Sarung bantal sudah sering diganti dan dicuci. Tapi bagaimana dengan bantalnya sendiri?
Bagaimana sih cara kamu membersihkan bantal? Pasti sebagian besar hanya membersihkan dengan cara menepuk-nepuk bantal atau menjemurnya di bawah sinar matahari. Yakin hal itu sudah cukup?
Kita harus menjaga kebersihan bantal karena biasanya bantal digunakan dalam jangka waktu yang lumayan lama. Karena itu, bantal juga perlu dicuci, loh.
Pasalnya, bantal yang sehari-hari kita gunakan pasti dipenuhi minyak, debu, kotoran, bahkan sel-sel kulit mati yang luluh dari tubuh kita.
Belum lagi jika penyimpanan tidak benar, bantal akan menjadi lembab. Duh, itu bisa jadi sarang jamur dan bakteri. Ngeri banget!
Sesering apa sih seharusnya kamu mencuci bantal? Menurut ahli, idealnya bantal dicuci setiap tiga bulan sekali, sedangkan sarung bantal harus diganti setidaknya setiap minggu.
Sebelum mencuci bantal, ternyata ada tahapan yang harus kamu lakukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah bantal kamu dalam kondisi layak cuci atau tidak.
Sebelum mencuci bantal, ada empat hal yang perlu kamu lakukan terlebih dulu.
Kamu bisa melakukan tes sederhana untuk mengetahui apakah isi bantal masih dalam kondisi bagus atau tidak. Caranya, ratakan bantal agar tidak ada isi bantal yang menumpuk di satu bagian.
Kemudian, lipat bantal menjadi dua bagian, lalu lepaskan.
Jika bantal kembali ke bentuk semua, berati bantal masih dalam kondisi bagus. Namun, jika bantal tetap terlipat, itu tandanya kamu sudah harus mengganti isi bantal.
Pada dasarnya, ada empat isi bantal yakni busa, dakron, silikon, dan bulu angsa. Masing-masing isian bantal memiliki cara perawatan masing-masing.
Jadi, pastikan kamu tahu apa isi bantalmu sebelum melanjutkan dengan langkah-langkah pembersihan.
Sebelum mencuci bantal, ada baiknya memastikan terlebih dahulu apakah terdapat lubang pada bantal. Lubang pada bantal bisa menyebabkan isi bantal terburai keluar saat dicuci.
Lantas kalau ternyata ada lubang, bagaimana? Kamu bisa tambal atau jahit terlebih dahulu sebelum mencuci bantal.
Biasanya, di setiap bantal akan terdapat label cara perawatan. Untuk memastikan cara membersihkan bantal yang benar, kamu bisa membaca label cara perawatan terlebih dahulu sebelum mencuci.
Nah, kalau sudah memeriksa kondisi bantal dan mempersiapkan alat-alatnya. Sekarang, saatnya mencuci bantal agar lebih segar. Sudah siap? Berikut cara-caranya!
Sebenarnya kamu bisa menggunakan sabun cuci apa saja, namun disarankan untuk menggunakan sabun cuci cair untuk menghindari bubuk dari detergen menempel di serat-serat kain bantal.
Bubuk detergen yang menempel di serat bantal justru bisa menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan air hangat untuk proses pencucian bantal. Air hangat akan membunuh bakteri dan jamur, lho!
Gunakan baskom besar untuk merendam bantal secara sempurna. Rendam bantal dalam baskom berisi air hangat yang sudah dicampur dengan detergen cair selama kurang lebih 30 menit atau sesuai dengan cara pencucian di label perawatan.
Metode pencucian disesuaikan dengan jenis isian bantal yang ingin kamu cuci. Untuk bantal berisi busa sebaiknya dicuci menggunakan tangan. Sedangkan bantal berisi dakron, silikon, atau bulu angsa bisa kamu cuci dalam mesin cuci.
Jika mencuci dengan tangan, kamu hanya perlu merendam dan bilas setidaknya tiga kali atau sampai sisa-sisa detergen hilang.
Sedangkan jika kamu menggunakan mesin cuci, pastikan bantal terendam sempurna dalam air hangat. Kemudian kamu bisa memilih mode putaran paling rendah dan cuci selama 10-15 menit.
Setelah selesai mencuci bantal, langkah yang tidak kalah penting adalah proses pengeringan. Bantal harus benar-benar kering sempurna sebelum digunakan.
Jika bantal tidak dikeringkan dengan benar, bantal akan berpotensi ditumbuhi jamur serta bakteri, dan berbau tidak sedap.
Lantas, bagaimana cara mengeringkan bantal secara benar agar tidak ditumbuhi jamur?
1. Untuk kamu yang mencuci bantal dengan tangan, peras bantal dengan cara ditekan-tekan. Jangan keringkan dengan cara dipelintir, karena hal ini bisa mengubah bentuk asli bantal.
2. Kalau kamu menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan bantal, kamu bisa memasukkan bola tenis ke mesin pengering saat bantal dikeringkan. Hal ini bertujuan untuk mengurai isi bantal agar tidak menggumpal.
Namun, untuk bantal berisi busa, jangan dimasukkan ke dalam mesin pengering karena hal ini akan mengubah bentuk bantal.
3. Jemur bantal secara sempurna di kedua sisi. Jemurlah di tempat yang tidak langsung terkena matahari, karena jika bantal dijemur di bawah sinar matahari langsung, isi bantal akan mengeras.
Untuk bantal berisi dakron, jangan lupa untuk diguncang-guncang setiap satu jam sekali untuk mengurai isi bantal.
4. Yang terakhir, pastikan bantal kering sempurna di dalam ataupun di luar. Bantal yang lembab akan jadi sarang jamur dan bakteri. Jadi, ingat hal ini baik-baik, ya!
Untuk kamu yang masih bingung bagaimana caranya mencuci bantal yang baik dan benar, yuk intip video tutorial di bawah ini!
Nah, itu tadi cara mencuci bantal yang baik dan benar agar bantal kesayangan kamu tidak ditumbuhi jamur dan bakteri.
Yang sangat perlu diperhatikan adalah proses pengeringan harus benar-benar sempurna agar tidak lembab dan bau apek.
Mudah kan? Sudah siap untuk mencuci bantal?
BACA JUGA: 5 Cara Simpel Bersihkan Karat pada Furniture Logam, Semua Bahannya Tersedia di Dapur
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.