Gimana cara mengontrol emosi ketika menghadapi jalanan macet? Baca selengkapnya di sini.
Belakangan kasus lalu lintas, tuh, tidak hanya terjadi sebatas kecelakaan saja. Percekcokan yang berbuntut perkelahian di jalan raya pun makin sering terjadi. Makanya, penting bagi kita para pengendara untuk mengetahui cara mengontrol emosi saat berkendara.
Memang, sih, normal seorang manusia merasakan emosi yang memuncak di saat-saat tertentu. Namun, emosi tersebut dapat berubah menjadi suatu hal yang berbahaya apabila pelampiasannya dapat melukai atau membahayakan orang lain. Yuk, mulai belajar cara mengendalikan emosi dari diri sendiri dulu.
Semakin banyak kendaraan pribadi yang berada di jalan tentu menambah kemacetan dan stres. Jika kamu salah satu orang yang lebih nyaman untuk membawa kendaraan sendiri tentu sudah mengetahui segala risikonya.
Agar selalu fokus mengemudi, yuk, terapkan cara mengendalikan emosi sebelum bepergian berikut ini. Niscaya perjalanan kamu jadi lebih aman dan nyaman.
Bukan rahasia lagi, kok, kalau mengemudi mobil atau motor harus dalam kondisi tubuh yang fit. Kondisi fit bisa kamu dapatkan lewat istirahat cukup. Bagi orang dewasa berusia 18-40 tahun waktu istirahat yang dianjurkan adalah selama 7-8 jam.
Kondisi tubuh fit bukan hanya sehat secara fisik, namun juga sehat secara mental agar siap menghadapi lingkungan, provokasi, dan gangguan yang tiba-tiba datang selama mengemudi. Yup, ketika kamu cukup istirahat, maka berkendara pun jadi lebih sadar dan sabar.
Baca juga: 8 Jenis Aroma Pengharum Mobil yang Tidak Bikin Mual
Tahu sendiri, dong, kalau pagi hari lebih banyak kendaraan yang berada di jalan? Ada yang mengantar anak ke sekolah, mahasiswa mengejar kelas pagi, dan ada pula karyawan yang berangkat lebih pagi karena rumahnya jauh dari lokasi kantor.
Nah, beragam alasan tersebut lebih dari cukup untuk menghindari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 jika bepergian. Pilih waktu di atas pukul 09.00 jika harus membuat janji sehingga kamu tidak perlu bertemu kemacetan yang memicu emosi.
Selain itu di sore hari sekitar pukul 16.00 – pukul 18.00 bisa kamu hindari jika tidak ingin bertemu kendaraan yang keluar dari gedung perkantoran.
Terpaksa harus berjibaku dengan kemacetan? Kamu harus cerdas juga memilih jalur yang akan dilalui agar bisa lebih cepat sampai ke tujuan. Gunakan Google Maps fitur Lalu Lintas (Live Traffic Data) atau aplikasi pemantau kemacetan untuk membantu pemilihan jalur alternatif serta mengetahui perkiraan lama perjalanan.
Ya, seandainya jalanan macet banget kamu jadi tahu harus mengambil jalan mana atau berhenti di mana supaya nggak bete di perjalanan. Dengan begitu emosi tidak perlu memuncak, deh.
Cara mengendalikan emosi yang berikutnya, yaitu dengan menyiapkan playlist berisi lagu-lagu favorit yang akan menemani kamu sepanjang perjalanan. Ini salah satu hiburan yang ampuh buat mengalihkan rasa kesal di perjalanan.
Kamu bisa memasukkan lagu berirama slow hingga upbeat sesuai selera. Daripada dipusingkan oleh suara klakson nantinya, lebih baik kamu bernyanyi bersama musisi favoritmu, kan?
Jika motomu adalah “berdua lebih baik daripada sendiri”, maka ajaklah seseorang yang bisa membuatmu santai dan tertawa saat berkendara. Selain menemani kamu selama perjalanan, adanya ‘co-driver’ bisa membantu memilihkan jalan alternatif serta menghiburmu lewat obrolan yang membahas beragam topik.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ternyata Begini Cara Cuci Mobil yang Baik dan Benar
Selanjutnya kamu juga perlu mengontrol emosi saat berkendara. Yuk, simak cara mengontrol emosi saat berkendara di bawah ini agar kamu tidak akan membahayakan orang lain di perjalanan.
Biasakan juga untuk memastikan kendaraan kamu dalam kondisi fit sehingga tidak berulah atau mogok saat digunakan bepergian. Ban kempis, air radiator menipis, bensin hampir habis merupakan masalah yang seharusnya bisa kamu atasi sebelum jauh meninggalkan rumah.
Kesannya sepele, tapi kendaraan yang fit akan mencegah kamu marah-marah sendiri di tengah perjalanan. Yuk, lebih perhatian terhadap kendaraan pribadimu juga!
Sulit bagi kita untuk menjaga diri agar tetap terkontrol dan menjaga emosi kita saat ada kejadian yang memancing emosi, terutama di jalanan.
Namun, perlu diperhitungkan bahwa saat melakukan tindakan agresif, nantinya kamu juga yang akan bersinggungan dengan hukum dan mengakibatkan masalah jauh lebih rumit.
Baca juga: Cara Hitung Pajak Mobil: Bekas, Progresif, dan Denda Keterlambatan
Supaya tidak memicu emosi saat berkendara, para pengendara kendaraan bermotor harus memiliki sifat defensif. Agar tidak melanggar peraturan lalu lintas, berkendaralah dengan tenang, jangan terburu-buru, dan mau mengalah dari pengguna jalan lainnya.
Untuk berada dalam sikap defensif, kamu juga harus memiliki pikiran yang positif, ya.
Saat berkendara, kamu akan menemukan banyak kemungkinan dan kondisi yang akan membuatmu emosi. Namun, kamu harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
Sikap waspada ini dapat dimulai dari diri sendiri mulai dari mengatur waktu sehingga tidak ugal-ugalan saat berkendara. Dengan bersikap waspada kamu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya permasalahan di jalan.
Last but not least hal yang harus diingat saat berkendara adalah kamu nggak boleh mengantuk, terutama berkendara di malam hari. Saat mengantuk tentunya kontrol kamu berkurang banyak sehingga hal sepele seperti ketika ada orang yang mengklakson mobilmu dapat memicu emosi.
Jika memang sangat mengantuk, nih, akan lebih baik jika kamu menepikan kendaraan. Cari minuman segar atau kopi yang dapat mengembalikan kesadaranmu. Setelah merasa semua terkendali, barulah melanjutkan perjalanan.
Artikel menarik lainnya:
Itulah beberapa cara untuk mengontrol emosi kamu saat berkendara. Apabila kamu bisa melakukan tips-tips ini, dijamin kamu dapat menjaga kendaraanmu tetap aman serta kecil kemungkinan untuk membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Apakah kamu punya tips lain untuk mengontrol emosi saat berkendara? Bagikan di kolom komentar, yuk!
Omong-omong, kalau kamu ingin memastikan kendaraan kamu memiliki tempat parkir yang aman dan nyaman, cobain tinggal di Rukita Coliving & Apartment, deh. Beberapa unit Rukita dilengkapi space parkir yang luas agar mobil atau motor kamu dapat terparkir nyaman dan tidak akan memiliki risiko kerusakan.
Penasaran sama Rukita? Yuk, cek lokasi unit Rukita yang tersebar di Jabodetabek hingga Medan dengan klik tombol hijau di bawah ini!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun media sosial Rukita di Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.