Mencari ‘the one’ agar langsung menikah?
Ya, nggak gitu juga, sih. Ada beberapa hal yang bisa kamu lihat secara langsung dari seseorang ‘apakah kalian memang bisa bersama selamanya’, alias the one. Orang selalu mencari tentang the one, tapi nggak pernah tahu bagaimana cara mengetahuinya.
The one sebenarnya tidak selalu bisa ditemukan, lho. The one adalah pilihan. Pilihan kamu dan dia untuk berkomitmen serta mau berjuang untuk hubungan kalian.
Kalau kamu beruntung, sih, kamu bisa menemukan orang yang langsung ‘klik’ atau cocok dengan kamu. Namun, kalian tetap harus mau work on and take care of your relationship. Yuk, amati ciri the one di sini.
Beberapa Ciri ‘The One’ sebagai Orang yang Tepat jadi Pasanganmu
Jangan sampai kamu memaksakan hal-hal yang esensial, seperti nilai dan tujuan, dalam menjalin hubungan. Terkadang, nih, mengubah prinsip orang adalah tindakan mustahil.
1. Memiliki nilai dan tujuan yang sama
Si ‘the one umumnya memiliki sebagian besar kriteria yang kamu kehendaki dari pasangan. Kriteria itu nggak hanya ciri-ciri biasa namun termasuk nilai-nilai yang mereka junjung.
Penting banget kalau pasangan memiliki cara hidup maupun kepercayaan yang sama dalam menjalani hubungan atau kehidupan. Kalau pasangan sudah memiliki prinsip yang sama, nih, maka ini menjadi acuan hubungan kalian dan bisa meminimalisasi miskomunikasi.
Seseorang bukan untuk kamu kalau kalian tidak berprinsip sama. Kamu nggak perlu, kok, bertanya kepada pasanganmu seperti wawancara. Lama kelamaan saat ngobrol kasual atau saat bertindak kamu pasti tahu.
2. Mau berkomitmen dalam menjalani hubungan
Banyak hal yang akan kamu pikir jadi ciri dari the one, termasuk kecocokan atau karakteristik. Namun, hal yang paling penting adalah komitmen.
Apakah dia mau berkomitmen untuk menjalani hubungan ini? Secocok-cocoknya kalian akan selalu ada perbedaan,ya, hanya orang yang berkomitmen saja mau menjalani hubungan dalam kondisi apa pun.
Carilah orang yang mau tetap memperjuangkan hubungan dan menjalaninya bersamamu. Bukan hanya ikut arus sampai kamu merasa menjalaninya sendirian. Lama-lama kamu akan capek dan hubungan itu akan hancur. Pasti ada, kok, orang yang mau menjalaninya bersama kamu!
3. Kamu bisa jadi dirimu sendiri tanpa ragu
Kalau kamu merasa yakin dicintai dan merasa secure maka kemungkinan dia adalah the one. Nggak semua orang bisa membuatmu bisa menjadi dirimu sendiri. Dengan orang-orang yang tepat kamu akan merasa diterima dalam kondisi apa pun
Kamu pun nggak perlu berusaha ekstra untuk melakukan sesuatu demi membuatnya kagum. Kamu juga nggak akan merasa takut ditinggal.
The one akan selalu mencoba menyempatkan diri untuk kamu, entah mendengarkanmu meski mereka nggak setuju dan terus mendukungmu. Ada rasa nyaman muncul di antara kalian berdua, kamu pasti merasa cocok kok, kamu nggak akan merasa takut ditolak atau dikritik.
BACA JUGA: 5 Tanda Si Dia Nggak Serius dalam Hubungan, Yakin Mau Bertahan?
4. Rasanya sudah kenal lama dan bisa dipercaya
Kamu pernah nggak ketemu orang pertama kali namun terasa seperti sudah kenal bertahun-tahun? Biasanya, sih, ini tanda-tanda awal. Kencan pertama biasanya terasa asing, tapi ada orang yang membuatmu merasa familiar dan nyaman.
Namun, kamu nggak boleh mengelabui perasaanmu. Pastikan instingmu berdasarkan sesuatu yang tulus dan jujur, bukan karena excitement. Kalau hanya karena excitement, ya, bisa saja saat kencan kedua jadinya biasa aja.
Kamu pun nggak takut untuk menceritakan rahasia kepadanya karena dia akan mampu menjaganya, berarti hubunganmu sehat karena dilandasi kepercayaan. Level kepercayaan ini akan terus bertumbuh. Kepercayaan merupakan kunci dari hubungan tahan lama.
5. Dia memunculkan versi terbaik dirimu (dan sebaliknya)
Tanda yang penting dalam hubungan sehat adalah mengenali dampak yang terjadi pada hidupmu sesudah menjalani hubungan. Kalau hubungan itu sehat, kamu akan merasa lebih bahagia serta melakukan lebih banyak hal yang produktif.
Hidupmu akan terasa lebih berwarna dan lebih banyak area positif yang berkembang dalam hidup. Ini tanda dari hubungan baik dan sehat. Kalau kamu malah jadi nggak bisa apa-apa, nih, takut gagal dan terkungkung, berarti hubungan ini nggak sehat.
Coba perhatikan pekerjaan dan hubunganmu dengan orang lain. Kalau hubungan romansamu kokoh, kamu akan merasa percaya diri untuk mencoba hal lain dalam hidup. Apalagi kalau pasangan mendukungmu, kamu bisa melakukan apa saja!
6. Rasanya tepat!
Kadang, satu-satunya cara mengetahui bahwa dia the one adalah feeling yang memberi tahumu bahwa dia the one. Kamu harus mendengarkan suara hati kecilmu, bahasa tubuh dan instingmu. Ketiga hal ini biasanya lebih tepat dalam menilai sesuatu keadaan.
Percayalah pada instingmu dan perhatikan bagaimana perasaan yang muncul bersama pasanganmu. Kalau kamu merasa sbahagia, dia kemungkinan the one. Kalau kamu suka meluangkan waktu sama dia dan nyaman jadi dirimu sendiri ya mungkin dia the one.
Kalau dia mau berkomunikasi dengan baik dan mau menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, ya dia orang yang tepat. Jadi, kompromi juga penting, entah kamu melakukan hal yang kamu mau atau mereka mau.
Kalian berdua akan mau berkomunikasi dengan lapang dada dan berkompromi. Kamu akan merasa bahwa kamu jadi prioritas dan dilibatkan dalam hidupnya.
7. Menghadapi masalah malah memperkuat hubungan
Hubungan memang menyenangkan dan mudah di awal. Kamu bakal kepikiran dan senang terus kepada si dia. Namun, sesudah setahun atau dua tahun, banyak hal dan kendala mulai muncul dan sifat-sifat yang mungkin kurang kamu sukai.
Semakin lama suatu hubungan akan semakin banyak tantangan yang muncul. Kalau dia mau menjalani tantangan ini bersama kamu dan kalian bisa melewati semua badai ini maka hubungan kalian akan semakin kuat.
Kamu harus bisa terbuka dengan pasanganmu. Harus bisa berbagi hal yang menjadikanmu seperti sekarang ini. Hal ini akan membuatmu makin dekat. Pelan-pelan saja menceritakannya, ya, nggak harus buru-buru. Hal ini penting untuk memperkokoh hubungan kalian.
Coba amati hubungan kalian dengan cermat dan dengarkan isi hatimu. Kalau dia memang tepat untukmu, kamu pasti tahu, kok!
Sudah berapa lama kalian bersama? Apakah si dia memiliki ciri-ciri yang disebutkan di atas? Ayo, ceritakan di kolom komentar di bawah ini.