Yuk, mengecat ulang pintu dan jendela untuk perbarui tampilan rumah kamu, sebelum tahun berganti.
Pintu dan kusen kayu pada jendela di rumah kamu mulai terlihat kusam karena cuaca? Atau kamu bosan melihatnya sehingga menginginkan tampilan pintu dan jendela yang lebih indah?
Kalau jawabannya “iya”, berarti sudah saatnya kamu mengecat ulang pintu dan kusen jendela. Nggak perlu panggil tukang, kamu bisa melakukan semuanya sendiri, kok!
Rukita punya tips dan tutorial cara mengecat pintu dan jendela kayu sendiri, nih, khususnya buat pemula seperti kamu. Yuk, simak!
Jenis-Jenis Cat Pernis dan Fungsinya
Sebelum kamu mulai mengecat pintu dan jendela sendiri, kamu harus tahu dulu, nih, perbedaan berbagai jenis cat yang digunakan untuk mengecat pintu dan kusen jendela berbahan kayu.
Berbagai cat untuk kayu tersebut punya fungsi masing-masing, lho. Jadi, jangan sampai kamu asal membeli cat, lalu malah tidak dapat digunakan.
1. Wood filler
Secara umum, nih, fungsi wood filler adalah untuk menutupi cacat dari tekstur kayu seperti mata kayu, lubang bekas serangga, atau retak pada kayu.
Jika kamu menemukan adanya cacat tekstur pada pintu atau jendela yang mau kamu cat, sebaiknya gunakan cat jenis ini terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap pengecatan.
Jenis cat wood filler ini bisa membantu untuk menutupi cacat tekstur kayu dan menutup pori-pori kayu yang besar. Dengan begitu, hasil akhir pintu dan jendela setelah dicat akan terlihat lebih bagus.
2. Wood stain
Jenis cat wood stain merupakan cat yang selama ini kita kenal sebagai plitur kayu. Sebenarnya cat jenis ini hanya menutup permukaan media kayu dan memberikan efek transparan yang menunjukan keindahan alami serat kayu.
Nah, jika kamu hanya berniat mengecat ulang pintu atau jendela dengan warna natural, cat inilah yang harus kamu gunakan.
Untuk warnanya, kamu bisa mengatur sendiri pada saat pengaplikasian. Semakin tebal kamu melapisi media kayu dengan cat ini, maka warna yang dihasilkan akan semakin gelap.
3. Pigmented color
Cat pigmented color merupakan cat biasa dengan berbagai varian warna yang digunakan untuk mengecat permukaan media kayu secara total sehingga serat kayu tidak akan terlihat.
Cat jenis ini cocok buat kamu yang ingin mengecat pintu dan jendela menggunakan berbagai warna. Cat Duco jadi salah satu contoh dari cat pigmented color yang bisa kamu gunakan.
4. Clear coat
Cat clear coat atau pernis berfungsi menghasilkan tampilan warna transparan sekaligus menguatkan serat kayu dan mengekspos keindahan alur dan serat kayu.
Namun, berbeda dari jenis cat wood stain, cat ini baru digunakan saat proses finishing dalam mengecat media kayu.
Pernis memiliki berbagai warna yang bisa kamu pilih sendiri, sementara hasil akhirnya pun berbeda-beda. Mulai dari semi transparan, glossy, hingga dove.
Pernis wajib kamu gunakan karena dapat melindungi media kayu dari berbagai efek panas, hujan, angin, kotoran, maupun serangan serangga sehingga kondisi warna media kayu jadi lebih awet.
BACA JUGA: Begini 10 Cara Mengecat Tembok yang Benar untuk Pemula | Bebas Ribet, Antigagal!
Cara Mengecat Pintu dan Jendela Sendiri untuk Pemula
Kamu telah mengetahui berbagai jenis cat dan fungsinya pada proses pengecatan berbagai media kayu. Sekarang saatnya kita masuk ke cara mengecat pintu dan jendela berbahan kayu.
Cocok bagi pemula yang ingin mencobanya sendiri. Berikut persiapan dan langkahnya!
Alat-alat yang Dibutuhkan:
Berikut berbagai alat-alat yang harus kamu siapkan, sebelum mulai mengecat pintu dan kusen kayu pada jendela di rumah.
1. Kuas berukuran 3 inci atau kuas sponge
Pemilihan jenis kuas ini bertujuan agar hasil pengecatan pintu dan jendela kamu bebas brush mark atau jejak kuas.
Kamu juga harus memilih kuas dengan bulu yang halus atau jenis kuas sponge.
Kuas sponge memiliki keunggulan dapat menyerap cat dengan baik dan tidak meninggalkan brush mark berkat sapuan sponge yang halus.
2. Cat wood stain/pigmented color
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kamu dapat memilih sendiri jenis cat dan warna cat untuk pintu dan jendela kayu sesuai kebutuhan.
Untuk cat wood stain kamu bisa memilih cat kayu Biovarnish atau merek lain yang water based sehingga pengaplikasiannya lebih mudah dan aman bagi kesehatan dan lingkungan.
3. Bahan pelarut (thinner atau air)
Pastikan kamu menyediakan bahan pelarut/pengencer yang sesuai dengan petunjuk pada kemasan cat yang akan kamu gunakan.
4. Amplas alumunium oxide no. 400
Amplas ini lebih dikenal sebagai amplas halus. Penggunaan amplas ini hanya untuk menghaluskan permukaan media kayu yang kasar dan terlihat tidak rapi setelah melakukan pengecatan pertama.
5. Kain lap bersih dan kering
Kain lap nantinya berfungsi untuk mengelap dan mengeringkan bagian kayu pada jendela dan pintu yang basah atau lembap. Bisa juga untuk mengelap kelebihan lapisan cat.
6. Masking tape/lakban
Pastikan menutup sisi-sisi tembok yang menempel dengan pintu atau jendela menggunakan masking tape atau lakban. Hal ini bertujuan untuk mencegah ceceran cat agar tidak mengenai tembok.
Langkah-langkah Pengecatan
Setelah semua alat sudah siap, sekarang saatnya masuk ke tutorial mengecat pintu dan kusen kayu pada jendela. Berikut 6 langkahnya!
1. Pastikan kondisi kusen jendela atau pintu kering
Pertama pastikan permukaan jendela atau pintu kayu bersih dan kering. Jika kamu melakukan recoating atau pelapisan ulang, maka hilangkan terlebih dulu lapisan cat yang lama hingga bersih.
2. Campurkan cat kayu dengan bahan pelarut sesuai takaran
Sebelum melakukan pengecatan, terlebih dahulu campurkan cat dengan bahan pelarut sesuai jenis dan takaran yang tertulis pada kemasan. Aduk hingga semuanya tercampur dengan benar.
Pastikan selalu mengaduk cat sebelum pengaplikasian. Sifat cat yang selalu mengendap dapat memberikan tampilan warna berbeda jika tidak diaduk sebelum digunakan.
3. Lakukan pengecatan pertama
Lakukan pengecatan dari sisi kiri ke sisi kanan, misalnya, dimulai dari bagian atas untuk pintu, lalu dilanjutkan kembali dari sisi kiri ke sisi kanan di bagian bawah.
Untuk jendela, lakukan pengecatan mulai dari sisi samping, lalu dilanjutkan sisi atas dan bawah.
Lakukan penyapuan cat searah serat kayu menggunakan kuas atau sponge agar serat kayu tidak tertutup oleh sapuan kuas.
4. Amplas untuk memperhalus tekstur
Setelah pengecatan pertama, tunggu cat hingga benar-benar kering lalu amplas permukaannya.
Lakukan pengamplasan ambang untuk memperhalus tekstur. Usahakan jangan sampai cat terkelupas semua.
5. Lapisi lagi dengan lapisan cat
Setelah selesai diamplas lakukan kembali pengecatan menggunakan kuas searah serat kayu. Jika kamu menggunakan cat wood stain, langkah ini bisa kamu lakukan berulang kali hingga mendapatkan warna yang diinginkan.
6. Lakukan pemberian clear coat
Hal terakhir adalah pemberian cat clear coat untuk mempercantik sesuai dengan tampilan yang kamu inginkan.
Setelah selesai membaca penjelasan tentang berbagai jenis cat dan cara untuk mengecat pintu dan kusen jendela kayu, kamu sudah siap untuk melakukannya sendiri. Yuk, coba perbarui warna pintu dan kusen jendela kayu di rumah mumpung akhir pekan!
Tinggal di rumah dengan pintu dan kusen jendela kayu yang catnya sudah usang memang bikin nggak bersemangat. Kalau kamu tinggal di unit coliving Rukita, sih, nggak akan ada “drama” cat pintu dan kusen jendela kayu kusam. Setiap unit kost dan apartemen di Rukita memiliki desain modern, minimalis, dan estetik. Pokoknya, ya, jauh dari kata lapuk.
Kamu juga nggak perlu repot-repot, tuh, memperbaiki fasilitas yang rusak di kamar kost coliving Rukit. Ada Tim Siaga yang siap membantu menuntaskan segala masalah di unit coliving Rukita. Kapan lagi, kan, tinggal di kost tanpa perlu ribet urus ini dan itu?
Sudah nggak sabar untuk tinggal di tempat strategis, kamar homey, fasilitas lengkap, dan harga terjangkau? Langsung klik tombol di bawah, ya!
Nah, apakah kamu punya tips mengecat pintu dan jendela kayu yang usang? Tulis tipsmu di kolom komentar, ya!