Ini rahasia cara menyimpan bawang merah agar stok di dapur kamu selalu aman.
Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan. Masak tanpa bawang merah rasanya jadi kurang gurih dan sedap.
Selain itu, bawang merah juga mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, sodium, kalium, karbohidrat, kalsium, protein, dan masih banyak lagi.
Melihat fakta ini, nggak heran kalau kamu sering merasa perlu membeli bawang merah dalam jumlah banyak. Apalagi kalau harganya sedang murah, lumayan, kan, untuk stok di dapur!
Tapi, pernah nggak, sih, sudah membeli banyak tapi malah akhirnya nggak bisa dipakai karena busuk? Atau kamu pernah bertanya-tanya kenapa bawang merah lebih cepat busuk daripada bawang putih?
Kalau kamu pernah menghadapi beberapa masalah ini, kemungkinan ada yang salah dengan cara kamu menyimpan bawang merah!
Bawang merah adalah salah satu jenis umbi lapis yang memang dikenal memiliki sifat mudah mengalami kerusakan. Kerusakan yang dialami bisa berupa pelunakan umbi, kebusukan, keropos, keriput, berjamur, dan juga tumbuhnya akar dan tunas.
Nah, ternyata ada cara khusus untuk menyimpan bawang merah agar nggak terbuang sia-sia, lho. Berikut ini adalah tips menyimpan bawang merah yang bisa kamu ikuti!
Cara Menyimpan Bawang Merah dalam Kondisi Utuh
Kalau kamu membeli bawang merah di pasar atau di toko, pasti bawang merah masih dalam kondisi utuh dengan kulitnya. Bahkan kadang masih dalam bentuk rencengan atau saling menempel.
Ada beberapa cara menyimpan bawang merah, nih, yang khusus untuk diterapkan pada bawang merah yang utuh!
1. Pisahkan dari jenis bawang yang lain
Biasanya, beli bawang merah akan sepaket dengan beli bawang putih. Mungkin kadang juga sekalian bawang bombay.
Walaupun semuanya sama-sama bawang, penyimpanan bawang merah utuh sebaiknya tidak di tempat yang sama dengan jenis bawang lainnya. Sebab, masing-masing sayuran mengeluarkan gas yang berbeda.
Termasuk bawang merah berbeda dengan bawang putih dan bawang bombay, juga berbeda dengan sayuran lainnya. Jika bercampur, akan ada efek penguapan gas yang justru mempercepat proses pembusukan satu sama lain.
2. Susun di wadah dengan sirkulasi baik
Setelah bawang merah dipisahkan dari jenis bawang lainnya, pastikan bawang merah sudah dalam kondisi kering. Kalau masih agak lembab atau terkena air, bisa kamu jemur sebentar di bawah sinar matahari.
Selanjutnya, letakkan bawang merah di wadah yang memungkinkan terjadinya sirkulasi udara. Wadahnya lebih baik terbuka dan memiliki pori-pori atau ventilasi, misalnya keranjang kecil atau nampan.
Usahakan juga untuk tidak menumpuk bawang terlalu banyak dan padat supaya sirkulasi udara tetap bisa terjadi.
3. Letakkan di tempat yang tepat
Bawang merah adalah salah satu sayuran yang sensitif terhadap lingkungan yang lembab. Inilah alasan kenapa bawang merah tidak boleh langsung disimpan dalam kulkas jika masih dalam bentuk utuh.
Jika langsung disimpan, bawang merah malah akan menyerap banyak uap air dan lebih cepat busuk, atau bisa lebih cepat bertunas.
Cara menyimpan bawang merah utuh yang baik adalah dengan meletakkan wadah penyimpanan bawang merah di tempat dengan suhu ruang, kering, dan tidak lembab.
Ingat juga untuk menyimpan bawang merah di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, ya! Paparan sinar secara langsung bisa membuat rasa bawang merah berubah jadi lebih pahit.
Selain itu, yang perlu kamu perhatikan adalah jangan sampai meletakkan bawang merah dekat dengan buah-buahan atau kentang. Sebab, buah-buahan saat disimpan mengeluarkan gas etilen yang berfungsi membantu proses pematangan sayuran. Gas ini rawan bikin bawang lebih cepat busuk.
Sedangkan kentang jika disimpan akan mengeluarkan gas dengan kadar kelembapan yang cukup tinggi. Ini juga bisa berpengaruh pada kesegaran bawang merah, begitu seperti dikutip dari Indonesian Chef Association.
4. Jemur sesekali agar tahan lebih lama
Meskipun bawang merah tidak boleh disimpan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, tapi ada rekomendasi cara menyimpan bawang merah dengan menjemur secara berkala.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi kadar kelembapan di permukaan bagian dalam bawang merah yang masih tertutup kulit.
Lebih baik lagi kalau kamu bisa menemukan spot menjemur bawang merah yang ada panas matahari tidak langsung. Misalnya tempat teduh di balkon atau teras tempat tinggal kamu, atau di dekat jendela.
Durasi menjemurnya juga nggak perlu lama-lama, ya! 10-15 menit saja sudah cukup.
Dengan memperhatikan 4 langkah menyimpan bawang merah utuh ini, diperkirakan stok bawang merah kamu dapat bertahan dalam kondisi baik hingga satu sampai dua bulan!
Cara Menyimpan Bawang Merah yang Sudah Dikupas
Selain menyimpan bawang merah dalam kondisi utuh dengan kulitnya, kamu juga bisa menyimpan bawang merah dalam kondisi sudah dikupas.
Dengan mengupasnya lebih dahulu, waktu memasakmu akan lebih singkat nantinya. Yuk, cek beberapa tipsnya!
5. Bawang merah yang sudah dikupas harus dimasukkan dalam kulkas
Ya, berbeda dengan cara menyimpan bawang merah yang masih utuh dengan kulitnya. Kalau sudah dikupas, bawang merah harus segera dimasukkan dalam kulkas supaya lebih tahan lama.
Seperti dilansir dari HelloSehat, suhu yang ideal untuk menyimpan bawang merah kupas adalah 4 derajat Celcius atau lebih rendah supaya bawang merah tidak mudah terkontaminasi bakteri.
6. Cara menyimpan bawang merah kupas utuh
Kalau kamu nggak punya banyak waktu untuk prepare, kamu bisa kupas saja bawang merah lalu langsung dimasukkan kulkas. Bahkan dengan cara ini, bawang merah kupas tidak perlu dicuci dulu.
Hanya saja, temperatur rendah di dalam kulkas bisa merangsang tumbuhnya tunas pada bawang merah kupas yang masih berbentuk utuh. Jadi sebaiknya kamu potong lalu buang bagian pangkalnya agar bawang merah tidak cepat bertunas. .
Setelah itu, agar bisa tahan hingga dua sampai tiga minggu dan kualitasnya tetap bagus, masukkan bawang merah ke wadah tertutup yang kedap udara. Baru, deh, simpan di dalam kulkas!
7. Dikupas lalu dipotong-potong atau dihaluskan
Jika kamu ingin mempersingkat waktu memasak kamu di kemudian hari, sepulang belanja kamu bisa lakukan persiapan ini. Kupas dan cuci bawang merah lalu iris-iris tipis atau haluskan.
Bawang merah yang sudah dipotong atau dihaluskan ini kemudian bisa kamu masukkan dalam wadah yang tertutup rapat lalu simpan di bagian bawah kulkas. Cara ini bisa bikin bawang merah tahan hingga 1 bulan, lho! Praktis banget, kan?
8. Simpan lebih lama dengan masukkan ke freezer
Ingin mennyimpan bawang merah dalam waktu berbulan-bulan? Kamu perlu ikuti tips yang satu ini! Cara menyimpan bawang merah ini bisa bikin bawang merah awet sampai 3 bulan lebih.
Tapi dengan catatan, menyimpan bawang merah dengan membekukan dalam freezer lebih direkomendasikan untuk bawang merah yang sudah dipisahkan siungnya atau dihaluskan, ya!
Bawang merah yang disimpan di freezer juga bisa dalam kondisi mentah, kondisi matang, bisa ditambahkan dengan sedikit air atau minyak, bahkan bisa juga diolah menjadi cuka.
Selain itu kamu juga perlu pastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan di freezer sudah tertutup rapat dan kedap udara.
BACA JUGA: Kenali 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh, Sudah Terbukti!
Itulah beberapa cara menyimpan bawang merah yang praktis dan bisa bikin bawang merah tahan lebih lama. Mana yang sudah pernah kamu coba? Share pengalaman kamu di kolom komentar, ya!
Cari kost di Jabodetabek dengan fasilitas eksklusif? Rukita pilihannya! Tak hanya di Jabodetabek, Rukita juga terdapat di area strategis Surabaya, Bandung, dan Malang.
Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Harga sewanya terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan! Sstt.. ada gratis laundry dan room cleaning service juga, lho.
Mau tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk menemukan kost idamanmu lebih mudah.
Mau tanya-tanya langsung tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co. Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!