Yuk simak cara ampuh mengatasi sakit tenggorokan dengan cepat!
Sakit tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang sering membuat sebagian orang merasakan rasa nyeri, nggak nyaman atau bahkan kering di tenggorokan.
Kondisi ini bisa saja terjadi pada siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada beberapa orang, penyakit satu ini bisa saja sembuh tanpa pengobatan.
Namun, bagaimana juga sudah dirasakan berhari-hari dan tak kunjung sembuh? Yuk, cari tahu cara mengatasi sakit tenggorokan berikut!
Apa Itu Sakit Tenggorokan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sakit tenggorokan merupakan rasa nyeri, gatal atau iritasi yang terjadi pada tenggorokan. Biasanya disebabkan karena infeksi virus.
Ada kemungkinan kondisi bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Hanya saja, hal ini tidak selalu bisa terjadi.
Oleh karena itu, jika kamu terinfeksi penyakit satu ini dan semakin parah, perlu diwaspadai dan segera diobati. Jika perlu, kamu bisa langsung pergi ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
Gejala
Rasa nyeri, kering ataupun perih pada tenggorokan biasanya juga disertai oleh beberapa gejala lainnya. Gejalanya pun beragam tergantung penyebab atau penyakit apa yang sedang diderita.
Berikut ini beberapa gejala sakit tenggorokan yang muncul pada umumnya, seperti:
- Sensasi terbakar di tenggorokan
- Batuk
- Muncul demam
- Sulit menelan
- Leher membengkak
- Amandel memerah dan bengkak
- Timbul bercak putih atau nanah pada amandel
- Suara menjadi serak atau hilang
- Hidung menjadi berair
- Bersin-bersin
- Badan pegal-pegal
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
BACA JUGA: Tenggorokan Sakit? Sembuhkan dengan 7 Cara Tradisional Ini
Penyebab Tenggorokan Sakit
Nggak cuma karena infeksi virus, nyeri pada tenggorokan juga bisa disebabkan karena bakteri, alergi bahkan COVID-19. Berikut beberapa penyebab sakit tenggorokan yang perlu kamu ketahui!
1. Infeksi virus
Sakit tenggorokan bisa saja menjadi gejala umum karena terkena infeksi beberapa virus, seperti:
- Pilek.
- Flu (influenza).
- Mono (mononukleosis).
- Campak
- Cacar air.
- Croup atau penyakit masa kanak-kanak umum yang ditandai dengan batuk yang keras dan menggonggong.
2. Bakteri
Penyebab sakit tenggorokan juga bisa karena terinfeksi bakteri. Misalnya, Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus) yang bisa menyebabkan radang tenggorokan.
3. Penyebab lainnya
Ada juga beberapa penyebab lain yang dapat memicu terjadinya sakit tenggorokan, di antaranya:
- Alergi, misalnya alergi terhadap bulu hewan peliharaan, jamur, debu, dan serbuk sari.
- Udara yang kering dapat membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal, sehingga memicu nyeri pada tenggorokan.
- Paparan bahan kimia yang mengiritasi tenggorokan. Misalnya asap rokok, alkohol, hingga polusi udara.
- Terjadinya ketegangan otot (muscle tension) akibat berteriak atau berbicara dalam waktu yang lama.
- GERD, suatu kondisi di mana asam dari lambung naik ke tenggorokan.
- Tumor di tenggorokan, pita suara atau pada lidah.
4. COVID-19
Dengan pandemi COVID-19, sakit tenggorokan nggak boleh diremehkan. Apalagi jika dirasa nggak kunjung membaik, dan disertai dengan gejala COVID-19 lainnya.
Seperti, demam, batuk kering, hidung beringus, hingga anosmia. Pasalnya, kondisi ini bisa jadi kamu terinfeksi virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit COVID-19.
Cara Membedakan Sakit Tenggorokan Biasa dan Lainnya
Sakit tenggorokan bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Lalu, bagaimana cara membedakannya? Ketahui di bawah ini, yuk!
1. Sakit yenggorokan biasa
Kalau sakit tenggorokan biasa biasanya terjadi dengan gejala flu atau batuk pilek. Penyebabnya adalah virus influenza.
Gejala lainnya, seperti hidung meler atau tersumbat, bersin, dan ngilu tubuh. Nggak perlu khawatir, kondisi ini akan sembuh dalam 1-2 hari dan tidak lebih dari 2 minggu, baik dengan minum obat ataupun perawatan sendiri.
2. Sakit tenggorokan karena alergi
Kalau kamu sakit tenggorokan diikuti gejala lainnya, seperti mata gatal atau berair, tenggorokan cenderung gatal, atau mulut bengkak, hal ini dikarenakan gejala alergi.
3. Sakit tenggorokan akibat terjadinya radang
Radang amandel merupakan kondisi saat amandel mengalami radang atau inflamasi. Sakit tenggorokan ini bisa jadi karena virus maupun infeksi bakteri ataupun kuman.
Gejala lainnya yang muncul, seperti bagian leher yang membengkak karena kelenjar getah bening membesar. Bagian amandel juga terlihat lebih bengkak dan merah. Ada juga yang diikuti dengan demam serta leher terasa kaku.
4. Sakit tenggorokan karenaiInfeksi strep
Rasa sakit tenggorokan karena bakteri bisa terjadi secara cepat dan mendadak. Umumnya, lebih sering menyerang anak-anak daripada orang dewasa.
Gejala lain yang mungkin muncul, seperti amandel membengkak disertai bintik-bintik merah pada bagian dalam mulut, demam, menggigil, dan susah bernapas/menelan.
5. Sakit akibat Coronavirus
Salah satu gejala COVID-19 adalah nyeri pada tenggorokan. Dengan disertai gejala paling umum yang menyerang yakni demam, batuk kering, dan rasa capek.
Ada juga gejala yang termasuk tidak umum terjadi, misal tubuh terasa ngilu, diare, sakit mata, sakit kepala, anosmia (kehilangan kemampuan mengecap dan mencium bau), hingga gatal-gatal pada tubuh.
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan
Jika nyeri tenggorokan disebabkan oleh infeksi ringan dari pilek atau flu, sebenarnya nggak ada obat khusus untuk mengatasinya. Biasanya, kondisi ini akan segera membaik dalam beberapa hari.
Namn, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengurangi gejalanya dan mempercepat proses pemulihan, yaitu:
- Mengonsumsi makanan dan minuman hangat serta bernutrisi.
- Kumur-kumur dengan larutan air garam (¼ sendok garam untuk ½ gelas air) beberapa kali dalam sehari.
- Istirahat cukup dan minum air putih.
- Menggunakan humidifier agar udara bersih dan mengingkatkan kelembapan udara yang cenderung kering di malam hari.
- Pola makan teratur.
- Mengonsumsi makanan atau minuman dingin misal es krim.
Sementara, untuk meredakan rasa nyeri pada tenggorokan, kamu juga bisa kok mengonsumsi obat over-the-counter (OTC) yang dijual di apotek terdekat, antara lain:
- Obat pereda nyeri seperti paracetamol (Tylenol), Ibuprofen (Advil, Motrin), dan Aspirin.
- Lozenges atau permen pelega tenggorokan
- Obat oles atau salep pelega yang mengandung mentol
- Obat batuk OTC apabila kamu disertai gejala batuk
Ada juga untuk pereda gejala nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik yaitu pencillin.
Atau jika sakit tenggorokanmu disebabkan oleh penyakit GERD, kamu bisa mengonsumi obat seperti:
- Obat antasida misal Tums, Rolaids, Maalox, dan Mylanta
- H2 blocker, contohnya cimetidine (Tagamet HB), famotidine (Pepcid AC), dan ranitidine (Zantac)
- Obat Proton pump inhibitor (PPIs) seperti lansoprazole (Prevacid 24) dan omeprazole (Prilosec, Zegerid OTC)
- Obat kortikosteroid dengan dosis rendah yang bisa mengatasi kondisi ini tanpa menyebabkan efek samping yang serius
Mencegah Sakit Tenggorokan
Seperti penjelasan sebelumnya, penyebab sakit tenggorokan bisa berasal dari penyakit yang bisa ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. Nah, kamu bisa mencegahnya dengan cara berikut ini.
- Cuci tangan dengan benar secara menyeluruh menggunakan sabun atau hand sanitizer beralkohol.
- Jangan berbagi makanan lewat sendok garpu, piring, dan gelas dengan orang lain.
- Hindari atau batasi kontak langsung yang terlalu dekat dengan orang yang sakit flu atau penyakit menular lain.
- Pakailah masker mulut dan hidung saat bepergian ke tempat umum dan lingkungan berpolusi.
- Tetap jaga kondisi badan tetap bugar dan sehat dengan cara makan makanan bergizi dan olahraga teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Itu dia beberapa cara mengatasi penyakit tenggorokan yang bisa terjadi karena virus, bakteri ataupun penyebab lainnya. Kalau kamu biasanya mengobati sakit tenggorokan dengan cara apa nih? Yuk share di kolom komentar!
Cari kost fully furnished dengan harga sewa mulai 1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Selain fasilitas lengkap, Rukita juga terdapat di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Tonton video di atas untuk tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa liannya, yuk.
Unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!