Pemilihan warna cat dinding kamar tidur harus ideal karena menjadi ruang istirahat dan melepas lelah.
Sadarkah kamu kalau warna cat dinding pada kamar tidur memiliki pengaruh besar terhadap psikologis dan kondisi emosional seseorang? Betul, ada warna yang ideal untuk kamar tidur sehingga membuat kondisi emosional kita lebih tenang dan nyaman saat berada di dalamnya.
Nah, perasaan tenang dan nyaman di kamar tidur ini tentunya memberikan banyak dampak positif. Bukan cuma jadi lebih betah di kamar, warna dinding kamar tidur yang tepat akan membuat kamu tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Pastinya hidup bakal jadi lebih sehat, kan?
#AskTheExpert: Cat Kamar Tidur Ideal?
Lalu seperti apa, sih, warna cat kamar tidur yang ideal? Apa hanya bisa menggunakan warna netral? Bagaimana kalau ingin menggunakan warna favorit?
Tenang! Pada artikel #AskTheExpert kali ini, Rukita bersama Melody dari BERM Design Indonesia Jakarta bakal menjawab semua pertanyaan kamu soal warna cat kamar tidur yang Ideal.
Sebelumnya berbagai pertanyaan mengenai cat kamar tidur ideal ini telah dikirimkan oleh followers akun Instagram @rukita_indo lewat sesi #AskTheExpert Instastories Rukita pada tanggal 26 Maret 2020 lalu.
Nah, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan tersebut, kamu juga bisa menyimak segala sesuatu tentang warna cat kamar tidur ideal bareng Melody!
1. “Apakah warna nyentrik bagus untuk warna kamar tidur?” – @putrifajarina
“Warna nyentrik bisa dan tetap bagus, kok, apabila ingin kamu aplikasikan pada warna cat dinding kamar tidur. Warna-warna seperti lime, magenta, fucshia, dan sebagainya bisa kamu jadikan pilihan bagus, lho.
“Namun untuk menggunakan warna nyentrik pada kamar tidur, kamu harus jeli untuk mengaplikasikannya agar tetap terlihat cozy. Misalnya, kamu bisa mengaplikasikan warna nyentrik pada salah satu area dinding saja, seperti pada area dinding di belakang tempat tidur.
“Nah, yang harus kamu hindari adalah pengaplikasian warna tersebut ke seluruh dinding kamar karena pastinya bikin kamar terlihat ramai sehingga kurang nyaman.
“Warna nyentrik juga perlu di-tone down atau dinetralkan menggunankan warna lain yang lebih netral agar kamar jadi terasa lebih nyaman. Untuk melakukannya, nih, kamu bisa aplikasikan furnitur berwarna netral pada dinding. Jangan lupa tambahkan dekorasi dan artwork dengan sentuhan natural, ya!”
2. “Bagaimana aplikasi warna putih, biru, dan pink untuk kamar ukuran 3x3m?” – @inmarini10
“Nggak ada masalah, kok, kalau kamu mau mengaplikasikan warna putih, biru dan pink pada dinding kamar tidur berukuran 3×3. Ada banyak pilihan cara pengaplikasian yang bisa kamu pilih untuk kombinasi 3 warna ini, lho.
“Kamu bisa menggunakan warna putih untuk diaplikasikan pada keseluruhan warna dinding kamar atau pilih salah warna antara biru dan pink sebagai warna yang lebih dominan, lalu aplikasikan pada salah satu sisi dinding.
“Untuk melengkapinya, ya, pilihan warna dominan tadi bisa kamu tambahkan lagi pada warna curtain, bed sheet, atau kursi belajar yang kamu gunakan. Sedangkan warna yang satunya lagi, bisa kamu jadikan sebagai warna aksen untuk aksesori kamar, seperti pada artwork, bantal, atau dekorasi lainnya.
“Berikutnya, sih, kamu juga bisa menggunakan tiga warna sekaligus dengan cara sedikit bermain. Gunakan ketiga warna pilihan tersebut sebagai sebuah pattern, lalu aplikasikan pada salah satu area dinding. Unik!”
3. “Ingin pakai warna gelap seperti navy, black, atau dark green, tapi kamarnya kecil. Bisa nggak?” – @js.imagine
“Bisa, kok! Warna gelap seperti navy, hitam, atau dark green justru dapat digunakan untuk memberikan kedalaman ruang kamar tidurmu yang sempit, lho.
“Warna gelap dapat menyerap cahaya sehingga ketika diaplikasikan pada dinding maka batas antarruang (wall edge) menjadi blur dan tersamarkan. Nah, dengan tersamarnya sudut dan tepian dinding tersebut akan tercipta ilusi yang membuat ruang terlihat lebih besar.
“Agar tidak merasa sesak saat menggunakan warna gelap, kamu bisa memadukan warna terang dan gelap tersebut dalam satu ruangan. Misalnya warna gelap pada sisi di mana ada jendela dan warna terang di seberangnya untuk membuat kamar lebih terang.
“Untuk warna gelap seperti navy dan dark green dapat dipadukan dengan warna netral seperti beige , cream, atau light grey di dalam satu ruangan agar tidak terlihat monoton dan sumpek.”
BACA JUGA: 8 Tips Memilih Warna Karpet yang Tepat untuk Ruangan Lebih Estetik
Tips Lain Untuk Pemilihan Warna Cat Pada Kamar Tidur
Ada beberapa faktor lain yang membuat kamar tidur kamu terlihat nyaman, berikut di antaranya:
1. Pertimbangkan ukuran kamar tidur
Untuk kamar tidur berukuran kecil, kamu bisa menggunakan setidaknya 2 kombinasi warna pada dinding dengan pemilihan warna yang lebih gelap untuk memberikan kesan nyaman.
Namun, hindari cat warna gelap pada langit-langit kamar tidur, baik untuk ukuran yang kecil atau besar, apalagi jika ketinggian plafon atau ceiling yang rendah. Warna gelap akan memberikan kesan langit-langit menekan ruangan sehingga membuat ruangan terkesan semakin rendah.
2. Mencocokkan warna kamar tidur dengan furnitur
Mencocokkan warna kamar tidur dengan warna furnitur dapat memudahkan kamu dalam menentukan pemilihan warna cat dinding.
Misalnya, nih, jika furnitur yang sudah ada dalam kamarmu dominan berwarna putih, maka kamu dapat memilih warna cat dinding seperti abu-abu, biru muda, atau lavender untuk menciptakan suasana yang tenang.
Jika furnitur di kamarmu lebih dominan berwarna cokelat atau warna kayu, kamu bisa mempertimbangkan cat dinding berwarna cokelat muda, abu-abu muda, atau warna beige untuk kesan yang serasi.
3. Gunakan paduan warna yang senada
Cara paling mudah untuk memilih warna cat dinding ideal adalah dengan mencari paduan warna yang senada. Misalnya seperti warna hitam, putih, abu-abu, dan cokelat. Meski terkesan terlalu gelap, ya, kamu nggak perlu takut untuk menggunakan warna hitam pada kamar tidur, kok.
Caranya kamu cukup memberikan warna hitam pada satu dinding kamar, lalu warna putih pada keseluruhan dinding. Untuk warna cokelat, kamu bisa memberikannya sebagai sentuhan pada lantai atau langit-langit sehingga warna hitam pada dinding kamar tidurmu stand out.
Nah, kalau kamu belum yakin menggunakan warna hitam pada kamar sebagai aksen maka warna hitam bisa diganti oleh warna biru. Kombinasi warna ini memberikan kesan tenang dan nyaman untuk kamar tidur.
4. Pilih warna netral dan warna turunan agar lebih aman
Kalau takut bereksperimen dan lebih senang bermain aman, sih, sebaiknya kamu menggunakan warna-warna netral dan warna turunan seperti abu-abu sebagai pilihan warna dinding.
Jangan lupa berikan sentuhan warna cokelat yang bisa diaplikasikan pada langit-langit atau lantai dengan penggunaaan material kayu seperti lantai kayu atau penggunaan karpet.
Supaya tidak terlihat membosankan, nih, kamu juga bisa menambahkan aksen seperti warna biru atau kuning pada artwork dan aksesori kamar, lho.
5. Kombinasi warna putih dan warna favoritmu
Kamu memiliki warna favorit yang cukup terang dan terlihat ceria, lalu ingin mengaplikasikannya pada kamar tidur? Sebaiknya gunakan warna tersebut sebagai warna aksen saja.
Nah, warna aksen ini bisa jadi sentuhan yang indah pada kamar kamu, lho. Misalnya kamu gunakan pada bantal, karpet, dan aksesori kamar lainnya. Sedangkan untuk warna dindingnya kamu bisa mengombinasikannya dengan warna putih.
6. Membuat kamar tidur terlihat lebih luas selain menggunakan warna dinding
Untuk membuat kamar tidur kamu terlihat lebih luas, selain dengan penggunaan warna dinding, ada cara lain untuk memberikan ilusi serupa, lho.
Misalnya agar ruangan terlihat lebih besar, kamu bisa memasang gorden dari lantai sampai ke plafon, memasang lukisan dengan ukuran besar pada dinding, dan menggunakan karpet untuk memberikan aksen pada ruang. Mudah, kan?
Itulah dia jawaban dan tips #AskTheExpert Rukita bersama Melody dari BERM Design Indonesia Jakarta kali ini.
Jangan lupa ikuta bertanya di #AskTheExpert selanjutnya, ya, di akun Instagram @rukita_indo setiap hari Kamis. Kamu bisa bertanya seputar desain dan dekorasi yang nantinya akan dijawab oleh para expert dari Tim Rukita!
Apakah kegalauanmu tentang pilihan warna cat kamar tidur ideal sudah terjawab? Kalau belum, jangan lupa untuk tinggalkan pertanyaan lain di kolom komentar, ya!