Apakah kamu pernah berteman dengan seseorang yang “beracun”?
Tentunya kamu butuh seseorang dalam hidup, terlebih teman untuk saling berbagi cerita. Tapi bagaimana kalau selama ini kamu berteman dengan orang yang toxic?
Merasa pertemanan kalian nggak sehat, selalu merasa lelah, atau bahkan membuat kamu merasa selalu rendah diri? Itu tandanya kamu harus mencari circle pertemanan yang baru. Berteman dengan orang yang toxic hanya akan membuat kamu lelah secara fisik dan mental, lho!
Beberapa Ciri-ciri Teman Toxic yang Harus Dihindari
Berteman seharusnya bisa membantu kamu dalam berkembang dalam kehidupan sosial. Namun, bagaimana jika dengan berteman dengan orang yang toxic? Yuk, kita intip ciri-ciri teman yang toxic di bawah ini!
1. Sering membuat kamu rendah diri
Pernah nggak, sih, karya atau hasil kerjamu selalu dikritik oleh teman tapi menggunakan kata-kata yang kurang enak didengar? Sebuah kritik memang sangat diperlukan agar kita bisa introspeksi diri. Namun, tentunya kritik yang membangun dan berempati, dong.
Selalu mengkritik yang menjatuhkan bisa berakibat buruk bagi psikolog seseorang, lho. Orang yang selalu dikritik tanpa empati akan merasa kurang dan rendah diri.
Dilansir dari laman Tempo, psikolog Nikki Martizen dalam artikel Bustle mengatakan jika persahabatan yang tidak sehat adalah persahabatan yang membuat kamu merasa buruk tentang diri sendiri. Jadi, kalau temanmu masih sering mengkritik tanpa empati dan tanpa memberikan solusi, sudah, deh, cari teman yang lain saja.
2. Sering mengkritik, tapi nggak mau dikritik balik?
Ada juga, nih, tipe teman yang sering mengkritik tanpa solusi dan empati tapi nggak mau mendengarkan kritikan balik untuk dirinya. Temanmu justru gusar saat kita berpendapat tentang hal yang berkaitan dengan dirinya. Nah, nggak mau mendengarkan pendapat adalah satu satu ciri teman toxic.
Menyepelekan atau tidak mau mendengar pendapatmu merupakan salah satu tindakan yang nggak menghargai pendapat orang lain. Tentu kamu sebal, dong, jika niat baik justru disepelkan? Nah, kalau pendapatmu sudah terlalu sering nggak didengarkan, sih, lebih baik cari circle pertemanan yang baru!
3. Datang pas lagi butuh doang!
Siapa, nih, yang sering merasa teman datang saat butuh saja? Biasanya, sih, teman seperti ini baru akan muncul ketika mereka sedang dalam masalah seperti membutuhkan pinjaman uang. Ciri teman toxic seperti ini biasanya akan sangat menuntut kita membantu mereka saat dibutuhkan. Namun, mereka lebih sering menghilang, lambat merespons, atau mencari-cari alasan jika kita sedang membutuhkan bantuan.
Pertemanan kalian nggak seimbang, tuh. Seharusnya kamu dan temanmu saling memberi dan menerima, entah itu perhatian atau perlakuan. Namun, ia hanya ingin selalu menerima saja, tuh. Jika pertemanan seperti ini diteruskan, ya, nantinya kamu akan jadi lelah sendiri.
4. Sering memaksakan kehendaknya
Ciri teman toxic berikutnya adalah sering memaksakan kemauannya tanpa persetujuan kita. Tipe teman seperti ini nggak akan mau mengerti keadaan kita, tuh. Hal yang terpenting adalah keinginan mereka harus terpenuhi.
Mungkin permintaan mereka nggak terlalu sulit atau besar, namun justru kegiatanmu jadi sering terganggu karena harus memenuhi permintaan dia.
Misalnya, nih, kamu sedang dikejar deadline tugas yang harus dikumpulkan besok pagi, namun teman kamu malah memaksa untuk menemaninya berbelanja. Kamu sudah mencoba untuk menolaknya tapi temanmu benar-benar memaksa. Akhirnya, kamu harus begadang untuk menyelesaikan tugasmu, deh.
5. Semuanya selalu tentang dia
Apakah kamu pernah punya teman yang selalu merasa jika dia adalah pusat dari dunia? Jika iya, bisa jadi temanmu toxic, tuh. Teman yang selalu mementingkan dirinya sendiri merupakan salah satu ciri teman toxic.
Kalau kamu sedang bercerita, nih, dia akan mengalihkan pembicaraan kembali ke dirinya sendiri. Pokoknya, nih, tidak ada yang boleh diperhatikan selain dirinya. Tipe teman seperti ini nggak akan peduli dengan apa yang terjadi dalam hidupmu, tapi justru kamu harus selalu mendengarkan dan mengerti tentang dia. Nggak enak banget, kan?
BACA JUGA: 8 Ciri Kamu Memiliki Masalah Kesehatan Mental
6. Kamu nggak bisa percaya 100% ke temanmu
Salah satu ciri teman toxic adalah nggak bisa dipercaya. Kamu merasa ragu untuk menceritakan segala hal yang kamu lalui ke temanmu ini. Biasanya, nih, kamu khawatir dia akan membeberkan ceritamu kepada orang lain. Mungkin dulu kamu percaya kepada temanmu, namun ternyata dia mengkhianati kepercayaanmu. Tentu rasa percaya kamu terhadap dia akan berkurang, dong?
Sebuah hubungan seperti pertemanan harus dibangun dengan kepercayaan. Kalau kamu sudah nggak bisa memercayai temanmu, buat apa tetap berteman dengan dia? Kamu akan terus merasa dikecewakan dan merasa nggak nyaman berteman dengannya. Di sisi lain kamu nggak bisa merasakan ikatan pertemanan dengan dia.
7. Sering mengatur-atur
Pernah punya teman yang kebiasaannya mengatur kamu harus berteman dengan siapa? Wah, temanmu itu adalah teman yang beracun!
Biasanya, nih, dia akan marah besar jika kamu berteman dengan orang lain dan hangout tanpa sepengetahuannya. Hal ini terjadi karena temanmu merasa cemburu, tuh. Padahal, sih, faktanya setiap orang itu pasti akan melebarkan relasinya seluas mungkin.
Kamu merasa dia selalu mengatur dengan siapa kamu boleh berteman. Dia nggak akan suka kamu punya teman lain selain dirinya sendiri. Bahkan, ya, dia akan marah jika kamu lebih perhatian kepada pacar dibanding ke dirinya. Gawat banget, kan?
8. Sering membicarakanmu di belakang
Biasanya, sih, hal ini baru akan terlihat jika temanmu yang lain melaporkannya ke kamu. Teman toxic itu akan sering membicarakanmu di belakangmu. Parahnya, mereka juga sering membeberkan hal-hal yang tidak seharusnya mereka ceritakan, seperti rahasiamu.
Kalau sudah seperti ini, sih, nggak ada alasan lain untuk menjauhi temanmu. Tentu kamu nggak lagi bisa percaya dengan temanmu itu. Jika sudah seperti ini, kamu harus lebih selektif mencari teman curhat, deh.
9. Membuat kamu tidak jadi diri sendiri
Kamu jadi harus selalu menjaga sikap, berbicara dengan hati-hati, atau bahkan mengubah kepribadian menjadi orang lain. Kamu merasa nggak bisa menjadi diri sendiri ketika bersama dengan temanmu yang toxic. Padahal, sih, pertemanan yang tulus itu adalah ketika kamu bisa menjadi diri sendiri. Betul, kan?
Pakar hubungan, Audrey Hope mengatakan jika teman toxic mungkin terlihat seperti teman terdekat dalam hidupmu. Tapi kamu baru bisa merasa jika mereka beracun ketika kamu nggak merasa seperti diri sendiri ketika berada di sekitar mereka.
Itu beberapa ciri teman toxic yang harus kamu sadari. Teman toxic itu mungkin saja ada di sekitarmu, lho, bahkan bisa jadi mereka adalah sahabatmu. Semakin cepat kamu menjauh dari teman toxic maka akan semakin bagus. Berteman dengan teman toxic hanya akan membuatmu lelah.
Apakah kamu punya pengalaman dengan teman yang toxic? Tulis pengalamanmu di kolom komentar, yuk!