harus kamu buat semenarik mungkin. Tulislah kalimat pembuka yang sederhana tapi menarik. Melalui draft yang kamu buat akan terlihat kalimat pembuka seperti apa yang ingin kamu tulis.

Hindari terlalu banyak coretan berlebih yang bisa merusak kertas. Dokumen ini harus kamu buat serapi mungkin agar layak dibaca oleh pihak perusahaan.

BACA JUGA:

3. Membuat daftar riwayat hidup dengan Canva

cara membuat cv daftar riwayat hidup di canva
Source: Canva

Cara berikut akan lebih mudah dan bisa kamu buat semenarik mungkin. Tapi kamu membutuhkan akses internet, laptop, ataupun komputer. Jika sudah tersedia ikuti langkah-langkah berikut.

  • Kunjungi halaman https://www.canva.com/id_id/resume/contoh/
  • Login atau daftar di Canva.
  • Pilih desain yang sudah tersedia di Canva secara gratis atau kamu juga bisa mendesain dari awal dengan template kosong.
  • Klik desain yang kamu pilih lalu lakukan penyuntingan sesuai dengan selera dan informasi pribadi milikmu.
  • Sesuaikan warna, font, dan tata letak dengan keinginanmu. Tapi pastikan tetap terlihat jelas, rapi, dan menarik.
  • Setelah selesai, unduh dokumen tersebut dalam format yang sesuai dengan kamu butuhkan. Kemudian kamu bisa mengirim dokumen tersebut secara online ataupun kamu cetak.

Contoh CV atau Daftar Riwayat Hidup yang Menarik

Setelah mengetahui apa saja yang harus ada dalam CV dan cara membuatnya. Mungkin kamu juga membutuhkan contoh sebagai referensi membuat dokumen milikmu. Berikut beberapa contoh daftar riwayat hidup yang bisa dijadikan acuan.

1. CV Tanpa Foto

Source: Canva

2. CV Formal

contoh daftar riwayat hidup
Source: Canva

3. CV Simpel

contoh CV
Source: Canva

4. CV Kreatif

membuat daftar riwayat hidup
Source: Canva

5. CV ATS

Source: Filemagz

Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup

Nah, setelah tahu cara membuat daftar riwayat hidup dan melihat contoh-contohnya, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan supaya CV kamu makin dilirik recruiter, nih. Apa saja, ya?

1. Jangan terlalu banyak halaman

Kalau bisa, buat CV-mu dalam satu halaman saja. Hal itu bisa mempermudah recruiter ketika menyaring informasi dari daftar riwayat hidupmu. Kalau CV kamu memiliki terlalu banyak halaman, recruiter memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan poin-poin riwayat hidupmu.

2. Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas

Supaya CV kamu nggak membuat recruiter bosan dan pusing, kamu perlu menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas, mengingat ruang di CV juga nggak terlalu banyak.

Maka dari itu, manfaatkanlah ruang yang ada di halaman CV untuk memuat poin penting tentang diri kamu dengan kalimat yang sederhana dan jelas.

3. Hindari deskripsi diri yang terlalu general

Source: Pixabay.com

Pada bagian profil, hindari deskripsi yang terlalu general seperti bertanggung jawab, pekerja keras, dan gambaran umum lainnya. Fokuslah menonjolkan keahlian dan pengalaman kamu.

Misalnya, dengan pengalaman tiga tahun sebagai social media specialist, kamu memiliki kemampuan mengelola berbagai platform sosial media, mengeksekusi ads, dan membuat copywriting yang baik. Dengan begitu, recruiter bisa mendapatkan gambaran singkat namun menyeluruh tentang pengalaman dan kemampuan kamu.

4. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar

Kamu juga bisa menunjukkan sifat profesionalitas dengan memastikan bahwa tata bahasa yang kamu buat sudah baik dan benar. Pastikan nggak ada salah penulisan, serta penggunaan tanda baca dan penempatan huruf kapital yang benar. Selain itu, gunakan bahasa yang formal dan professional. Hindari penggunaan bahasa nggak baku, ya.

Kamu bebas menentukan apakah akan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Meski begitu, sebaiknya kamu juga menyiapkan CV versi bahasa Inggris, untuk berjaga-jaga kalau kamu melamar di perusahaan multinasional atau perusahaan yang mengharuskan penggunaan bahasa Inggris.

5. Nggak semua pengalaman harus kamu masukkan

Lagi-lagi, karena halaman daftar riwayat hidup yang terbatas, kamu nggak perlu, lho, memasukkan semua pengalaman ke dalam CV. Apalagi kalau pengalaman kamu sudah cukup banyak.

Kamu cukup memasukkan pengalaman yang relevan atau pengalaman terbaik kamu yang paling akan ‘menjual’. Hal ini untuk menghindari terlalu banyak tulisan dan halaman dalam daftar riwayat hidupmu.

6. Pastikan kontakmu dapat dihubungi

CV sudah oke tapi nggak bisa dihubungi? Sering banget terjadi! Maka dari itu, pastikan semua kontak kamu, baik email maupun nomor handphone, dapat dihubungi, ya.

Kamu sebaiknya rutin mengupdate daftar riwayat hidupmu kalau kamu mengubah nomor telepon atau alamat email. Kalau recruiter kesulitan menghubungimu, bisa-bisa kamu nggak jadi lanjut ke proses selanjutnya, deh!


Selamat mencoba dan membuat daftar riwayat hidup yang baru! Semoga artikel ini bisa membantu dan menginspirasi kamu dalam pembuatan daftar riwayat hidup. Good luck, melewati proses seleksi perusahaan dan semoga kamu diterima, ya!

Punya tips lain untuk membuat daftar riwayat hidup? Coba share di kolom komentar.

Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_IndoTwitter di @Rukita_Id, dan TikTok di @rukita_iduntuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Leave a Reply