Yuk, Pantau Kesehatan Pribadi dengan 7 Cara Ini!

 Mencegah lebih baik daripada mengobati!

Menjaga kondisi kesehatan tubuh menjadi hal paling penting di masa pandemi ini. Sudah saatnya kita lebih teliti lagi dalam memonitor kesehatan diri.

Sayangnya, terkadang kita kurang peka terhadap masalah kesehatan yang ada. Sebelum memeriksakan diri ke dokter, yuk, pantau kondisi kesehatan tubuh dengan cara-cara berikut ini!

Cara Memonitor Kesehatan Diri

Rutin memantau kesehatan diri tak hanya membuat kita lebih aware terhadap kondisi tubuh, tapi juga dapat mencegah masalah kesehatan lebih cepat. Yuk, simak 7 cara monitor kesehatan diri di bawah ini!

1. Amati kualitas tidur

Kecukupan tidur merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan. Tak hanya membuat stamina menurun, kurang tidur juga dapat membuat seseorang lebih sensitif secara emosional dan menurunkan mood.

Ada cara mudah, nih, untuk monitor kesehatan diri dari memantau kualitas tidur. Setidaknya ada tiga hal yang menunjukkan bahwa tidurmu berkualitas, yaitu:

• Bisa bangun pagi tanpa alarm
• Kondisi tubuh tetap prima dan tidak mengantuk berlebihan hingga sore
• Tidak langsung mengantuk setelah makan malam

Jika kamu merasakan ketiga hal di atas, namun tetap sering merasa lesu, cobalah untuk amati kembali pola tidurmu. Ada baiknya juga periksakan diri ke ahli medis, ya!

2. Monitor konsumsi

Cara memantau kesehatan diri selanjutnya adalah memonitor apa yang kita konsumsi. Pastikanlah setiap hari menu makanan kita bergizi, dalam arti tak pernah ketinggalan sayur dan buah.

Tak hanya makanan, pastikan juga kita minum dengan cukup, sekitar dua liter per hari. Jika ingin lebih disiplin, kita bisa membuat catatan sendiri apa saja yang kita makan dan minum setiap harinya.

Jika perlu, kita juga bisa menggunakan bantuan aplikasi yang bisa memonitor seberapa banyak kalori makanan yang kita konsumsi.

3. Monitor olahraga

Akhir-akhir ini sering lesu dan cepat lelah? Mungkin kamu kurang olahraga! Selain konsumsi makanan bergizi, olahraga juga penting untuk menjaga stamina tubuh.

Pastikanlah tubuh kita aktif bergerak setiap hari. Nggak harus berolahraga berat, kok! Memastikan kita melakukan jalan kaki, lari, atau naik turun tangga setiap hari juga sudah cukup.

Namun, tentu saja akan lebih baik lagi jika kita olahraga teratur. Agar selalu terpantau, kita bisa gunakan sesi olahraga berjadwal di Youtube ataupun aplikasi khusus.

4. Perhatikan warna urine

Mengecek warna urine juga bisa membantu kita dalam memonitor kesehatan diri, lho. Warna urine dapat menunjukkan apakah tubuh kita sehat atau terdapat masalah.

Warna urine bening, kuning pucat, dan kuning dapat menunjukkan bahwa tubuh kita cukup terhidrasi. Namun, jika warnanya sudah kuning pekat, bahkan kecokelatan artinya tubuh kita dehidrasi dan butuh asupan cairan lebih.

5. Hitung detak jantung

Cara monitor kesehatan diri selanjutnya, yaitu dengan menghitung detak jantung setelah olahraga. Dilansir dari Klikdokter.com, rentang detak jantung yang normal saat olahraga adalah 160–177 kali/menit. Perlu diketahui, jika detak jantung usai olahraga di bawah 60 sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk cek ritme jantung lebih lanjut.

Nah, cara gampangnya adalah hitung detak jantung sebelum olahraga selama 15 menit. Setelah selesai olahraga, hitung detak jantung dengan jumlah yang sebelummnya dikali 4.

6. Periksa tekanan darah

Untuk memastikan kondisi tubuh prima, ada baiknya untuk rutin periksa tekanan darah setiap 6 bulan sekali. Kini sudah banyak, kok, apotek yang memiliki layanan cek tekanan darah.

Tekanan darah pada tubuh sehat orang dewasa umumnya adalah 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darahmu kurang atau lebih, periksalah kembali keesokannya dan periksakanlah ke dokter jika tak ada perubahan.

7. Periksa payudara mandiri (Sadari)

Bicara soal monitor kesehatan diri, SADARI nggak boleh ketinggalan, nih, khususnya untuk perempuan. SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri merupakan teknik sederhana untuk mengetahui kondisi kesehatan payudara kita.

Waktu terbaik untuk SADARI adalah sebulan sekali, tepatnya seminggu setelah menstruasi berakhir. Namun, tak hanya perempuan, laki-laki juga dianjurkan untuk melakukannya. Caranya mudah, kok! Yuk, ikuti langkah berikut:

1. Di depan cermin, angkat tangan dan cek payudara apakah ada kemerahan atau bengkak.
2. Letakkan tangan di pinggang, cek payudara seperti langkah pertama.
3. Usap dan tekan payudara dari atas ke bawah perlahan, rasakan apakah ada benjolan.
4. Usap dan tekan payudara secara melingkar perlahan, rasakan apakah ada benjolan.
5. Tekan payudara ke arah puting perlahan, cek apakah ada cairan keluar.
6. Baringkan badan, usap dan tekan kembali payudara secara melingkar.

---

Itulah 7 cara monitor kesehatan diri yang bisa kamu lakukan. Apakah kamu sudah melakukannya secara rutin? Atau ada cara lainnya? Komentar di bawah, ya!

Selain cara-cara di atas, kita juga perlu memastikan tempat tinggal kita bersih dan sehat, terlebih di masa pandemi ini. Kalau di Rukita, kamu sudah nggak perlu khawatir lagi! Rukita selalu menerapkan protokol kesehatan dan desinfeksi secara berkala.

Salah satunya adalah Rukita Pembangunan Gajah Mada ini! Tak hanya kebersihan yang terjamin, fasilitasnya pun lengkap. Kamarnya sudah fully furnished, termasuk AC, WiFi, lemari, meja, kursi, kamar mandi dalam, dan lainnya.

Harga sewanya mulai dari Rp1.650.000/bulan dan gratis laundry serta layanan cleaning. Bagi yang cari kost eksklusif di Gambir, langsung saja klik tombol berikut!

ㅤ

Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-gajahgambir

Ingin lihat-lihat unit Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau tanya langsung ke Nikita di +62 811-1546-477. Jangan lupa follow Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk info menarik lainnya, ya!