Source: Adobe Stock
Intip cara mudah menghilangkan sesak nafas, serta cari tahu penyebab dan cara mencegahnya di sini!
Sering merasa sesak nafas? Atau orang di sekitarmu yang kerap kesulitan bernafas? Nah, ternyata ada berbagai cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan dan meredakan sesak nafas, lho. Penting juga untuk mengetahui penyebab dan hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya!
Nggak perlu panik lagi, coba intip cara menghilangkan sesak nafas berikut ini untuk jaga-jaga kalau suatu saat kesulitan bernapas!
Baca juga: 6 Penyebab Sesak Napas, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menarik napas dalam-dalam atau dengan melakukan teknik pernapasan diafragma. Pernapasan ini juga disebut-sebut sebagai pertolongan pertama saat terjadi sesak napas, lho.
Cara melakukannya juga cukup mudah. Kamu hanya perlu berbaring dan meletakkan tangan di atas perut. Kemudian tarik napas dalam-dalam lewat hidung dan tarik perut hingga paru-paru penuh terisi udara. Tahan napas selama beberapa detik kemudian keluarkan lewat mulut hingga udara di paru-paru menjadi kosong dengan baik.
Nah, kamu tinggal mengulangi teknik ini selama 5 sampai 10 menit atau sampai sesak napas mereda.
Selain teknik pernapasan dalam, kamu juga bisa bernapas melalui mulut atau bisa disebut pursed lip breathing, nih. Teknik ini sangat mudah dan ampuh, sehingga jadi cara andalan untuk menghilangkan sesak napas tanpa obat.
Untuk melakukannya, kamu cukup bernapas dengan pelan dan memperlambat laju pernapasan melalui mulut. Dengan bernapas lebih lambat, kamu bisa mengambil napas yang lebih dalam. Udara yang terjebak di dalam paru-paru juga bisa ikut dilepaskan lewat mulut, lho.
Saat hendak melakukan cara ini, kamu hanya perlu duduk tegak dengan bahu bersandar dan membuat otot leher dan bahu menjadi relaks. Tarik napas pelan-pelan lewat hidung dan jangan membuka mulut. Sambil mengerucutkan bibir, keluarkan napas pelan-pelan dengan empat hitungan. Kamu bisa mengulanginya selama 10 menit.
Selain dengan teknik pernapasan, kamu juga bisa menghilangkan sesak napas dengan cara mengonsumsi jahe, lho. Cara yang satu ini cocok banget diterapkan kalau kamu mengalami sesak napas yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan seperti asma atau batuk.
Ini karena menurut penelitian, jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang bagus banget dalam melegakan saluran pernapasan, nih. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengencerkan dahak, melancarkan sirkulasi ke paru-paru, dan meredakan peradangan.
Sesak napas juga bisa diredakan dengan berada di posisi tertentu, lho, misalnya dengan duduk, berbaring, atau berdiri. Teknik ini bisa sangat membantu kalau kamu sesak napas karena kelelahan atau gelisah.
Cara pertama, kamu bisa berdiri sambil menopang tangan di atas meja atau menyandarkan punggung dan pinggang ke tembok. Saat duduk di kursi, kamu juga bisa menopang kepala dengan bantal di atas meja. Atau, kamu juga bisa berbaring sambil menopang kepala dan lutut dengan bantal.
Posisi-posisi ini bisa mengurangi tekanan pada saluran pernapasan dan melancarkan sirkulasi udara dalam tubuh, lho.
Sesak napas juga bisa mereda dengan cara batuk, nih, terutama untuk sesak napas yang disebabkan oleh lendir. Maka dari itu, batuk dapat membantu mengeluarkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan, sehingga kamu dapat bernapas dengan lebih lega.
Kamu bisa melakukannya dengan cara duduk dan membatukkan diri dua sampai tiga kali. Pastikan kamu batuk dengan kuat dan tajam, ya, supaya lendir-lendir yang menghambat bisa terangkat.
Uap hangat diketahui ampuh banget, nih, untuk melancarkan saluran pernapasan dari hidung sampai paru-paru, termasuk menghilangkan sesak napas.
Selain membersihkan saluran hidung, terapi uap ini juga mampu memecah lendir yang ada di paru-paru, lho. Nggak perlu ribet-ribet, menghirup uap dapat kamu lakukan di rumah dengan menyiapkan mangkuk berisi air hangat, letakkan wajah di atas mangkuk, lalu menghirup uapnya. Kamu juga bisa menutup kepala dengan handuk saat melakukannya.
Kamu juga bisa menghilangkan sesak nafas dengan cara mencari udara segar, lho. Hal ini bisa dilakukan kalau kamu merasa kesulitan bernafas ketika berada di ruangan tertutup atau dikelilingi oleh banyak orang.
Nah, kalau kamu sendirian di dalam ruangan dalam waktu yang lama tapi tetap merasa sesak, kamu bisa menggunakan bantuan humidifier atau air purifier, supaya kelembapan udara terjaga dan ruangan menjadi lebih bersih dan segar. Hal ini sangat baik untuk melancarkan saluran pernapasan kamu, lho.
Masih menyambung dari poin sebelumnya, kamu juga bisa mengurangi sesak napas dengan menggunakan kipas, lho, misalnya dengan menggunakan kipas genggam atau kipas angin. Kalau kamu nggak punya kipas, kamu juga bisa meniupkan udara pada hidung dan wajah orang yang sesak napas.
Kok, bisa, ya? Nah, ternyata menggunakan kipas ini bisa memberikan sugesti kalau ada lebih banyak udara yang masuk ke tubuh. Hal ini bisa membuat tubuh menjadi lebih relaks dan akhirnya dapat bernapas dengan lebih baik.
Penting banget bagi kamu untuk melakukan gaya hidup yang sehat, lho, terutama yang berkaitan dengan saluran pernapasan. Misalnya, dengan nggak merokok dan menjauhi asap rokok, menghindari polusi, debu, dan udara kotor lainnya, serta rajin berolahraga, makan makanan bergizi, cukup istirahat, dan menurunkan berat badan.
Kalau cara-cara natural di atas nggak juga meredakan sesak napas yang dirasakan, kamu bisa pergi menemui dokter atau menggunakan bantuan obat, lho. Dokter biasanya akan mencari tahu penyebab sesak napasmu sebelum memutuskan obat apa yang dapat digunakan untuk meredakannya.
Misalnya, dengan memberikan inhaler supaya saluran pernapasan lebih lancar, atau memberikan obat-obatan khusus penyakit tertentu untuk mengatasi pernapasan yang terhambat seperti obat batuk, obat alergi, obat penyakit jantung, dan lainnya.
Kalau dibutuhkan, ada kemungkinan dokter akan menyarankan terapi paru-paru, lho. Biasanya, kamu diminta melakukan terapi ini kalau sesak napas disebabkan oleh Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Penyakit ini ditandai oleh peradangan paru-paru yang berkepanjangan.
Terapi paru-paru ini bisa membantu kamu bernapas dengan lebih tenang, teratur, dan lebih baik. Pada akhirnya, kamu bisa bernapas tanpa merasa sesak lagi, deh.
Baca juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Polip Hidung, Dapat Mengganggu Tidur Akibat Sulit Bernapas
Dalam istilah medis disebut sebagai dyspnea, sesak napas secara alami menjadi respons bagi tubuh ketika membutuhkan lebih banyak oksigen. Ini terjadi karena sirkulasi darah nggak mampu mengedarkan cukup oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nah, ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sesak napas, lho. Misalnya, sesak napas yang disebabkan karena panik, tegang, atau takut, sesak napas yang terjadi setelah berlari atau jalan cepat, atau sesak napas yang terjadi pada orang tua atau ibu hamil.
Sesak napas juga bisa terjadi karena adanya gangguan pada paru-paru atau saluran pernapasan lainnya. Misalnya, saluran paru-paru terhambat, permukaan paru berkurang, atau paru yang menjadi nggak elastis. Hal ini bisa menyebabkan PPOK, asma, atau kanker paru-paru.
Sesak napas bisa juga disebabkan oleh gangguan pada jantung, lho, di mana jantung nggak mampu memompa darah yang mengedarkan oksigen secara optimal. Penyakit-penyakit jantung yang dapat menyebabkan sesak napas misalnya gagal jantung, penyakit jantung koroner, aritmia, dan penyakit jantung lainnya.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi faktor risiko sesak napas, misalnya obesitas atau berat badan berlebih, merokok, anemia, malnutrisi, atau berada di lingkungan yang banyak polusi atau debu.
Baca juga: ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Nggak usah panik kalau kamu berisiko mengalami sesak napas, karena ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan. Misalnya, dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok, melakukan olahraga secara rutin, serta menjaga berat badan agar tetap ideal.
Sebaiknya perbanyak juga mengonsumsi makanan bergizi, buah, sayur, dan biji-bijian. Penting juga untuk banyak minum air putih, lho, supaya lendir di saluran pernapasan kamu bisa lebih seimbang.
Kamu juga dianjurkan untuk menghindari tempat-tempat yang dapat memicu sesak napas, misalnya tempat dengan banyak polusi, debu, atau alergen, serta tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Kalau kamu memiliki penyakit yang dapat memicu sesak napas seperti asma, bronkitis, atau penyakit jantung, kamu sebaiknya juga menjalani perawatan rutin, nih. Penting juga untuk mendapatkan cukup tidur dan istirahat, serta jangan terlalu stres, ya!
Artikel menarik lainnya:
Nah, itu dia beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan sesak nafas. Sekarang kamu juga sudah tahu, kan, penyebab dan cara mencegahnya? Jangan lupa ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, supaya keseluruhan kualitas hidup kamu juga semakin meningkat!
Cari kost yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Rukita A2 Beverly Hills Jababeka Cikarang, deh.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.