Apakah kamu termasuk penerima vaksin gratis dari pemerintah?
Sejak bulan Desember 2020 lalu masyarakat dihebohkan oleh vaksin gratis dari pemerintah. Presiden RI Joko Widodo melalui akun Twitter pribadinya menyampaikan sendiri kabar tersebut per tanggal 16 Desember. Hebohnya lagi Jokowi bersedia untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin untuk Covid-19!
Hari ini dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS. Dan saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin.
— Joko Widodo (@jokowi) December 16, 2020
Tidak ada alasan masyarakat tidak mendapatkan atau meragukan keamanan vaksin. pic.twitter.com/BnSbbkq3Zj
Selanjutnya pada tanggal 31 Desember lalu Jokowi kembali membagikan kabar bahagia soal kedatangan vaksin dari perusahaan Sinovac ke Indonesia untuk kedua kalinya.
“Sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 kembali tiba di Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia, siang tadi. Selain vaksin dari Sinovac (Tiongkok) Indonesia juga telah mengamankan pasokan vaksin dari Novavax (Amerika Serikat), AstraZeneca (Inggris), dan BioNTech-Pfizer (Jerman-AS),” begitu isi cuitan dari akun @jokowi.
Kedatangan vaksin yang pertama terjadi pada tanggal 6 Desember lalu sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac. Lalu, siapa saja yang berhak mendapatkan vaksin gratis tersebut? Tenang, bisa dicek sendiri, kok.
2 Cara Mengecek Vaksin Gratis dari Pemerintah
Makin penasaran apakah kamu termasuk ke dalam daftar gelombang pertama penerima vaksin gratis dari pemerintah? Saatnya mengecek sendiri. Ada dua cara yang bisa dilakukan, pertama melalui link PeduliLindungi.id dan menunggu SMS. Yuk, cari tahu!
1. SMS vaksin gratis
Dilansir dari laman Detik.com, aturan vaksin gratis tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada tanggal 28 Desember 2020.
Pemberitahuan akan diberikan melalui SMS (short message service) secara serentak mulai 31 Desember 2020 lalu. FYI, sasaran penerima SMS adalah mereka yang namanya telah terdaftar dalam “Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Corona Virus Disease COVID-19”, meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya.
Selanjutnya bila kamu termasuk dalam kelompok prioritas vaksin gratis pemerintah, maka tinggal menunggu notifikasi/pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID.
Nah, calon penerima vaksin gratis wajib melakukan registrasi ulang untuk memilih tempat serta jadwal layanan melalui berbagai channel, yakni SMS 1199, UMB *119#, aplikasi Pedulilindungi, web pedulilindungi.id atau melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa) atau Babinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) setempat.
Gelombang pertama jadwal vaksinasi akan dilakukan pada Januari 2021 hingga April 2021. Vaksin ini akan disuntikkan kepada 1,3 juta petugas kesehatan dan 17,4 juta petugas publik. Dalam waktu bersamaan, nih, 21,5 juta penduduk lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas juga akan mendapatkan vaksin.
2. Cek mandiri melalui web PeduliLindungi.id
Buat kamu yang nggak menerima SMS dan masih penasaran, yuk, buruan mampir ke PeduliLindungi.id untuk mengecek status vaksin gratis dari pemerintah ini. Jangan lupa siapkan KTP karena kamu harus memasukkan nomor NIK, ya.
Begini langkah mudahnya:
- Buka website PeduliLindungi.id
- Klik “Periksa” untuk masuk ke laman status NIK kamu
- Masukkan nomor NIK pada kolom yang tersedia
- Masukkan kode yang tertera pada layar
- Klik “Selanjutnya” dan tunggu apakah NIK kamu terdaftar sebagai penerima vaksin gratis atau tidak.
Mudah, kan? Jika belum terdaftar juga maka kamu harus bersabar menunggu hingga April 2021 untuk gelombang kedua vaksinasi. Sambil menunggu giliran, nih, jangan lupa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: rutin mencuci tangan, memakai masker, dan selalu jaga jarak.
Itulah cara mudah untuk mengetahui apakah kamu terdaftar sebagai penerima vaksin gratis dari pemerintah. Semoga saja, ya, seluruh rakyat Indonesia bisa segera mendapatkan vaksin ini untuk meningkatkan herd immunity.
Sstt, kalau kamu suka yang gratis dan hemat, sih, tinggal di Rukita! Banyak banget promo yang bikin kantong antibolong, lho. Salah satunya Promo Real Deal yang hemat sampai Rp4 juta! Asyiknya lagi promo ini berlangsung hingga 31 Maret 2021 mendatang. Pas banget, kan, sambil menunggu antrean program vaksinasi Covid-19?
Rukita juga punya unit coliving baru di Jakarta Selatan, yaitu Rukita KLS Pasar Minggu. Lokasinya strategis dan fasilitasnya komplet, mulai dari kamar fully-furnished bergaya modern minimalis, koneksi internet superkencang, area komunal, hingga layananan pembersihan kamar maupun laundry yang termasuk dalam tagihan bulanan mulai dari Rp3,1 juta.
Makin penasaran dengan kost ini? Buruan klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-gratis
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apakah namamu sudah terdaftar dalam daftar penerima vaksin gratis pemerintah? Tinggalkan ceritamu di kolom komentar, ya.