Cara mengecat tembok yang benar untuk pemula ternyata nggak terlalu ribet, kok.
Kalau mulai bosan dengan suasana kamar yang ‘gitu-gitu aja’, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti warna dindingnya. Kamu bebas memilih warna tosca yang calming, cerahnya kuning, atau bahkan abu-abu agar lebih terkesan misterius.
Masih ingin mempertahankan warna cat kamar yang sekarang? Kamu juga bisa mengecat ulang untuk menghilangkan kesan suram di kamar.
Masalahnya, nih, mengecat kamar tidaklah murah. Selain biaya cat yang cukup menguras kantong, ongkos proses pengecatan oleh tukang juga mahal.
Pernah kepikiran untuk mengecat dinding kamar sendiri nggak, sih? Selain bisa menghemat pengeluaran, kamu juga bisa berkreasi dengan pilihan warna cat dan motif sesuai keinginan.
Kamu bebas menggunakan aneka jenis cat untuk diaplikasikan pada bidang yang ingin kamu warnai. Bisa cat minyak, cat alkyd synthetic, atau duco.
Cara mengecat tembok yang benar bisa diterapkan oleh siapa saja, bahkan bagi para pemula. Buat kamu yang ingin mengecat dinding tanpa memanggil jasa profesional alias tukang, nggak perlu takut gagal.
Yuk, simak 10 langkah mengecat tembok yang benar untuk pemula dari Rukita. Dijamin berhasil!
Hal pertama yang harus dilakukan saat mengecat tembok yang benar adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal ini dilakukan agar kamu nggak kerepotan sendiri mencari peralatan di tengah-tengah proses mengecat.
Beberapa hal yang bisa kamu persiapkan saat awal pengecatan tembok antara lain:
Bahan-bahan yang digunakan tidak selalu bergantung pada daftar di atas. Kamu bisa menambahkan atau mengurangi alat dan bahan yang akan digunakan saat mengecat tembok.
Langkah selanjutnya sebelum mulai mengecat dinding yang benar adalah ‘mempersiapkan’ dinding yang akan diwarnai ulang.
Kamu harus membersihkan tembok terlebih dahulu dari debu, kotoran, dan permukaan yang tidak rata. Tujuan dari membersihkan dinding sebelum dicat adalah agar hasil akhir yang didapatkan rata dan halus.
Kamu bisa membersihkan dinding yang kotor menggunakan sapu, kemoceng, atau vacuum cleaner. Namun, jika nodanya terlalu besar, bersihkan menggunakan spons yang dicelupkan ke dalam campuran air dan deterjen.
Jika ternyata kondisi permukaan dinding yang lama tidak lagi bagus, kamu bisa menghilangkan cat tembok yang lama terlebih dahulu. Caranya juga tak terlalu sulit, kok.
Kamu hanya perlu mengamplas permukaan dinding yang sudah terkelupas dan membersihkannya menggunakan spons yang diberi sedikit air. Kamu juga bisa menggunakan cairan paint remover dan tunggu selama 1-2 jam hingga cat lama terkelupas sendiri.
Sebelum memulai mengecat tembok, tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat. Misalnya saja bingkai jendela, tepi plafon, dan gagang pintu menggunakan lakban atau masking tape.
Selain itu, kamu juga bisa menutupi lantai memakai koran agar tidak terkena cipratan cat. Dengan begitu bagian lain yang tidak perlu dicat tetap bersih.
Jangan lupa meratakan seluruh permukaan dinding yang hendak dicat sebelum kamu melakukan tahapan mengecat tembok untuk pemula.
Kamu bisa menutup retakan atau celah pada dinding dengan dempul atau sedikit semen. Setelahnya kamu bisa mengamplas tembok hingga halus.
Jika permukaan tembok yang akan kamu cat tidak rata, kamu bisa melapisinya terlebih dahulu dengan plamur.
Plamur berfungsi untuk membuat lapisan cat dan bidang yang dicat semakin kuat. Oleskan plamur secara merata menggunakan kape, tunggu hingga kering.
Setelah selesai mempersiapkan seluruh peralatan dan telah meratakan dinding yang akan dicat, kamu bisa mulai mencampurkan cat pilihanmu.
Apa pun jenis dan warna cat yang akan kamu gunakan harus diaduk terlebih dahulu agar tidak menggumpal. Jika menggumpal biasanya hasil akhir pengecatan tidak optimal. Aduk kurang lebih lima menit sebelum pemakaian.
Kamu juga bisa mencampur cat dengan air, perbandingannya sebanyak 10% dari jumlah cat yang akan digunakan. Kemudian aduk hingga rata.
BACA JUGA: 8 Langkah Mengecat Tembok Rumah dengan Cat Minyak | Anti Ribet, Anti Bingung
Sebelum mulai mengecat tembok dengan cat pilihan kamu, lebih baik gunakan cat dasar terlebih dahulu. Gunakan cat dasar yang mengandung acrylic emulsion karena bahan tersebut memiliki daya tahan terhadap garam alkali dan jamur.
Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan primer (cat dasar) sebelum pengecatan agar hasil akhir rata dan mengilap.
Jika ingin mengecat ulang dinding selain warna putih, sebaiknya hilangkan sisa cat yang lama terlebih dahulu. Agak merepotkan, sih, tapi harus dilakukan agar tidak belang.
Kalau kamu tak ingin repot, bisa langsung melapisi cat dengan warna dasar putih terlebih dahulu. Cat warna putih akan membuat warna cat pilihan kamu ‘keluar’ dan lebih terang.
Kamu bisa memilih menggunakan roller atau kuas saat mengaplikasikan cat pada tembok. Roller digunakan untuk mengecat permukaan dinding yang besar dan luas. Namun, untuk mengecat sudut-sudut ruangan yang kecil, kamu bisa menggunakan kuas ukuran kecil.
Disarankan untuk mengerjakan satu bidang permukaan dalam satu waktu. Kerjakanlah bidang cat per 2 m lebar dinding. Hal ini dilakukan agar kualitas warna dinding selaras. Kamu bisa memberikan jarak waktu antara lapisan satu dan lainnya sekitar 1-2 jam.
Mulailah mengecat dari sudut kiri uangan menuju sudut kanan, misalnya. Jangan mengecat secara melompat-lompat karena akan membuat hasil akhir menjadi tidak rata.
Selain mengaplikasikan teknik mengecat yang biasa, kamu juga bisa menggunakan teknik mengecat dengan metode zig-zag. Pengecatan bisa dimulai dari atas ke bawah berulang kali hingga dinding tertutup rata.
Ada baiknya pengaplikasian cat dinding tidak hanya satu kali. Lakukanlah dua lapis pengaplikasian cat dinding agar warna semakin jelas. Aplikasikan cat lapisan pertama, kemudian setelah kering kamu bisa mengaplikasikan lapisan kedua.
Setelah selesai mengecat seluruh bidang tembok, kamu tinggal menunggu hingga kering sempurna. Jika ternyata masih ada bagian bolong alias belum terlapisi cat, kamu bisa cat menggunakan kuas kecil.
Sebagai pemula, kamu tidak perlu khawatir jika hasil akhir terlihat kurang sempurna. Soalnya butuh lebih dari satu kali pengecatan untuk mendapatkan hasil akhir optimal seperti yang diinginkan.
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan setelah mengecat tembok adalah melepaskan penutup permukaan yang tidak perlu dicat. Lepaskan lakban secara perlahan sehingga tidak merusak dinding yang telah dicat.
Selain itu, kamu juga bisa membersihkan sisa-sisa cat yang menempel di tembok atau lantai.
Setelah selesai mengecat, bersihkan peralatan secara sempurna agar tidak ada sisa yang menempel pada kuas atau roller. Tutup cat dengan rapat agar tidak kering.
Nah, itu dia cara mengecat tembok yang mudah untuk pemula. Tidak terlalu sulit, kan? Selain memangkas biaya, mengecat tembok sendiri bisa dijadikan ajang menumpahkan kreativitas kamu.
Kalau mau tinggal di dalam kamar dengan warna yang kamu banget tanpa ribet? Pastinya kamu bisa tinggal di kost eksklusif dan co-living Rukita
Seperti di unit kost eksklusif dan coliving Rukita Potlot Duren Tiga, nih, yang punya desain kamar minimalis dan warna yang estetik. Sehingga pastinya, bikin suasana kamar jadi kamu banget!
Jadi tertarik untuk tinggal di salah satu kost eksklusif Rukita paling estetik di Jakarta Selatan ini? Butuh informasi lebih lanjut? Klik tombol di bawah ini, ya!
Atau bisa juga ketik langsung link ini browser: bit.ly/rukita-duren3
Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.