Bagi pekerja profesional muda seperti kita, kartu kredit sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak orang lebih suka menghindarinya karena takut terlilit utang, namun ada pula yang malah bergantung. Kuncinya adalah mengetahui cara menggunakan kartu kredit dengan baik.
Kartu kredit dapat memudahkan hidup kamu, tapi bukan solusi keuangan. Mengapa pada akhirnya banyak orang terlilit utang kartu kredit? Biasanya, nih, karena pengeluaran kartu kredit mereka lebih besar daripada penghasilan!
Apalagi bunga kartu kredit cukup tinggi. Sekali menunggak maka tagihan berikutnya makin mencekik!
Ingin tetap memanfaatkan kartu kredit tanpa takut terlilit utang? Bisa, kok, tinggal terapkan cara berikut ini.
Begini Cara Pintar Menggunakan Kartu Kredit
Baca dengan baik, untuk menerapkan cara menggunakan kartu kredit dengan baik dan benar agar tidak malah bodong!
1. Bayar tagihan tepat waktu
Waktu tagihan kartu kreditmu datang, cek tanggal jatuh tempo pembayaran. Pastikan kalau kamu membayar tepat waktu sekaligus menghindari denda maupun bunga tambahan kartu kredit.
Agar memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran, set pembayaran otomatis dari akun bankmu sebelum tanggal jatuh tempo. Majukan sekitar 2-3 hari kerja untuk proses pendebitan rekening supaya tidak dikenai bunga keterlambatan pembayaran.
2. Maksimalkan cicilan pembayaran kartu kredit
Pernah mendapat tawaran membeli sesuatu dengan cicilan 0%? Jangan tergiur untuk memilih durasi cicilan terlama walau memiliki cicilan terkecil. Masa kamu membayar cicilan tiket pesawat selama setahun padahal perginya hanya seminggu?
Alasannya mungkin cicilannya tidak memberatkan atau nggak kerasa, tapi sebenarnya kamu membayar lebih banyak dari yang seharusnya. Itu sama aja boros! Kalau ada tawaran cicilan, pilih cicilan paling cepat.
Selain itu hindari membayar tagihan minimum setiap bulannya. Ini membuat kamu membayar banyak sekali bunga yang kian membengkak dan menumpuk di tagihan kartu kreditmu!
Kalau kamu kesulitan membayar full tagihan, coba ganti kartu kreditmu dengan jenis kartu yang memiliki pembayaran bunga paling rendah. Plus stop dulu menggesek kartu hingga utang lunas!
3. Set bujet dan awasi pengeluaran
Kartu kredit adalah cara mudah untuk melakukan pembayaran dan mendapatkan poin. Namun, kamu nggak boleh sembarangan berutang untuk membeli barang di luar kemampuanmu.
Yuk, atur lagi bujetmu dan hitung ulang semua pengeluaran, termasuk untuk cicilan kartu kredit. Catat batas maksimal yang boleh kamu gunakan untuk membeli sesuatu dengan kartu kredit.
Sesudah memiliki batas maksimal, track semua pengeluaranmu yang dibayar menggunakan kartu kredit. Kalau sudah mendekati batas maksimal bujet pribadimu, simpan kartu kredit sampai utang terbayar lunas.
4. Atur limit kredit
Banyak orang yang ingin sekali memaksimalkan limit kartu kreditnya. Padalah, limit kartu kredit itu menunjukkan jumlah utang yang mampu kamu bayar per bulan,. Oleh karena itu, dilarang berutang melebihi dari kemampuanmu.
Jika memang belum mampu, tidak perlu meningkatkan limit kartu kreditmu. Pemanfaatan limit kredit berkontribusi terhadap skor kreditmu. Kalau kamu memiliki balance kartu kredit yang besar tiap bulannya, hal ini bisa menurunkan skor kreditmu. Kamu juga dapat terjebak ke dalam utang kartu kredit yang ‘bunga berbunga’!
Kamu sedang butuh membeli sesuatu yang harganya mahal? Nah, kalau yakin bisa membayar cepat dan disiplin, kamu bisa telepon bank penerbit kartu kreditmu untuk menaikkan limit kartu kredit sementara. Namun setelah lunas, kamu harus langsung minta turunkan kembali limitnya ke angka normal.
5. Jangan ambil tunai
Jangan memperlakukan kartu kredit seperti kartu ATM agar kamu bisa menarik uang tunai kapan saja kamu butuhkan.
Pakai kartu kredit di saat kamu belum gajian atau sikon emergency yang membutuhkan cash nggak akan membantu! Kamu justru akan berakhir dengan lebih banyak utang.
Lagi pula penarikan uang tunai lewat kartu kredit memiliki biaya tambahan yang cukup tinggi. Rugi!!
6. Cek credit card statement
Tiap bulan kamu akan mendapatkan credit card statement atau daftar rekap transaksi yang kamu lakukan selama sebulan berjalan.
Penting untuk membaca tagihan kartu kredit agar bisa mengevaluasi pengeluaran serta menemukan transaksi yang tidak pernah kamu lakukan. Jika kamu menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke bank untuk diusut!
Buat kamu yang mudah lupa, biasakan menyimpan semua struk transaksi kartu kredit yang pernah lakukan untuk mempermudah pengecekan. Kamu bisa juga minta bank memberikan notifikasi SMS untuk melaporkan setiap transaksi kartu kreditmu.
7. Sign pembayaran otomatis
Kalau kamu baru beberapa bulan mendapatkan kartu kredit, kadang kamu butuh waktu untuk membayar tagihan bulanan. Lindungi dirimu dari keterlambatan membayar kartu kredit serta denda dengan cara menjadwalkan pembayaran otomatis.
Pastikan bahwa pengaturan pembayaran otomatis akan menutup seluruh tagihanmu dan saldo di rekeningmu cukup untuk membayar tagihan.
Membayar tepat waktu juga akan membantu meningkatkan skor kreditmu. Selain skor kreditmu akan terus meningkat, jejak historis di OJK juga semakin baik.
8. Simpan kartu sampai tagihan lunas
Banyak orang yang masih cuek terhadap utang kartu kredit dan terus memakai kartunya hingga mencapai limit. Padahal ‘mengendapkan’ utang kartu kredit menambah beban bunga yang harus dibayar.
Jangan pernah menambah utang lebih dari kemampuan bayar bulanan kamu, yaitu maksimal 30% dari penghasilan. Kalau kamu sudah jatuh ke dalam utang, segera berhenti menggunakan kartu kreditmu sampai semua utang lunas!
Setelah berhasil melunasi tagihan bulanan, pakai kartu kredit untuk hal-hal yang mampu kamu beli. Jangan belanja konsumtif!
Memakai kartu kredit memang gampang, tetapi jangan sampai terlilit utang yang merugikan kamu. Langkah awal bijak memakai kartu kredit adalah membatasi pemakaian tidak melebihi pengeluaran!
Jika kamu masih punya utang cicilan, tahan diri agar tidak menggunakan kartu kredit dulu, ya!
Apakah penggunaan kartu kreditmu masih aman?
BACA JUGA: 10 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda | Yuk, Investasi Sejak Dini!