Selain membuat suasana rumah makin segar, nih, menambahkan tanaman indoor juga akan memberikan warna pada interior rumah kamu. Nah, salah satu tanaman indoor yang lagi populer saat ini adalah Monstera deliciosa, atau sering disebut sebagai monstera bolong.
Bentuk daunnya yang lebar dan berlubang membuat banyak orang tertarik kepada tanaman yang satu ini. Tapi, ada beberapa cara merawat monstera yang perlu diketahui sebelum kamu memutuskan untuk menambahkan tanaman ini di rumah agar dia bisa tumbuh cantik dan kuat.
Nah, kalau tertarik untuk menanam monstera dalam rumah, kamu bisa banget mengikuti cara merawat monstera yang sudah dirangkum oleh Rukita di bawah ini. Yuk, langsung simak saja perawatan sehari-harinya!
Tanaman monstera tidak terlalu menyukai sinar matahari langsung, tapi ia tetap membutuhkan pencahayaan yang cukup agar bayangannya tetap bisa bagus. Karena itu, posisikan monstera di samping jendela atau sudut dalam rumah yang memiliki cahaya cukup terang.
Sebaiknya kamu siram tanaman monstera secara rutin, tapi jangan terlalu sering. Seminggu sekali sudah cukup untuk menyiram tanaman monstera. Pastikan juga jumlah air yang disiram tidak akan menggenang di bawah pot karena akarnya bisa membusuk.
Cobalah untuk menyiram monstera di sore hari karena mereka menyerap air di sore hari, alih-alih di siang hari.
Sebenarnya menggunakan pot saja sudah cukup, tapi kamu bisa meletakkannya di sudut ruangan agar monstera kamu bisa tumbuh ‘bersandar’ ke tembok. Bukan cuma membuat monstera kamu tumbuh dengan kokoh dan memiliki daun lebar, peletakkan monstera di pojok ruangan juga terlihat cantik.
Omong-omong, kalau kamu ingin menggunakan daun monstera sebagai penghias ruangan, sebaiknya kamu tunggu dulu hingga ia menggugurkan daun-daunnya. Bisa, sih, dipotong, tapi kalau kamu salah potong, bisa-bisa kamu membuat daun lainnya ikut layu.
Meskipun hanya diletakkan di dalam rumah, monstera juga tetap membutuhkan nutrisi dari pupuk. Kamu cukup memberikannya sebanyak lima kali saja dalam setahun, dan kamu nggak harus menggunakan pupuk tertenu, gunakan saja yang dijual di pasaran.
Ketika menambahkan pupuk pada monstera, nih, pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan pupuk sesuai tertera di kemasan.
Kalau akar monstera sudah mulai melingkar dalam pot, kamu harus segera mengganti ukuran pot kamu. Pilihlah pot baru yang memiliki lebar 5-50 sentimeter lebih besar dari pot sebelumnya, ya.
Sewaktu memindahkan tanaman, usahakan untuk menggunakan tanah berkualitas tinggi, atau paling tidak campurkan tanah dengan campuran kompos dan pasir.
Usahakan membersihkan daun sekali dalam dua minggu. Karena ukuran daunnya yang lebar, biasanya debu mudah menempel di permukaannya. Kalau daunnya bersih, kan, tanaman kamu jadi terlihat lebih segar. Ruangan pun terlihat lebih cantik.
Ternyata, cara merawat monstera tidak sesulit yang kamu kira, kan? Kalau kamu mengikuti cara-cara di atas, maka kamu akan mendapatkan monstera dengan daun lebar dan cantik. Pastikan juga nggak ada hama yang mengganggu monstera kamu supaya tanaman kamu nggak cepat layu, ya.
Apakah kamu memiliki monstera di rumah? Coba bagikan tips merawat monstera lainnya yang belum ditulis di sini, dong.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.