Jangan sepelekan ciri-ciri demam berdarah!
Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat yang tinggal di iklim tropis dan subtropis. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat karena penularannya terjadi melalui nyamuk.
Selain penyebarannya yang cepat, infeksi penyakit ini cukup berbahaya jika terlambat diberi perawatan. Bahkan bisa sampai menimbulkan korban jiwa!
Pasti nggak mau, kan, sampai terkena demam berdarah?
Nah, sayangnya, sampai sekarang banyak orang yang masih kurang peka dengan gejala DBD. Karena gejalanya mirip dengan flu biasa, banyak orang yang mengabaikannya dan menganggap gejala DBD sebagai flu biasa.
Jangan sampai kamu salah satunya! Yuk, cari tau lebih lanjut soal ciri-ciri demam berdarah supaya tidak terkecoh!
BACA JUGA: Waspada DBD di Musim Hujan! Begini 7 Cara Pencegahannya untuk Anak Kost
Penyebab Demam Berdarah
DBD merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus Dengue ini sendiri hanya bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk. Tidak sembarang nyamuk, 2 spesies nyamuk yang bisa menularkan virus ini adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Dua jenis nyamuk tersebut sangat mudah ditemukan di sekitar pemukiman. Terlebih lagi di pemukiman beriklim tropis. Ketika seseorang terinfeksi virus Dengue dan tergigit oleh nyamuk, virus akan masuk ke dalam tubuh nyamuk.
Penularan akan terjadi ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain. Nyamuk yang sudah terinfeksi virus Dengue akan menularkan virusnya ketika menghisap darah orang lain. Wah, seram juga, ya!
Saat ini diketahui terdapat 4 jenis virus Dengue. Jika kamu sudah pernah terkena penyakit ini, kamu akan memiliki imun atau kekebalan terhadap virus Dengue. Namun hanya terhadap varian tertentu saja.
Artinya, kamu masih bisa terkena demam berdarah lagi jika kamu terserang oleh varian virus Dengue yang berbeda dengan yang pernah menyerang kamu sebelumnya.
Ciri-ciri Demam Berdarah
Meski mirip seperti gejala flu biasa, ciri-ciri demam berdarah ternyata memiliki sejumlah perbedaan. Kamu harus lebih peka agar dapat mengidentifikasi perbedaan ini dan segera melakukan penanganan yang tepat.
1. Demam tinggi secara mendadak
Demam adalah penyakit yang sangat umum terjadi. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang menyepelekan gejala awal demam berdarah.
Namun perlu kamu perhatikan perbedaannya! Demam tinggi pada DBD biasanya terjadi secara tiba-tiba. Selain itu, demam yang menyerang bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Pada fase ini, demam tidak disertai gejala-gejala flu pada umumnya seperti pilek, hidung tersumbat, atau batuk.
Sebagai ciri-ciri demam berdarah, demam biasanya tidak berlangsung lama. Tergantung dengan kondisi imun penderita. Demam bisa berlangsung sekitar dua sampai tujuh hari.
2. Otot terasa nyeri
Selain demam, ciri-ciri demam berdarah adalah rasa nyeri yang hebat pada otot dan persendian. Selain itu, banyak juga yang merasakan rasa nyeri di tulang ataupun bagian belakang mata.
Penderita demam berdarah akan merasakan gejala ini sekitar 4 hingga 10 hari sejak terinfeksi. Selain nyeri otot, ciri-ciri demam berdarah biasanya juga disertai sakit kepala hebat.
3. Sakit kepala
Ciri-ciri demam berdarah yang selanjutnya adalah datangnya nyeri kepala yang hebat. Gejala ini biasanya akan muncul bersamaan dengan nyeri otot dan demam.
Sama seperti nyeri otot, sakit kepala ini kemungkinan akan berlangsung kurang lebih 4 sampai 10 hari setelah terpapar virus.
4. Mual dan muntah
Gejala lain yang dapat dideteksi sebagai ciri-ciri demam berdarah adalah rasa mual dan rasa ingin muntah. Hal ini terjadi karena virus Dengue yang sudah masuk ke dalam tubuh mampu mengganggu sistem pencernaan.
Oleh karena itu, biasanya penderita demam berdarah akan merasakan mual yang dahsyat dan rasa ingin muntah. Tidak seperti tiga gejala sebelumnya, gejala ini biasanya hanya muncul selama dua hingga empat hari.
5. Tubuh terasa lelah
Kelelahan pada tubuh adalah suatu hal yang lumrah terjadi di kehidupan sehari-hari. Apalagi jika habis menjalani aktivitas padat seharian penuh. Namun jangan salah, ternyata kelelahan juga bisa diindetifikasi sebagai salah satu ciri-ciri demam berdarah!
Hal ini bisa terjadi karena efek lanjutan dari dampak dari nyeri otot dan masalah pencernaan yang dirasakan sebelumnya. Karena masalah pencernaan, biasanya penderita demam berdarah mengalami dehidrasi atau kekurangan asupan, baik dari minuman ataupun makanan.
Karena kekurangan asupan ini, sistem metabolisme tubuh pun menurun dan menyebabkan tubuh terasa lelah.
Maka, jika kamu merasakan gejala demam berdarah, pastikan kebutuhan cairan dan gizi makanan tetap terpenuhi dengan baik, ya!
6. Muncul ruam merah
Ruam kemerahan adalah gejala khas yang ditimbulkan oleh infeksi virus Dengue. Ruam kemerahan ini biasanya muncul ketika demam tinggi menyerang.
Ciri-ciri demam berdarah dapat dilihat dari ruam merah yang muncul pada hari ketiga setelah infeksi, dan dapat berlangsung selama 2-3 hari. Jika sudah lebih dari tiga hari demam dan ruam merah tidak kunjung reda, lebih baik kamu langsung melakukan tes darah untuk memastikan.
Identifikasi ciri-ciri demam berdarah yang lebih cepat bisa menghindari kemungkinan infeksi menjadi semakin parah.
Fase Demam Berdarah
Setelah mengetahui beberapa gejala demam berdarah yang umum terjadi, yuk, lanjutkan untuk mengenali fase yang merupakan ciri-ciri demam berdarah!
Secara garis besar, perjalanan penyakit demam berdarah di dalam tubuh akan melewati tiga fase. Berikut ini penjelasan masing-masing fase.
1. Fase demam (febrile phase)
Fase demam adalah fase paling awal dari penderita demam berdarah. Pada fase ini, penderita akan mengalami demam tinggi hingga 40 derajat Celcius. Selain itu, kamu juga dapat menemukan beberapa ciri-ciri awal demam berdarah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Penanganan yang baik sangat diperlukan pada fase ini. Karena pada fase ini, tubuh akan mengalami penurunan jumlah trombosit selama 2 sampai 3 hari.
Jadi penting untuk kamu mendeteksi fase ini dengan cepat lalu segera mencari bantuan dokter agar dokter dapat memantau jumlah trombosit dalam darah.
2. Fase kritis (critical phase)
Pada fase ini, banyak orang yang terkecoh. Ketika memasuki fase kritis, penderita demam berdarah malah akan merasa tubuhnya lebih sehat. Demam perlahan akan turun, gejala lain juga mulai berkurang.
Namun hati-hati! Dalam penyakit demam berdarah, penurunan gejala awal justru merupakan tanda memasuki fase kritis. Fase kritis biasanya terjadi sekitar 3-7 hari setelah demam dan berlangsung sekitar 24-48 jam.
Dalam beberapa kasus, penderita demam berdarah yang mengalami syok di fase ini bisa mengalami pendarahan pada hidung dan gusi. Apabila tidak dipantau oleh dokter secara intens, fase ini bisa menyebabkan kematian.
3. Fase pemulihan (recovery phase)
Fase terakhir dalam demam berdarah adalah fase pemulihan. Fase ini akan terjadi 48-72 jam setelah fase kritis selesai.
Pada fase pemulihan, penderita demam berdarah harus mendaptkan asupan gizi yang baik untuk mempercepat penyembuhan. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi cairan juga. Karena pada fase ini, cairan yang keluar dari pembuluh darah akan kembali ke dalam. Jika cairan dalam tubuh terlalu berlebih, cairan tersebut bisa menyebabkan gagal jantung dan edema paru.
Nah, itu tadi pemaparan lengkap ciri-ciri demam berdarah. Mulai pahami dan lebih peka terhadap ciri-ciri demam berdarah, ya!
BACA JUGA: Hati-hati, Ini 6 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
Itulah ciri-ciri demam berdarah yang perlu kamu waspadai. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalaminya, segera cari bantuan medis yang memadai sebelum terlambat, ya!
Cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari 1 jutaan? Yuk, kost di Rukita! Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Temukan kost idamanmu di aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store.
Mau tanya langsung tentang Rukita? Bisa hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!