Kamu sedang mengalami trust issue? Ini cara mudah mengatasinya!
Kamu pernah nggak, sih, curiga sama seseorang? Atau kamu nggak mudah percaya sama orang bahkan pasanganmu? Kalau pernah, kamu perlu waspada.
Soalnya, hal-hal yang sudah disebutkan di atas bisa jadi kamu sedang mengalamai trust issue atau krisis kepercayaan. Mungkin bagi beberapa orang ini adalah hal yang biasa, tapi bisa menjadi mental health bagi orang yang mengalami.
Kira-kira apa trust issue itu? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lebih lengkapnya biar kamu bisa waspada dan mencegahnya dari sekarang.
Apa Itu Trust Issue?
Sederhananya, trust issue adalah krisis kepercayaan. Atau bahasa lainnya adalah seseorang yang sulit percaya terhadap orang lain. Trust issue nggak muncul begitu saja, ada banyak penyebabnya.
Salah satu penyebabnya adalah pengalaman masa lalu yang membuat seseorang trauma atau bahkan kecewa. Misal, dikhianati sahabat sendiri, atau gagal dalam hubungan asmara.
Memang, sebagian orang menganggap ini hal yang biasa. Padahal bagi mereka yang mengalaminya bisa mempengaruhi psikologis. Seperti sulit berkomitmen, nggak bisa menjalin hubungan yang baik, sampai merasa kesepian.
Oleh karena itu, trust issue penting untuk diketahui dari soal penyebab hingga cara mengatasinya seperti penjelasan di bawah ini.
Penyebab Munculnya Krisis Kepercayaan
Sebagian dari orang yang mengalami trust issue pasti muncul dari hal-hal yang membuatnya trauma dan hingga kecewa. Seperti halnya penyebab berikut ini.
- Menjalin hubungan yang dikhianati atau bahasa lainnya ketidaksetiaan, hingga tumbuh rasa luka
- Tidak jujur yang merusak rasa percaya sampai bisa merusak, misal ada perselingkuhan
- Tak ada orang yang peduli, mengalami penghinaan dan penolakan, baik secara langsung maupun tidak
- Munculnya rasa ragu atau curiga yang kuat dalam diri sendiri
- Adanya proses berpikir yang merusak sistem pertahanan dan terbangun sejak kecil
- Depresi
- Cemas yang berlebihan
- Ada rasa takut ditinggalkan
- Mengalami Skizofrenia
- Gangguan penyesuaian (adjusment disorder)
- Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
BACA JUGA: KUIS: Apakah Kamu Orang yang Percaya Diri?
Tanda-tanda yang Muncul
Jika sudah paham apa saja penyebab munculnya trust issue, lalu bagaimana tanda atau gejala yang akan dirasakan? Tanda seseorang sedang mengalami krisis kepercayaan, seperti:
1. Menjauh dari komitmen atau takut
Seseorang yang mengalami krisis kepercayaan pasti takut atau sulit untuk berkomitmen. Soalnya ada rasa takut yang masih membekas karena pengalaman masa lalu.
Kebanyakan, hubungan yang terjadi tidak akan ada kepercayaan yang muncul dan memuaskan. Justru kebalikannya, sehingga orang dengan krisis kepercayaan akan menghindari hal ini.
2. Menganggap orang lain akan menyakiti dirinya
Krisis kepercayaan juga bisa membuat orang menganggap orang di sekitarnya hanya akan menyakiti dirinya. Sehingga sulit rasanya untuk menerima sebuah pujian bahkan pernyataan cinta sebab tak ada rasa percaya yang muncul.
3. Tertutup dengan orang lain
Fobia dengan komitmen, membuat seseorang juga menarik dirinya dari keramaian atau lingkungan sosial. Nggak heran, orang dengan trust issue akan menutup dirinya terhadap orang lain. Karena menganggapnya nggak begitu penting.
4. Sulit untuk memaafkan
Orang yang mengalami krisis kepercayaan pasti selalu mengaitkan dengan kesalahan kecil dan pengalaman buruk di masa lalu. Misal, sering ingkar janji, terlambat memberi kabar dan lain sebagainya.
Padahal masalah-masalah itu tidak selalu terjadi pada setiap orang. Tapi, dampaknya cukup besar bagi orang dengan trust issue, sampai sulit untuk memaafkan.
5. Protektif
Protektif dan lebih waspada terhadap diri sendiri menjadi salah satu tanda orang yang mengalami krisis kepercayaan. Hal ini bisa terjadi terhadap dirinya sendiri maupun orang yang berada di dekatnya.
6. Enggan untuk terbuka
Terakhir, trust issue juga membuat orang enggan untuk membuka diri. Kalaupun itu terjadi, mereka menganggap dirinya tak sepenuhnya diterima atau dihargai.
Dampak yang Terjadi
Lalu apa aja yang terjadi jika seseorang mengalami krisis kepercayaan? Agar lebih jelas, kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini.
1. Gampang overthinking
Bagi mereka yang mengalami krisis ini, lebih gampang untuk overthinking. Sebab ada rasa nggak percaya terhadap orang lain dan lebih memikirkan tentang orang tersebut secara terus-menerus.
2. Kesepian
Merasa sepi padahal lagi di keramaian, ciri-ciri orang yang mengalami trust issue. Selain nggak mau terbuka dengan orang lain, mereka juga menutup dirinya dari lingkungan sekitar.
3. Hubungannya renggang
Kehadiran orang yang krisis kepercayaan dianggap nggak ada jadi pastinya bikin renggang hubungan, baik dengan teman maupun pasangannya. Jarang komunikasi juga menjadikan hal ini akan terjadi.
Cara Mengatasi Trust Issue
Pastinya nggak enak kalau harus mengalami trust issue atau krisis kepercayaan. Selain mengganggu psikologis, hal ini juga membuat rasa cemas yang berlebihan.
Nah, buat kamu yang mulai melihat tanda krisis kepercayaan muncul pada diri sendiri, berikut cara mengatasinya dengan mudah. Kira-kira apa saja ya?
1. Jaga komunikasi dengan orang lain
Komunikasi itu penting agar hubungan tetap baik. Agar tetap saling percaya, coba deh jaga komunikasi dengan baik terhadap orang-orang di sekitar.
Jangan dulu berasumsi bahwa ada masalah jika kamu ngobrol atau sekadar menyapa orang di sekitarmu. Sebab, nggak semua orang yang berada di sekitarmu memberikan pengalaman buruk yang sama dengan masa lalumu.
2. Pahami dan kenali diri sendiri maupun orang sekitar
Mulai kenali dan pahami diri sendiri. Dengan begitu, kamu tahu apa saja yang dirasakan dan komunikasi seperti apa yang dibutuhkan.
Selain diri sendiri, pahami dan kenali juga orang sekitar. Pastinya hal ini bisa membuat rasa percaya muncul meski perlahan.
3. Pendirian yang kuat
Dengan memiliki pendirian yang kuat, tentunya bisa mengatasi trust issue yang sedang dialami. Selalu percaya dan konsisten akan menghilangkan krisis ini secara perhalan.
4. Belajar memaafkan diri sendiri
Dalam proses melupaka masa lalu, ada satu hal penting yang sering dilupakan yaitu memaafkan diri sendiri dan orang yang pernah terlibat.
Saat kamu bisa memaafkan diri sendiri, maka hati lebih lega dan tenang. Soalnya, secara nggak sadar, bisa membuat hal-hal negatif yang menempel dan menghilangkan beban baik dalam pikiran maupun hati.
5. Beri kesempatan
Nggak ada salahnya kok untuk memberi kesempatan bagi mereka yang sudah sempat mengecewakan atau menyakiti. Kesempatan artinya ada peluang untuk kamu berinteraksi dan komunikasi untuk menjalin hubungan yang baik.
Nah itu dia beberapa penjelasan penting soal trust issue hingga cara mengatasinya. Kamu perlu memahami dan menerapkan jika hal ini terjadi pada diri sendiri.
Kira-kira apa bikin kamu mengalami krisis kepercayaan? Yuk share jawaban kamu di kolom komentar!
Cari kost eksklusif dengan harga sewa terjangkau? Yuk, kost di Rukita! Rukita tak hanya membuatmu merasa #SenyamanDiRumah, tapi juga berada di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita, yuk!
Unduk aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!