Simak bagaimana cara tune up mobil sendiri di rumah anti ribet!
Jika mendengar kata tune up, pasti yang terbersit dipikiranmu adalah sebuah aktivitas yang dilakukan di sebuah bengkel. Betul tidak?
Memang, jika menilik beberapa tahun ke belakang, kegiatan ini hanya bisa dilakukan di bengkel tertentu atau bengkel yang menyediakan jasa tersebut.
Tune up sendiri adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memelihara serta mengatur kembali kondisi mesin kendaraan bermotor kamu agar tetap dalam kondisi prima dan optimal.
Selain menjaga mesin agar tetap prima, manfaat lainnya dari tune up mobil adalah mencegah mobil dari kerusakan, memastikan kendaraan layak digunakan, memperpanjang usia kendaraan dan yang terpenting adalah mengurasi emisi dari kendaraanmu.
Umumnya, untuk tune up sendiri bisa dilakukan setiap enam bulan hingga satu tahun sekali, atau jika kamu bingung bisa mengacu pada jadwal servis rutin.
Nah, setelah penjelasan mengenai manfaat dari tune up, biasanya tune up sendiri pun terdiri dari beberapa pengecekan yang meliputi:
Waktu yang nggak pas karena bentrok dengan kegiatan lain atau sedang malas keluar rumah membuat kita selalu menunda ketika ingin melakukan tune up pada mobil sendiri.
Nah, untuk mengatasi masalah itu semua, kini kamu nggak perlu lagi repot-repot pergi ke bengkel. Karena, perawatan tune up sudah bisa dilakukan mandiri di rumah kapanpun semaumu.
Kira-kira bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini.
Cara pertama sebelum kamu melakukan tune up mandiri adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Barang yang perlu disiapkan pun cukup mudah dicari, lho.
Sepertinya kamu juga menyimpan barang-barang ini di tools box, yakni:
Pergantian oli baiknya dilakukan ketika jarak tempuh pada mobil kamu menginjak angka 10.000 kilometer atau saat memasuki bulan keenam.
Manfaat pergantian oli yang paling utama tentu untuk meningkatkan performa pada mesin. Maka dari itu, hal ini tidak boleh dilewatkan, ya.
Untuk melakukan pergantian oli di rumah, bisa dibilang susah susah gampang. Sebagai langkah pertama, kamu harus terlebih dahulu melihat kondisi dan banyaknya oli menggunakan dip stick.
Kemudian, dongkrak bagian depan mobil, siapkan wadah besar untuk menampung oli bekas, buka baut penutup oli dan tunggu hingga oli bekas habis.
Jika sudah, tutup dan rapatkan baut tadi dan pastikan tidak ada lagi tetesan oli yang bocor ke permukaan. Lalu, turunkan dongkrak mobil ke posisi awal. Langkah selanjutnya, adalah siapkan beberapa botol oli dan tuang oli baru sesuai takaran yang sesuai dengan mobilmu.
Hal berikutnya dalam melakukan tune up, kamu harus terlebih dahulu membersihkan filter udara pada mobil. Perlu kamu ketahui, filter udara terbagi jadi tiga jenis bahan, yaitu kertas, kain dan busa.
Filter udara sendiri memiliki fungsi penting yaitu sebagai tempat penyaringan udara kotor yang masuk ke ruang mesin, menjaga tenaga mesin mobil agar tetap stabil, serta menjauhkan ruang mesin dari karat.
Cara pembersihannya pun terbilang mudah. Jika filter udara mobilmu berbahan kertas, cukup siapkan alat semprot udara berkekuatan tinggi lalu bersihkan kedua sisinya. Kemudian apabila filter udaramu berbahan kain, bersihkan dengan campuran air dan sabun cuci.
Terakhir, bersihkan secara perlahan dengan campuran air sabun jika filter udaramu berbahan busa.
Busi yang kotor mengakibatkan elektroda dan insulator pada busi menjadi berkerak hitam pekat akibat sisa pembakaran. Untuk membersihkan bagian ini, kamu wajib menyiapkan beberapa alat khusus seperti sikat, wadah, kain lap, cairan carbon cleaner, kunci ring pas, kunci busi hingga kunci T.
Karena, ketika hendak mengambil busi yang berada di dalam ini, kamu harus melewati beberapa langkah dengan menggunakan kunci tersebut.
Jika busi sudah berhasil di angkat, sikat busi-busi tersebut menggunakan sikat kawat. Kemudian, bersihkan dengan lap yang sudah disediakan tadi.
Apabila sudah, rendam busi tersebut ke dalam cairan carbon cleaner selama kurang lebih 10 – 20 menit. Fungsi carbon cleaner ini sendiri dipercaya bisa mengangkat kotoran yang ada di sela-sela busi tadi.
Jika busi sudah bersih dan kotoran sudah terangkat, pasang kembali busi pada mesin secara perlahan. Nah, untuk melakukan pembongkaran pada busi, pastikan kamu sudah memahami bagaimana caranya melepas dan memasangnya agar tidak terjadi hal yang dapat merusak mobilmu.
Sebelum memeriksa bagian ini, pastikan mesin kendaraanmu dalam kondisi dingin. Pertama-tama, kamu harus menyiapkan alat radiator tester untuk mengecek apakah ada kebocoran pada radiator mobilmu.
Kemudian, kamu bisa membersihkan dengan cara menguras, membersihkan selang air hingga ke mengganti air radiator.
Hal berikutnya yang wajib di cek adalah kondisi fan belt. Fan belt merupakan komponen berbahan dasar karet yang berfungsi untuk menggerakan kompresor Air Conditioner (AC).
Bila kondisi komponen tersebut tidak terdapat retak pada permukaan dan suara bising, maka fan belt tersebut dalam kondisi bagus layak. Jika kondisi itu justru sebaliknya, maka segera lakukan pergantian.
Cara ini sebetulnya cukup mudah untuk di lakukan, namun beberapa dari kita mungkin masih ragu dan khawatir salah melakukan pengecekan.
Sebelum mengisi air aki, pastikan tingkat level air di dalam kotak sudah jauh berada di bawah batasnya. Kemudian, isi air aki dengan air bertutup botol biru atau biasa disebut dengan air aquades.
Dalam proses pengisiannyaa, air tidak boleh melebihi batas dari “upper level” yang tertulis pada bodi aki.
BACA JUGA: 10 Cara Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Mobil Mogok di Jalan Tol
Memiliki fungsi vital pada sistem pengereman seperti mengurangi panas antara gesekan kampas dan cakram, pengecekan kondisi minyak rem saat tune up juga tak boleh luput dari perhatian.
Jika isi tabung minyak rem sudah berkurang jauh, ambil minyak rem yang sudah dipersiapkan dan isi engan batas maksimal yang sudah ditentukan.
Sebagai catatan tambahan, apabila minyak rem sudah mulai keruh akibat durasi pemakaian, segera ganti minyak rem dengan yang baru di bengkel terdekat.
Sama seperti cara pengisian pada minyak rem, lakukan hal yang sama ketika kamu mengisi minyak untuk power steering sesuai batas maksimal. Apabila sudah keruh dan kotor, segera ganti minyak tersebut.
Bagi kamu yang belum mengetahui fungsi minya power steering, minyak ini akan membantu kerja setir mobil menjadi lebih ringan.
Bagian yang harus diperhatikan selanjutnya adalah mengecek dan membersihkan throttle body. Mengapa throttle body bisa kotor? Karena bagian ini melakukan jalur untuk udara saat masuk ke dalam mesin.
Cara membersihkannya pun tidak rumit, namun harus dengan ketelitian khusus. Pertama, nyalakan mesin mobil seperti biasa, lalu siapkan sebuah carburator cleaner.
Selanjutnya, semprotkan carburator cleaner pada lubang throttle body sambil sesekali menekan gas pada mobil agar kotoran menjadi hilang.
Itu dia beberapa cara untuk melakukan tune up sendiri di rumah bagi kamu yang nggak ada waktu pergi ke bengkel.
Kira-kira, hal apa lagi yang harus dilakukan ketika melakukan tune up mobil? Share di kolom komentar, ya!
Lagi cari kost idaman dengan fasilitas yang lengkap dan strategis dekat dengan perkantoran atau kampus? Yuk, temukan hunian impianmu di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Dengan harga sewa mulai 1 jutaan, kamu sudah bisa merasa #SenyamanDiRumah dengan fasilitas eksklusif Rukita. Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita dibanding kost lainnya, ya!
Gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id agar nggak ketinggalan info terbaru!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.