B

Bagaimana Cara Tes DNA? Ini Penjelasan dan Biaya Tes DNA!

Yuk, cari tahu bagaimana cara tes DNA!

Tes DNA merupakan prosedur unik yang punya berbagai macam tujuan. Siapa saja bisa melakukan tes DNA atas keinginan sendiri.

Tentu ada biaya yang perlu dipersiapkan untuk mengurusnya. Cara tes DNA yang pertama, kamu harus mendatangi rumah sakit yang menyediakan fasilitas itu.

Lalu, sebenarnya apa itu tes DNA dan mengapa tes DNA dilakukan? Di sini kamu akan memperoleh jawabannya!

Pengertian, Cara Tes DNA, Hal Lainnya yang Perlu Diketahui

Cara tes DNA
Sumber: Unsplash/Louis Reed

Kalau kamu menonton sinetron atau film yang memuat cerita tes DNA, pasti tes itu berhubungan dengan apakah seorang anak merupakan keturunan orang ini atau orang itu. Padahal tes DNA fungsinya lebih luas dan bermanfaat bagi siapa saja yang melakukannya.

Yuk, disimak hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang tes DNA, terutama cara tes DNA!

1. Apa itu tes DNA?

cara tes DNA
Sumber: pikiran-rakyat.com

Tes DNA adalah jenis tes pada bidang kesehatan untuk memeriksa keadaan sel-sel yang ada di dalam tubuh kita seperti protein, gen, dan kromosom yang tujuannya untuk mengetahui apakah ada masalah pada sel-sel tersebut.

DNA di dalam tubuh kita ini menyimpan berbagai informasi yang berkaitan dengan genetika. DNA sendiri berpengaruh pada jenis rambut yang kamu miliki, warna kulit, dan hal-hal lainnya yang membuat kamu unik, serta bisa dibedakan dari orang lain.

Sebenarnya cukup wajar jika tes DNA dilakukan untuk mengetahui apakah seorang anak merupakan keturunan dari seseorang. Tes DNA adalah cara yang tepat untuk mengetahui hal itu karena hasilnya akan benar. Namun, tentu saja tes DNA fungsinya lebih luas dari itu.

BACA JUGA: Kepala Sering Nyut-Nyutan? Waspadai 7 Penyebab Sakit Kepala Belakang

2. Manfaat tes DNA

Sumber: Unsplash/Colin Maynard

Sebenarnya tes DNA ini bukan sesuatu yang wajib bagi seseorang, jadi kamu yang tidak melakukannya pun tidak masalah. Namun, tes ini akan bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkannya. Ini dia manfaat yang bisa kamu dapatkan dari tes DNA.

  • Mengetahui adanya kelainan genetika yang biasanya dilakukan pada bayi hingga orang dewasa. Misalnya orang tua diketahui punya kelainan genetika tertentu, apakah anaknya punya kelainan genetika yang sama bisa diketahui dari tes ini.
  • Tes sebelum kelahiran bayi yang tujuannya untuk mengetahui adanya perubahan genetik pada bayi yang belum lahir. Tes ini bisa mengetahui apakah bayi memiliki kelainan genetik atau tidak yang akan berpengaruh setelah kelahirannya.
  • Melakukan penanganan lebih cepat pada bayi yang mengalami kelainan genetik. Ketika tes DNA dilakukan sebelum lahir, para dokter yang ahli jadi bisa membuat keputusan dari jauh hari tentang penanganan yang dibutuhkan sang bayi.
  • Mengidentifikasi jasad seseorang yang tidak dikenali karena kecelakaan tertentu. Biasanya akan dibantu dengan sample dari keluarga.
  • Mengetahui potensi adanya penyakit pada seseorang yang orang tua atau saudaranya memiliki penyakit tertentu. Hal ini untuk melakukan antisipasi dari jauh hari dan bisa juga dimanfaatkan untuk mengetahui potensi penyakit bawaan. Cocok dilakukan sebelum kamu menikah.

3. Kapan sebaiknya seseorang melakukan tes DNA?

Sumber: Unsplash/National Cancer Institute

Tadi sudah dikatakan bahwa tes DNA bukan menjadi hal yang diwajibkan. Kamu bisa melakukannya ketika merasa perlu untuk melakukannya.

Misalnya, diketahui orangtuamu punya penyakit tertentu yang cukup berbahaya, kamu mungkin akan penasaran apakah penyakit itu diturunkan padamu, kamu pun bisa melakukan pemeriksaan lewat tes DNA.

Tes DNA juga bisa dilakukan oleh seorang anak adopsi yang sedang mencari tahu ibu atau ayah biologis mereka. Untuk mendapatkan kepastian, tes DNA adalah cara tepat yang paling bisa diandalkan. Tes DNA sudah berhasil membuat anak dan orang tua yang sudah lama berpisah bisa berkumpul kembali.

Intinya tes DNA sebaiknya dilakukan ketika kamu benar-benar memerlukannya. Jadi tes DNA bukan hal yang dipaksakan.

4. Alternatif tes DNA yang bisa dipilih

Sumber: Unsplash/CDC

Tes DNA bisa kamu lakukan di rumah sakit atau lab yang menyediakan layanan tes ini di dekat domisilimu. Pastikan kamu mencari tahu dulu rumah sakit atau lab mana saja yang menyediakannya agar ketika kamu datang ke sana tidak pulang dengan tangan kosong.

Setelah menyampaikan maksud dari kedatanganmu, kamu biasanya akan diarahkan untuk cara tes DNA berikut ini:

  • Tes DNA bisa dilakukan dengan mengambil darah seseorang dari mana saja atau dari mata kaki. Cara ini adalah yang paling sering diandalkan.
  • Untuk wanita yang sedang hamil pun bisa melakukan tes DNA dengan cara diambil sample air ketubannya.
  • Cara tes DNA berikutnya adalah mengambil sample yang ada di tubuh seperti sehelai rambut, kuku, air liur, dan lainnya.
  • Swab sample yang dilakukan pada jaringan pipi.
  • Mengambil sebagian kecil jaringan pada tubuh tertentu.

Beberapa prosedur mungkin akan terasa sakit, tapi sakitnya hanya sebentar dan tentu aman karena dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah profesional di bidangnya. Kamu pun tidak perlu khawatir.

5. Risiko tes DNA

Sumber: Unsplash/Fransisco Gonzalez

Sebenarnya risiko yang dihasilkan dari tes DNA lebih ke efek psikologis. Ketika mengetahui bayi yang belum lahir ternyata memiliki kelainan tertentu, orang tua pasti akan khawatir dan mempersiapkan berbagai macam risiko yang akan menimpa si bayi.

Risiko juga bisa dialami orang yang sedang mencari tahu apakah dirinya punya penyakit bawaan atau tidak. Jika memang ada, hal itu tidak bisa langsung diketahui saat itu juga karena kamu perlu melakukan tes tambahan terkait penyakit itu.

Tes untuk mengetahui adanya suatu penyakit adalah jalan berikutnya yang harus ditempuh dan membutuhkan biaya tambahan. Hal ini yang perlu kamu persiapkan untuk melakukan pencegahan penyakit sedini mungkin.

BACA JUGA: Tenggorokan Sakit Akibat Batu Amandel? Ini Cara Menghilangkannya

6. Biaya yang dibutuhkan untuk tes DNA

Sumber: Unsplash/Jinyun

Untuk tes DNA, kamu harus menyiapkan biaya yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan rumah sakit. Namun, memang umumnya tes DNA ini mahal, terlebih ada berbagai macam tes yang harus dilakukan.

Contohnya di rumah sakit Jakarta, tes DNA bisa menghabiskan biaya mulai dari Rp7 juta hingga Rp10 juta.

Ada beberapa asuransi yang memberikan pembayaran tes DNA jadi lebih murah, tapi pilihannya masih belum banyak. Mungkin karena tes DNA bukan sesuatu yang dilakukan rutin oleh masyarakat Indonesia.

Sebelum melakukan tes DNA, cari tahu dulu biaya yang berlaku di rumah sakit dan lab yang tertera di situs web mereka atau bertanya melalui telepon. Biasanya pihak rumah terbuka memberikan informasi untuk biaya yang diperlukan.

Kamu yang ingin tes DNA untuk tujuan tertentu harus menyiapkan biaya sebanyak itu. Harus juga menyediakan waktu kosong agar tidak mengganggu kesibukanmu.


Itu dia pengertian dan cara tes DNA yang bisa dijalankan di lab dan rumah sakit terdekat. Apakah kamu tertarik melakukannya?

Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus cek di kost coliving Rukita. Kost Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Tonton video di atas untuk tahu keunggulan kost Rukita dibanding kost biasa lainnya, ya!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Leave a Reply