Cara merawat tanaman hias penting untuk diperhatikan, ya.
Lingkungan rumah yang asri pasti menjadi idaman semua orang, bahkan satu pot tanaman hias saja sudah cukup bikin suasana rumah lebih sejuk dan ceria. Bayangkan jika bisa mengoleksi banyak tanaman hias, pasti rumah akan jadi terasa sejuk!
Selain karena aspek dekoratifnya, tanaman hias juga mampu membersihkan udara di dalam rumah. Tak heran, kan, jika tanaman hias menjadi pilihan populer untuk mempermanis rumah.
Tapi sayangnya, banyak yang belum tahu bagaimana cara merawat tanaman hias dengan benar. Akibatnya tak jarang yang menemukan tanamannya layu dan mengering hanya beberapa minggu setelah dibeli.
Cara Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah
Kalau ini kali pertama kamu memelihara tanaman hias di dalam rumah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang cara merawat tanaman hias agar tak cepat layu dan mati. Ada beberapa aturan merawat tanaman hias dengan mudah yang bisa kamu ikuti, nih.
Yuk, simak pembahasannya!
1. Pilih tanaman yang bisa tumbuh di dalam ruangan
Ada banyak jenis tanaman hias dengan keunikannya masing-masing. Misalnya, tanaman lidah buaya, lidah mertua, lucky bamboo, peace lily, dan lain-lain. Tentunya cara merawat tanaman tersebut juga berbeda.
Tapi, tak semua tanaman hias bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
Untuk memudahkan perawatan, pastikan kamu memilih tanaman hias yang tak terlalu membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh sehingga bisa ditaruh di dalam ruangan.
Ada juga beberapa jenis tanaman hias yang tak perlu sering-sering disiram sehingga cocok untuk kamu yang sering bepergian atau yang memang malas menyiram. Bahkan, ada juga tanaman hias indoor yang tak perlu ditanam di tanah, lho!
Kamu juga bisa simak daftar tanaman hias indoor berikut ini untuk memilih jenis tanaman yang tepat untukmu.
2. Cari tahu instruksi perawatan spesifik untuk tanamanmu
Untuk merawat tanaman hias, tuh, sangat penting bagi kita untuk memahami karakteristik tanaman itu.
Setiap tanaman punya karakteristik sendiri dengan cara perawatan yang berbeda-beda pula.
Setelah membeli satu jenis tanaman hias, cari tahu dulu hal-hal berikut ini:
- Apakah tanaman ini butuh banyak cahaya matahari?
- Apakah tanaman ini malah tidak boleh terkena paparan sinar matahari langsung
- Seberapa sering kita harus menyiramnya?
- Seberapa besar tanaman ini akan tumbuh?
Seperti halnya tanaman janda bolong atau Monstera, kamu harus tahu cara merawat tanaman janda bolong yang sangat cantik ini agar tak cepat mati dalam ruangan. Ternyata, kamu nggak boleh meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung.
Kamu juga harus memberi jarak dan ruang, memperhatikan medium tanah yang digunakan, serta melakukan penyiraman secara rutin.
Selain itu, perhatikan juga cara merawat tanaman bunga dalam ruangan. Pastikan kamu selalu memperhatikan kelembaban udara, intensitas air, media tanam, serta rutin memberikan pupuk.
Kamu juga harus sering menjemur dan memperhatikan intensitas air saat menyiram tanaman tersebut.
3. Gunakan pot yang sesuai
Cara merawat tanaman hias agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, ya, kamu juga perlu memperhatikan ukuran potnya.
Ukuran pot harus disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman, sebab tanah pada pot mengandung zat hara yang menutrisi tanaman.
Selain itu, jangan lupa bahwa akar tanaman juga akan terus bertumbuh. Jadi, perhatikan jika tanaman hiasmu sudah waktunya dipindahkan ke pot yang lebih besar untuk memberikan ruang bertumbuh.
Panduan ukuran pot berdasarkan tinggi tanaman:
- Jika tinggi tanaman 5 cm sampai 20 cm akan bertumbuh dengan baik di pot berdiameter minimum 7 cm.
- Tanaman dengan tinggi 20 cm sampai 50 cm akan bertumbuh dengan baik di pot berdiameter minimum 15 cm.
- Jika tinggi lebih dari 50 cm maka akan bertumbuh dengan baik di pot berdiameter minimum 25 cm.
Jika memelihara tanaman hias yang kecil, kamu pun boleh menggunakan wadah selain pot seperti gelas mug. Tapi ingat, pastikan bagian bawah pot harus dilubangi.
Soalnya, biasanya tanaman hias tidak butuh terlalu banyak air. Penting untuk melubangi bagian bawah pot untuk mencegah tanah menjadi terlalu basah.
BACA JUGA: 20 Jenis Tanaman Hias Indoor, Bisa Disimpan Dalam Ruangan dan Tak Perlu Sinar Matahari
4. Perhatikan asupan air dan paparan cahaya matahari
Setelah mengenal karakteristik tanaman, kita harus merawatnya untuk memenuhi kebutuhan tanaman tersebut.
Seperti yang telah dipelajari di sekolah, tanaman membutuhkan asupan air dan cahaya matahari untuk bertumbuh.
Berilah paparan sinar matahari yang cukup, sesuai kebutuhan tanaman tersebut. Namun, tidak semua tanaman membutuhkan paparan sinar matahari langsung.
Buka jendela untuk membiarkan udara segar mengalir masuk sehingga suhu ruangan tetap terjaga.
5. Beri pupuk secara rutin
Layaknya manusia, tumbuhan juga butuh asupan nutrisi lebih. Hal ini bisa didapatkan dari pupuk.
Pupuk berfungsi untuk menggantikan unsur hara dalam tanah yang berkurang, bahkan habis, karena diserap tanaman dalam proses pertumbuhan.
Agar tanaman dapat tumbuh secara optimal, berikan pupuk kepada tanamanmu.
Perhatikan instruksi penggunaan pupuk baik-baik, karena setiap pupuk memiliki aturan pemakaian tersendiri.
6. Pangkas tanaman secara rutin
Tanaman hias gantung seperti sirih gading yang tumbuh terlalu panjang dan lebat akan kurang enak dipandang. Sebagai solusi, pangkaslah tanaman secara rutin. Pangkaslah bagian-bagian daun yang tumbuh lebat atau sudah layu, seperti ranting dan daun.
Kamu juga harus memangkas tanaman ketika tanaman terkena hama agar tidak menjalar ke seluruh tanaman, ya. Bila bagian tanaman yang terkena hama dibiarkan begitu saja, bisa-bisa seluruh tanaman akan busuk.
7. Mengganti media tanam secara berkala
Kondisi media tanam bisa berubah seiring berjalannya waktu, kamu harus sering menggantinya agar tanaman terus tersuplai dengan nutrisi. Menggunakan tanah yang sama berbulan-bulan hanya akan membuat tumbuhan nggak sehat.
Pastikan media tanam kamu bersifat organik dan mampu menyimpan air. Campurkan pasir, tanah dan pupuk dengan bandingan 1:1:1 untuk meracik campuran yang paling cocok bagi tanaman.
Cara Merawat Tanaman Agar Tumbuh Subur
Tentunya bagi para plant moms, kamu ingin selalu merawat tanamanmu dengan baik agar bisa tumbuh subur, kan? Cara merawat tanaman agar tubuh subur adalah menyiapkan tanah gembur karena tanah tersebut sudah ternutrisi.
Selain itu, pilihlah tempat dengan pencahayaan yang sesuai agar tanaman dapat berfotosintesis dengan baik.
Nah, jika tanaman hias di dalam rumahmu tak perlu pencahayaan langsung, kamu juga bisa menyesuaikan dengan spot di rumahmu yang tak terlalu terkena cahaya. Pastikan suhu udara tetap lembab dan pangkas tanaman agar tetap rapi!
Rekomendasi Jenis Tanaman Hias Indoor
Setelah mengetahui cara merawat tanaman hias indoor untuk pemula, berikut ini kita bahas beberapa rekomendasi jenis tanaman hias indoor, yuk. Pilihan tanaman hias indoor ini sangat mudah dirawat dan nggak perlu media tanam yang besar. Langsung cek rekomendasinya di bawah ini, yuk!
1. Echeveria
Echeveria adalah salah satu jenis sukulen yang paling sering ditemui di pasaran. Tanaman kecil ini sering mempercantik meja kantor atau meja belajar karena perawatannya yang mudah dan ukurannya yang kecil. Tapi hati-hati, jangan terlalu sering menyiram tanaman ini, karena ia akan mati jika tanahnya terlalu basah.
2. Jade Plant
Jade plant adalah tanaman hias berumur panjang yang terkenal karena daunnya yang tebal berbentuk oval. Daunnya yang berkilau dapat membawa kesan asri di dalam rumah. Cara merawat tanaman hias indoor ini cukup mudah, lho. Kamu hanya perlu sesekali mengelap daunnya dengan lap basah. Meletakkan jade plant di dalam rumah juga bisa jadi dekorasi yang cantik, lho.
3. Lithops
Banyak yang menyebut tanaman lithop sebagai living stone (batu hidup) karena tanaman ini sangat mirip dengan kerikil dan batu kecil. Seperti halnya sukulen, tanaman kecil ini dapat bertahan hidup dalam suhu panas dan sedikit air. Lithops bagus buat kamu yang suka tanaman berbentuk unik!
4. Peace Lily
Bunga peace lily adalah salah satu tanaman hias terbaik yang bisa kamu rawat di rumah karena tampilannya yang cantik dan kemampuannya untuk membersihkan udara. Peace lily cocok untuk kamar yang tak memiliki jendela. Pasalnya, peace lily adalah tanaman hias yang tidak memerlukan sinar matahari dan dapat tumbuh subur dengan cahaya lampu neon.
5. Peperomia
Tanaman Peperomia dapat tumbuh di ruang yang sempit, sehingga jadi pilihan ideal untuk menghias rak atau meja kecil. Tanaman hias indoor ini memiliki daun tebal yang dapat menahan air dan membuatnya bertahan hidup dalam periode waktu tanpa hidrasi. Cara merawat tanaman hias indoor ini juga mudah, lho. Kamu hanya perlu beberapa hari sekali menyirami Peperomia.
6. Sirih Gading
Tanaman sirih gading adalah tanaman merambat yang sering digunakan untuk mendekorasi rak buku atau dinding polos. Selain dekoratif, tanaman ini juga dapat membersihkan udara sekitarnya. Sirih gading sangat populer untuk mendekorasi kantor atau ruang tamu karena memberikan kesan klasik dan berkelas.
7. Baby Toes
Tanaman satu ini masih termasuk ke dalam keluarga sukulen. Dinamai baby toes (jari kaki bayi) karena mirip dengan jari kaki bayi yang mungil. Tanaman hias ini tidak memerlukan sinar matahari langsung. Sehingga, sangat cocok dijadikan pilihan tanaman hias indoor untuk di kamar atau ruangan kerja.
8. Lidah buaya
Sama seperti tanaman sukulen kebanyakan, lidah buaya menyukai sinar matahari dan akan tumbuh baik jika ditanam di tanah yang kering. Lidah buaya termasuk tanaman hias yang nggak mudah mati. Selain mempercantik kamar, lidah buaya juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat yang berguna untuk untuk mengobati luka bakar ringan.
9. Daun Asparagus
Meskipun dinamai asparagus, tanaman ini sebenarnya termasuk ke dalam keluarga lily (liliaceae). Berikan asparagus fern ruang yang agak banyak agar daunnya bisa mengembang indah. Tanaman hias indoor ini akan memberikan kesan sejuk di sudut rumahmu.
10. Spider Plant
Tanaman hias dengan nama latin Chlorophytum ini dapat tumbuh di ruangan yang memiliki sedikit cahaya dan kelembapan. Cara merawat tanaman hias indoor ini juga sangat mudah. Spider plant dapat bertahan hingga dua minggu tanpa disiram. Kamu hanya perlu meletakkan tanaman ini di pot, lalu taruh di sudut ruangan, seperti kamar tidur atau kamar mandi.
11. Begonia
Begonia bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin tanaman hias indoor berwarna. Memiliki daun lebar berwarna kontras berhasil memberi sentuhan segar pada ruangan. Begonia ukuran sedang sangat pas diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga sebagai pelengkap dekorasi yang cantik, nih.
Tanaman yang juga memiliki bunga cantik ini bisa bertahan hidup dalam kondisi minim air. Bahkan, ya, kamu tidak perlu menyiram terlalu sering karena begonia sensitif terhadap air yang berlebih. Tunggu hingga daunnya sedikit layu sebelum menyiramnya kembali dengan air yang cukup.
Itu dia panduan dari Rukita buat para pemula yang belum tahu cara merawat tanaman hias. Jangan lupa untuk merawat tanamanmu secara rutin ya, karena kunci utama merawat tanaman hias adalah telaten dan konsisten. Selamat mencoba!
Apakah kamu punya tips merawat tanaman hias indoor yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!
Nah, kalau kamu sedang cari kost di Tomang, Rukita Permata Tomang sudah pasti jadi opsi yang paling tepat. Kamarnya nyaman plus fasilitasnya juga lengkap!
Kost Tomang campur ini memiliki tipe kamar khusus perempuan dan lelaki. Selain itu, setiap kamarnya juga sudah fully furnished lengkap dengan kamar mandi dalam dan pemanas air. Tersedia juga AC, TV, dan koneksi Wi-Fi yang bisa langsung digunakan.
Layanan laundry dan pembersihan kamar pun ada di kost coliving Rukita Permata Tomang. Ngekost jadi makin praktis, deh. Harga sewa di kost Tomang ini juga sudah termasuk listrik, lho.
Serunya lagi, ya, ada rooftop yang keren dan cozy untuk kamu bersantai setiap hari. Area komunalnya juga nggak kalah nyaman. Dapur bersama dan lahan parkir kendaraan juga dapat diakses secara bebas oleh semua penghuni.
Satu lagi, nih, keunggulan kost di Tomang satu ini. Kost coliving Rukita Permata Tomang paling cocok buat mahasiswa karena letaknya berada dekat dengan kampus di Jakarta.
Cukup 12-15 menit berjalan kaki menuju UNTAR dan Universitas Trisakti. Ukrida dan Universitas Podomoro juga bisa diakses hanya dengan 13-17 menit berkendara.
Cari tempat makan enak dan beragam fasilitas lainnya juga bisa dengan mudah ditemukan di sekitar sini. Kapan lagi, kan, menemukan kost mahasiswa lengkap dan strategis seperti ini?!
Buruan amankan kamarmu di Rukita Permata Tomang! Klik tombol di bawah, yuk!
- Harga sewa: mulai dari Rp2,4 juta per bulan termasuk listrik (harga promo)
- Alamat: Rukita Permata Tomang Jln. Permata No.6, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
Ingin tahu unit Rukita di lokasi lainnya? Segera unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store. Kamu juga bisa kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa follow akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @rukita_id untuk berbagai info serta promo menarik!