Perhatikan cara mencuci baju sesuai bahannya agar lebih awet.
Kita pasti sudah sering mendengar Mama di rumah mewanti-wanti untuk memisahkan baju putih dari baju berwarna mencolok maupun gelap.
Ocehan yang masuk akal, sih, soalnya terkadang warna baju bisa luntur dan merusak baju lainnya, membuatnya jadi nggak bisa dipakai lagi.
Baju Awet Tidak Cukup Dipisahkan Warnanya Saja!
Untuk menjaga keawetan pakaian, tuh, kita juga perlu memperhatikan jenis kain baju tersebut.
Ini karena, cara mencuci baju sangatlah bergantung kepada jenis kain yang digunakan.
Yuk, kenali jenis kain dan cara mencuci baju yang baik sesuai dengan jenis kainnya tersebut!
1. Katun
Katun merupakan salah satu bahan pakaian yang paling nyaman dan serbaguna.
Karena kenyamanannya, katun digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian kasual seperti T-shirt, maupun pakaian untuk acara khusus seperti gaun pesta.
Mencuci katun, meski tidak sulit, tetap membutuhkan kehati-hatian.
Cara mencuci baju katun
Baju berbahan katun biasanya harus dicuci menggunakan air bersuhu normal.
Selain itu, baju berbahan katun juga tidak boleh dikeringkan memakai mesin cuci secara berlebihan karena akan membuatnya berubah bentuk.
Jangan lupa untuk memisahkan baju berwarna terang dan gelap karena kadang-kadang apabila kualitasnya kurang baik, baju berbahan katun luntur.
2. Linen
Linen terbuat dari serat alami tanaman rami. Sebelum mencuci pakaian berbahan linen, coba cek labelnya, periksa apakah baju ini harus di-dry clean atau tidak.
Jika pakaian linenmu bisa dicuci dengan mesin, maka cucilah sesuai dengan instruksi pada label.
Cara mencuci baju linen
Biasanya, linen dicuci menggunakan air yang dingin.
Baju berbahan linen menyerap lebih banyak air selama proses pencucian, jadi kamu perlu memperhatikan takaran air yang digunakan.
Setelah kering, setrikalah pakaian berbahan linenmu dari dalam.
3. Polyester
Polyester merupakan “serat ajaib” yang menjadi salah satu terobosan dalam dunia fesyen.
Dari bahan inilah, para perancang dapat menciptakan pakaian yang penuh warna, tahan lama, dan mudah dirawat.
Cara mencuci baju polyester
Sebagian besar baju berbahan polyester dapat dicuci mesin menggunakan air bertemperatur hangat.
Hindari mengeringkan pakaian berbahan ini secara berlebihan untuk menghindari keriput.
Jika pakaian polyester-mu kusut dan perlu disetrika, gunakan tingkat panas yang rendah, sebab bahan polyester bisa meleleh apabila disetrika pada suhu yang terlalu panas.
BACA JUGA: 6 Tips Menghilangkan Debu dari Berbagai Sudut Rumah
4. Sutra
Lentur, kuat, dan berkilau merupakan ciri-ciri pakaian berbahan sutra.
Jenis kain yang satu ini merupakan salah satu jenis garmen yang tertua di dunia, lho!
Untuk mencuci baju berbahan sutra, kamu perlu berhati-hati sebab tidak semua kain sutera boleh dicuci menggunakan mesin cuci.
Cara mencuci baju sutra
- Perhatikan label instruksi terlebih dahulu, banyak kain sutra yang mengembang atau mengerut apabila dicuci di mesin cuci.
- Kadang-kadang, baju berbahan sutra hanya boleh dicuci secara dry clean.
- Amannya, kamu bisa mencuci pakaian berbahan sutra dengan mencelup-celupkan ke air bersuhu normal.
- Alih-alih deterjen, kamu bisa menggunakan sampo bayi yang berformula lembut untuk membersihkan kotoran pada kain dan merevitalisasi seratnya.
- Jangan keringkan sutra di mesin pengering.
- Gulung pakaian berbahan sutramu dengan handuk untuk menyerap airnya — jangan diperas, lalu jemur sutra hingga mengering sepenuhnya di tempat yang tak terkena sinar matahari langsung.
- Setelah mengering, setrika pakaian berbahan sutramu dengan suhu sedang agar pakaianmu tidak rusak.
5. Spandex
Pakaian yang bisa melar mengikuti bentuk tubuh secara elastis tentunya nyaman untuk dipakai.
Biasanya pakaian-pakaian tipe ini dibuat dari bahan spandex.
Spandex merupakan bahan kain yang elastis sehingga membuat bajumu semakin nyaman untuk dipakai.
Cara mencuci baju spandex
Meskipun pakaian berbahan spandex dapat dicuci tangan maupun dengan mesin, kamu tidak boleh mencucinya dengan air panas atau pemutih.
Hindari juga mengeringkannya menggunakan mesin karena akan membuat spandex kehilangan elastisitasnya.
Setrika pakaian berbahan spandex-mu dengan cepat dan pada suhu yang rendah untuk menghindari perubahan tekstur atau penggelembungan.
BACA JUGA: 7 Bahan Bed Cover yang Bikin Tidur Makin Nyenyak, Ada Tips Memilih Bed Cover Juga!
6. Wol
Wol, jenis garmen yang terbuat dari bulu domba, biasanya digunakan untuk membuat baju-baju hangat.
Sifatnya yang mudah diwarnai membuat para pencinta mode menyukai pakaian berbahan wol — karena tersedia banyak pilihan warna.
Meskipun sebenarnya bahan wol merupakan bahan garmen yang bisa dicuci, tetapi banyak pakaian wol yang menggabungkan wol dengan bahan lainnya sehingga mungkin tidak dapat dicuci.
Cara mencuci baju wol
Sebelum mencuci pakaian berbahan wol, tuh, kamu harus melihat label perawatan pakaian tersebut terlebih dahulu.
Jika baju wolmu dapat dicuci, gunakan deterjen yang lembut, cuci pakaian tersebut menggunakan tangan atau mesin cuci dengan tenaga kecil.
Kamu juga sebaiknya mencuci dan membilas baju wolmu dalam air dingin, karena baju wol akan menyusut bila dicuci dengan air hangat atau dikeringkan menggunakan mesin pengering yang panas.
7. Denim
Setiap orang pasti setidaknya memiliki pakaian berbahan denim, misalnya celana jeans, jaket, dan lain-lain.
Wajar saja, sebab denim merupakan bahan garmen yang tidak pernah ketinggalan zaman.
Cara mencuci baju denim
Untuk mencuci baju sesuai bahan denim, sebaiknya fokus dulu dalam membersihkan noda yang paling terlihat.
Setelah noda itu hilang, sikatlah pakaianmu satu arah atau kucek tangan menggunakan sabun.
Kalau kamu menggunakan mesin cuci, tambahkan kecepatan mesin cuci.
Berhubung bahan denim tergolong berat, ada baiknya untuk tidak mengisi mesin cuci terlalu penuh.
8. Nilon
Nilon adalah kain sintetis yang kuat dan ringan.
Biasanya, nilon digunakan sebagai bahan utama celana ketat, celana olahraga, jaket tipis, dan banyak lagi.
Karena nilon tidak menyerap cairan dan mudah mengering, nilon sering digunakan untuk pakaian renang, pakaian olahraga, dan kaus kaki.
Cara mencuci baju nilon
Bahan yang satu ini cukup sensitif terhadap noda dan bahan kimia, lho. Oleh karena itu kamu harus berhati-hati saat menggunakan maupun mencucinya.
Langkah pertama mencuci baju sesuai bahan seperti nilon yang kotor, nih, sebaiknya kamu memisahkannya dari baju berwarna mencolok untuk menghindari kelunturan.
Dalam memilih deterjen, hindari deterjen yang mengandung klorin.
Kalau mau lebih aman, kamu bisa gunakan sabun mandi saja untuk mencuci baju berbahan nilon.
Itulah 8 cara mencuci baju sesuai bahan yang bisa memudahkan kamu dalam merawat pakaian favoritmu. Cukup mudah, kok, yang penting nggak malas memisahkan dan mengenali bahan-bahannya.
Ya, kalau malas mencuci sebaiknya pertimbangkan untuk tinggal di hunian yang menyediakan laundry. Itu, sih, tinggal pindah ke Rukita! Pasalnya setiap unit coliving Rukita menyediakan jasa laundry yang sudah termasuk dalam tagihan bulanan, lho.
Salah satunya adalah Rukita Hidup Baru Fatmawati yang punya 4 jenis kamar, yaitu Compact Single, Compact Queen, Regular Queen, dan Executive King. Harga kamar mulai dari Rp2,6 jutaan per bulan yang sudah fully furnished, punya koneksi WiFi superngebut, serta kamar mandi dalam dengan water heater!
Belum lagi ada area komunal, dapur bersama, hingga lahan parkir untuk kendaraan pribadimu. Pokoknya #SenyamanDiRumah! Makin penasaran dengan kost ini pastinya, kan? Langsung klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-hidupbaru
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apakah kamu pernah punya pengalaman salah mencuci baju sehingga merusak bahannya? Yuk, cerita di kolom komentar!