Jangan mengkritik orang sembarangan, harus paham cara yang baik!
Siapa, sih, yang suka mendapat kritikan? Terlebih jika kritik tersebut menjatuhkan dan dilakukan di depan publik. Tentunya kamu jadi malu, dong? Nah, hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kamu jika kelak pekerjaanmu berkaitan dengan memberi feedback atau masukan kepada seseorang.
Jangan mengkritik orang tanpa tahu cara kritik yang baik dan benar. Pasalnya, nih, ada cara mengkritik yang baik sehingga kritikmu nggak terlihat menjatuhkan atau menyerang individu itu.
Tips Memberi Kritik yang Baik dan Benar
Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memberi kritik kepada orang lain. Yuk, simak tips cara mengkritik orang lain yang baik dan benar.
1. Jangan pernah mengkritik orang di depan umum
Hal pertama cara mengkritik yang baik adalah jangan lakukan di depan umum. Tentu nggak ada yang mau dirinya dikritik di depan publik, meski menurutmu kritikan yang diberikan bertujuan untuk membangun. Ada kemungkinan seseorang akan merasa terserang dan terluka perasaan jika mendapat kritikan di depan orang banyak.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memberi kritikan secara pribadi atau dibicarakan empat mata. Pastinya kamu pernah mendengar kalimat ini, dong, “Berikan pujian di depan publik, tetapi sampaikan kritikmu di belakang khalayak umum”.
2. Gunakan metode sandwich
Cara mengkritik yang baik adalah dengan menggunakan metode yang tepat, yakni metode sandwich. Dilansir dari laman Vantage Circle, metode sandwich dapat memberikan kritik yang membangun. Metode kritik sandwich adalah membagi kritikan dalam 3 tahap yakni positive- improve – positive (PIP).
Pada awalnya kamu berfokus kepada hal yang positif dari orang tersebut seperti pencapaian, dalam tahap ini kamu akan memberikan pujian. Lalu, kamu menyampaikan kritik terkait hal yang tidak kamu sukai disertai dengan saran atau masukan. Kemudian, tutup dengan kesimpulan positif seperti di awal dan harapan agar ke depannya bisa lebih bagus.
Contoh kritik metode sandwich adalah sebagai berikut:
Kamu memberikan pujian terhadap hasil desain team. Sampaikan hal-hal yang kamu sukai dari desain tersebut. Kemudian, kamu mulai bahas kekurangannya, misalnya warnanya kurang cocok atau ada beberapa detail yang kurang pas. Berikan saran sebaiknya menambahkan detail seperti apa. Kemudian, tutup lagi dengan kesimpulan kalau kamu menyukai desain tersebut dengan sedikit perbaikan.
Orang yang mendengar kritik tersebut pastinya akan merasa termotivasi untuk memperbaiki hasilnya. Betul nggak?
3. Berikan kritik konstruktif
Mungkin banyak yang masih bingung, nih, apa itu arti dari kritik konstruktif?
Kritik konstruktif adalah kritik yang beralasan dengan melibatkan komentar positif dan negatif serta penyampaian yang tidak memojokkan. Dalam kritik konstruktif kamu juga menyarankan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kesalahan itu di lain waktu.
Sehingga, nih, kamu nggak hanya memberi kritik saja, tetapi juga memberi solusi masalah. Ke depannya hubungan pun nggak merenggang.
4. Fokus kepada masalah, bukan subjeknya
Cara mengkritik yang baik selanjutnya adalah dengan fokus pada masalah yang dikritik, bukan kepada orangnya. Jadi, hindari kritik dengan alasan tidak suka terhadap orang tersebut, ya. Sehingga seseorang tidak akan merasa dirinya sedang diserang, melainkan sedang diberi masukan.
Fokuslah kepada situasi atau masalah yang ada, seperti hasil atau perilaku. Hindari juga melakukan serangan pribadi seperti fisik atau kemampuan seseorang.
Misalnya, nih, “Laporannya salah, tolong kamu perbaiki segera, ya”. Maka kita berfokus kepada hasil laporannya, bukan si dia yang melakukan kesalahan saat membuat laporan itu.
5. Hindari berasumsi
Hal terakhir cara mengkritik yang baik adalah hindari berasumsi. Jika kamu menambahkan asumsi atau perkiraan, maka kritikmu terjadi karena pemikiranmu sendiri, bukan karena fakta yang ada. Selain terlihat tidak profesional karena menambahkan asumsi saat mengkritik, kamu juga akan punya image buruk, tuh.
Kamu tentu bisa melihat perbedaan dari keduanya berikut ini:
- Contoh kritik tanpa asumsi: Presentasinya kurang detail, kandidat tampak gugup.
- Contoh kritik dengan asumsi : Presentasinya kurang detail, pasti kandidat tidak menyiapkan materinya dengan bagus.
Itulah beberapa cara mengkritik yang baik dan benar dan bisa kamu jadikan referensi saat memberi masukan kepada orang lain. Secara keseluruhan tentu tidak ada orang yang suka dikritik, apalagi jika kritiknya tanpa memberi solusi.
Oleh sebab itu, pikirkan kata-kata yang baik jika kamu ingin memberikan kritik kepada orang lain, ya. Apa kamu punya tips lainnya cara memberi kritik yang baik? Tulis di kolom komentar, ya.
Kamu sedang cari kost dekat Bandara Soekarno-Hatta? Kebetulan Rukita ada rekomendasi kost murah dekat Bandara Soetta, nih. RuOptions Gading Bandara Soetta by Rukita bisa disewa mulai Rp1 juta per bulan.
Meski harganya sangat terjangkau, fasilitasnya tentu lengkap dan bikin nyaman istirahat. Semua kamar sudah dilengkapi kasur dengan sprei, meja, lemari baju, dan AC. Bisa pilih mau pilih tipe kamar mandi di luar atau dalam kamar.
Sedangkan untuk fasilitas kost, tersedia dapur, area parkir, serta ruang makan yang bisa kamu manfaatkan bareng penghuni lainnya.
Kost ini juga dekat dengan berbagai kawasan di Tangerang, seperti ke Mall Matahari Daan Mogot dan Tangerang City Mall yang hanya sekitar 20 menit dari kost.
Penasaran dengan kost dekat bandara Soekarno-Hatta satu ini? Klik tombol di bawah, yuk!
- Harga: Mulai dari Rp1 juta/bulan
- Alamat: RuOptions Gading Bandara Soetta by Rukita Jln. Bandara Mas No. 1, Selapajang Jaya, Neglasari, Tangerang, Banten
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co untuk cek daftar Rukita di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatra.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!